AMANAT

Kelompok 5
ANGGOTA KELOMPOK

1. Farel Risky Maula

2. Inaz Ikhramiya
3. Khesya Aurellia. K.
4. Raina Zhafira. R.
5. Revand Lauwdy. M.
 Pengertian Amanat
Dalam konteks cerpen, amanat merujuk pada pesan atau
makna yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui
kisah yang dikembangkan dalam cerita. Ini bias berupa
nilai, pelajaran, pandangan hidup, atau pemahaman yang
ingin diserap oleh pembaca dari cerita yang disajikan oleh
cerpen tersebut. Amanat dapat diinterprestasikan dari
pesan yang tersirat, moralitas tokoh, konflik yang
dihadapi, atau hasil akhir dari cerita
Ciri-Ciri Amanat
Ciri-ciri amanat adalah sebagai berikut:

1. Pesan moral yang disampaikan dalam suatu karya

2. Biasanya terdapat di bagian akhir cerita
3. Pesan moral yang disampaikan pengarang ditujukan untuk pendengar, penonton maupun pembaca
4. Amanat berisi saran, ajakan, ataupun imbauan.
5. Untuk hal-hal yang baik, pesannya berisi agar pendengar atau pembaca mau melakukan sesuai apa
yang ada pada amanat dalam cerita tersebut. Misalnya, kata pedulilah, bantulah, dan lain-lain.
6. Untuk hal-hal negatif, pendengar atau pembaca diimbau untuk tidak melakukan hal yang ada dalam
cerita. Biasanya ditandai dengan penggunaan kata jangan, hindari atau tidak perlu melakukan hal
tersebut.
Jenis Amanat
Tersurat
Dalam sebuah cerpen merujuk pada pesan atau ide
yang secara eksplisit diungkapkan dalam teks cerpen
tersebut. Ini adalah makna atau pesan yang
dinyatakan secara langsung oleh penulis melalui kata
kata dialog, atau narasi yang jelas dalam cerpen.
Amanat tersurat tidak memerlukan interprestasi
mendalam karena pesannya terdokumentasi secara
eksplisit dalam teks, memungkinkan pembaca untuk
langsung memahami nilai atau pesan yang ingin
disampaikan oleh penulis.
Tersirat
Amanat tersirat adalah pesan atau makna yang tidak
disampaikan secara langsung dalam cerpen, tetapi
lebih merupakan hasil interprestasi pembaca
terhadap berbagai elemen dalam cerita. Ini bias
meliputi nilai – nilai, pelajaran, atau pesan yang
dapat dipahami atau disimpulkan dari karakter, plot,
konflik, dan pengembangan cerita secara
keseluruhan. Amanat tersirat memerlukan analisis
mendalam dan pemahaman yang lebih dalam
terhadap konteks cerita untuk diindetifikasi, karena
tidak diungkapkan secara eksplisit oleh pengarang.
 Contoh Amanat Tersurat
Judul Cerpen: Baik Luar Dalam

Di suatu hari yang cerah, terdapat dua orang gadis bernama Dian dan Lisa yang tengah mengerjakan tugas sekolah di rumahnya Dian. Mereka berdua mengerjakan tugas
sekolah dengan serius dan suasananya pun nampak hening.
Kemudian datanglah teman Dian yang bernama Tyas di depan rumahnya. Namun Dian sendiri seolah tidak memperhatikan kehadiran Tyas tersebut.
“Dian, itu di depan rumah ada Tyas sedang nungguin kamu, buruan temui dia, kasian sudah sejak tadi dia nungguin kita.” Ujar Lisa yang tengah mengerjakan tugas di rumah
Dian.
“Bi, bilangin ke Tyas yang ada di depan rumah kalau aku sedang pergi atau bilang gak ada gitu ya.” Pinta Dian kepada Bibi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya.
“Baik non, Bibi sampaikan.” Jawab si Bibi.
“Eh Dian, kenapa kamu seperti itu sama Tyas? Padahal kan dia pastinya sudah datang jauh-jauh, kenapa kamu usir, gak enak kan. Kasian dia, dia juga anak yang baik Yan.”
Ujar Lisa yang coba menasehati Dian.
“Kamu itu gak tau Tyas apa Lis, dari luarnya memang dia orang yang baik, ramah dan juga manis.
Tetapi masa kamu hanya mengukur sifat dan sikap seseorang hanya dengan begitu saja, dia itu hanya manis di luar tapi dalamnya pahit tahu.” Jawab Dian dengan sinis.
“Loh, pahit gimana maksudnya Yan?” Balas Lisa yang masih bingung dengan jawaban Dian.
“Tahu gak sih kamu Lis, Tyas itu sering banget membicarakan keburukan orang lain.
Bahkan dia sering membicarakan keburukan teman sendiri di belakangnya. Pokoknya banyak banget deh kalo harus jelasinnya.” Jawab Dian dengan setengah sinis.
“Dia itu beda banget sama kamu Lis, kamu itu judes, ceplas ceplos kalo ngomong sama aku, tetapi setidaknya kamu mempunyai hati yang tulus Lis, bukannya sahabat yang
baik di luarnya saja tapi dalamnya busuk.
Dalam menjalin pertemanan, aku tidak membutuhkan tampilan luar dari seseorang Lis” Jelas Dian panjang lebar kepada Lisa.

 Amanat tersurat:
Dalam menjalin pertemanan harus baik di depan dan tidak menjelek-jelekkan temannya.
 Contoh Amanat Tersirat
Judul Cerpen: Kekhawatiran Seorang Ayah

Ayah mengamati aku dari atas ke bawah. Ia berdiri dan menjangkau tangan kananku. Katanya “Untuk apa bunga ini, heh.”

Aku tidak tahu karena apa, telah mencintai bunga di tanganku ini.

Ayah meraih, Merenggutnya dari tangganku. Kulihat bungkah otot tangan ayah menggenggam bunga kecil-kecil itu. Aku menahan untuk tidak berteriak.

“Laki-laki tidak perlu bunga, Buyung. Kalau perempuan, bolehlah. Tetapi engkau laki-laki.” Ayah melemparkan bunga itu. Aku menjerit. Ayah pergi. Ibu masih berdiri. Aku membungkuk,
mengambil bunga itu, ,membawanya ke kamar.

> Amanat Tersirat:

Isi tersirat dari kutipan cerpen tersebut adalah Ayah tidak ingin Buyung memiliki sifat lembut seperti perempuan. Ayah tidak menginginkan anaknya bersikap lembut layaknya anak
perempuan.
Pertanyaan
Apa jenis amanat pada cerpen dibawah ini?
Di sebuah kota yang ramai, Rachel, Bella, dan Mia, bersama dengan sahabat-sahabat pria mereka, Alex
dan Jason, menjalin persahabatan yang tak tergoyahkan.
Rachel : Kamu selalu ada saat aku terjatuh, Bella. (sambil tersenyum)
Bella : (tertawa) Itulah tugas sahabat, Rach. Kita saling mengangkat satu sama lain.
Sementara itu, Mia dan Alex tengah berbicara tentang impian mereka.
Alex : Kamu pasti bisa, Mia.
Mia : Terima kasih, Alex. Dengan dukunganmu, rasanya aku bisa menaklukkan dunia.Mereka bersama-
sama mengalami berbagai petualangan dan mengatasi rintangan.
Jason : Ketika kita ada masalah, ingat perkataan ku "Kita tim, tak ada yang bisa menghancurkan
kita!"Suatu hari, dalam suka dan duka, mereka berkumpul.
Rachel : Sahabat sejati seperti keluarga. Kita adalah keluarga.”
Bella : Dan keluarga selalu ada untuk satu sama lain.
Mereka merayakan kebersamaan, meyakini bahwa persahabatan mereka adalah harta paling berharga
dalam hidup.
TERIMA KASIH
Kelompok 5