PENGEMBANGAN KARYAWAN ORIENTASI Adalah memberikan pengetahuan tentang kultur perusahaan dan filosofi tentang cara menjalankan kegiatan di suatu organisasi. Orientasi merupakan proses sosialisasi untuk menanamkan sikap, standar, nilai- nilai, dan pola perilaku sebagaimana yang diharapkan perusahaan Orientasi sangat mempengaruhi berhasil tidaknya seorang karyawan baru dalam melaksanakan pekerjaan Orientasi Organisasional Meliputi informasi pengupahan, benefit, aturan-aturan serta kondisi ketenagakerjaan seperti keamanan dan pencegahan kecelakaan, hubungan karyawan dan serikat pekerja, serta fasilitas fisik. Orientasi departemental dan pekerjaan Orientasi yang lebih spesifik yang menggambarkan topik-topik unik pada departemen dan pekerjaan tertentu, meliputi: fungsi departemen, tugas pekerjaan dan tanggung jawab, kebijakan, prosedur, peraturan dan regulasi, keliling departemen, perkenalan dengan karyawan departemen Alasan Pelaksanaan Orientasi Menghadapi harapan yang tidak realistis seputar pekerjaannya Mempelajari banyak tentang tujuan karier mereka Menentukan tujuan yang penting pada organisasi dan diterima oleh rekan dan atasan Arti Penting Orientasi Karyawan baru akan merasa diterima Karyawan baru akan memahami keadaan organisasi Karyawan baru akan memahami secara jelas tentang apa yang diharapkan perusahaan Karyawan baru akan memahami cara bertindak dan berpikir Stres karyawan baru akan berkurang PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Pelatihan merupakan proses pendidikan jangka pendek bagi para karyawan untuk memperoleh keterampilan teknis operasional secara sitematis dan bersifat non formal Pengembangan merupakan suatu pembelajaran yang melampaui pekerjaan saat ini dan fokus untuk jangka panjang agar karyawan selalu siap dengan berbagai perubahan Manfaat dan Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Bagi perusahaan : menjamin tersedianya tenaga-tenaga dalam perusahaan yang mempunyai keahlian, mengurangi kerusakan barang, produksi, dan mesin Bagi karyawan : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efisiensi , mengurangi tingkat kecelakaan, meningkatkan moral karyawan, kesempatan karier, meningkatnya balas jasa Menentukan Kebutuhan Spesifik Melakukan identifikasi masalah Mengantisipasi kebutuhan di masa yang akan datang Mengantisipasi kemungkinan perubahan strategi dan teknologi Menganalisis pada berbagai level, meliputi : organisasi, tugas, dan orang Sasaran dan Langkah Litbang Setelah kebutuhan ditetapkan, sasaran harus ditetapkan (melihat apa dampak?). Sasaran pelatihan dikelompokkan sbb: 1. Sasaran instruksional 2. Sasaran organisasional dan departemental 3. Sasaran kinerja dan pertumbuhan individual Langkah2 Melaksanakan Litbang Identifikasi kebutuhan Menentukan sasaran Isi program Prinsip belajar Metode Litbang Metode yang baik sangat tergantung pada: 1. Biaya 2. Kelayakan fasilitas 3. Isi program pelatihan 4. Referensi dan kemampuan peserta 5. Referensi dan kemampuan pelatih 6. Prinsip-prinsip belajar 7. Jumlah peserta Teknik Pelatihan Berdasarkan tempat dan sifat tujuan pelaksanaan, teknik pelatihan dibagi menjadi : Off the job training : simulasi, presentasi On the job training : rotasi, coaching, instruksi, magang, sistem penilaian prestasi, penugasan sementara Evaluasi Litbang Opini peserta Tingkat pembelajaran Perubahan perilaku Efektifitas pelaksanaan melalui tes pendahuluan dan tes purna
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional