Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 7

ORIENTASI, PELATIHAN, DAN


PENGEMBANGAN KARYAWAN
ORIENTASI
 Adalah memberikan pengetahuan
tentang kultur perusahaan dan filosofi
tentang cara menjalankan kegiatan di
suatu organisasi.
 Orientasi merupakan proses sosialisasi
untuk menanamkan sikap, standar, nilai-
nilai, dan pola perilaku sebagaimana yang
diharapkan perusahaan
 Orientasi sangat mempengaruhi
berhasil tidaknya seorang karyawan
baru dalam melaksanakan pekerjaan
Orientasi
Organisasional
 Meliputi informasi pengupahan, benefit,
aturan-aturan serta kondisi
ketenagakerjaan seperti keamanan dan
pencegahan kecelakaan, hubungan
karyawan dan serikat pekerja, serta fasilitas
fisik.
Orientasi departemental dan
pekerjaan
 Orientasi yang lebih spesifik yang
menggambarkan topik-topik unik pada
departemen dan pekerjaan tertentu,
meliputi: fungsi departemen, tugas pekerjaan
dan tanggung jawab, kebijakan, prosedur,
peraturan dan regulasi, keliling departemen,
perkenalan dengan karyawan departemen
Alasan Pelaksanaan
Orientasi
 Menghadapi harapan yang tidak realistis
seputar pekerjaannya
 Mempelajari banyak tentang tujuan karier
mereka
 Menentukan tujuan yang penting pada
organisasi dan diterima oleh rekan
dan atasan
Arti Penting
Orientasi
 Karyawan baru akan merasa diterima
 Karyawan baru akan memahami keadaan
organisasi
 Karyawan baru akan memahami secara jelas
tentang apa yang diharapkan perusahaan
 Karyawan baru akan memahami cara
bertindak dan berpikir
 Stres karyawan baru akan berkurang
PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
 Pelatihan merupakan proses pendidikan
jangka pendek bagi para karyawan untuk
memperoleh keterampilan teknis operasional
secara sitematis dan bersifat non formal
 Pengembangan merupakan suatu
pembelajaran yang melampaui pekerjaan
saat ini dan fokus untuk jangka panjang agar
karyawan selalu siap dengan berbagai
perubahan
Manfaat dan Tujuan
Pelatihan dan Pengembangan
 Bagi perusahaan : menjamin tersedianya
tenaga-tenaga dalam perusahaan yang
mempunyai keahlian, mengurangi kerusakan
barang, produksi, dan mesin
 Bagi karyawan : meningkatkan produktivitas,
meningkatkan efisiensi , mengurangi tingkat
kecelakaan, meningkatkan moral karyawan,
kesempatan karier, meningkatnya balas jasa
Menentukan Kebutuhan
Spesifik
 Melakukan identifikasi masalah
 Mengantisipasi kebutuhan di masa yang akan
datang
 Mengantisipasi kemungkinan perubahan
strategi dan teknologi
 Menganalisis pada berbagai level, meliputi :
organisasi, tugas, dan orang
Sasaran dan Langkah
Litbang
 Setelah kebutuhan ditetapkan, sasaran harus
ditetapkan (melihat apa dampak?). Sasaran
pelatihan dikelompokkan sbb:
1. Sasaran instruksional
2. Sasaran organisasional dan departemental
3. Sasaran kinerja dan pertumbuhan individual
Langkah2 Melaksanakan
Litbang
 Identifikasi kebutuhan
 Menentukan sasaran
 Isi program
 Prinsip belajar
Metode
Litbang
 Metode yang baik sangat tergantung pada:
1. Biaya
2. Kelayakan fasilitas
3. Isi program pelatihan
4. Referensi dan kemampuan peserta
5. Referensi dan kemampuan pelatih
6. Prinsip-prinsip belajar
7. Jumlah peserta
Teknik
Pelatihan
 Berdasarkan tempat dan sifat tujuan
pelaksanaan, teknik pelatihan dibagi menjadi
:
 Off the job training : simulasi, presentasi
 On the job training : rotasi, coaching,
instruksi, magang, sistem penilaian prestasi,
penugasan sementara
Evaluasi
Litbang
 Opini peserta
 Tingkat pembelajaran
 Perubahan perilaku
 Efektifitas pelaksanaan melalui
tes pendahuluan dan tes purna

Anda mungkin juga menyukai