Anda di halaman 1dari 18

PENGUKURAN

RELIABILITAS TES
DAN RELIABIALITAS
ITEM HASIL BELAJAR

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Gatot Suradji


Mata Kuliah Evaluasi Pendidikan
Abdul Akbar Ikrom Dea Fauzia Ridlwan Dewi Pujiati Dwi Reynowati
20227379027 20227379047 20227379047 Sudjono
20227379019

Kelompok 2
Faisal Alkatiri Ridwan Syarif Suhelmi Yohana Hastarini
20227379079 20227379024 20227379050 20227379049
OFF MIC
ON Camera
Latarbelakang
Reliabilitas mampu menunjukkan tingkat kepercayaan
terhadap skor atau tingkat kecocokan skor dengan skor
sesungguhnya. Reliabilitas ini bisa dicapai melalui tingkat
kecocokan di antara skor pada lebih dari sekali pengukuran.
Jika makin cocok dengan skor sesungguhnya maka makin tinggi
tingkat reliabilitasnya. Kalaupun ada ketidakcocokan itu
merupakan kekeliruan yang acak. . Jadi kemungkinan munculnya
kesalahan masih tetap ada, namun kemungkinan itu sangatlah
kecit sekali dan tidak akan banyak berpengaruh terhadap hasil
akhir dari sebuah pengujian.
Pokok Pembahasan

● Faktor-faktor
● Pengertian yang
Reliabilitas mempengaruhi
● Tujuan Reliabilitas
● Metode
Reliabilitas
● Jenis-jenis mencari
Reliabilitas Besarnya
Reliabilitas
Pengertian Reliabilitas

• Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang


mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki
reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel (reliable).

Rreliabilitas dalam evaluasi pembelajaran merupakan sifat yang


ada pada data atau skor yang dihasilkan oleh instrumen, namun
untuk memudahkan, reliabilitas dapat dikatakan merupakan
sifat dari instrumen juga. Maksudnya reliabilitas bukanlah
bersifat dikotomis, tetapi merupakan rentangan yang biasanya
dinyatakan dalam bentuk angka 0 – 1.
Tujuan Reliabilitas

Mengkonsep satu variabel dengan jelas. Setiap pengukuran harus

merujuk pada satu dan hanya satu konsep/variabel. Sebuah variabel

harus spesifik agar dapat menguragi intervensi informasi dari variabel

lain. Menggunakan level pengukuran yang tepat. Semakin tinggi atau

semakin tepat level pengukuran, maka variabel yang dibuat akan semakin

reliabel karena informasi yang dimiliki semakin mendetail.


Jenis-Jenis Reliabilitas

1. Teknik pengukuran ulang (test-retest)

Pada teknik ini tes yang sama diminta menjawab

pentanyaan dalam alat ukur sebanyak dua kali. Dimana selang

waktunyapun tidak terlalu dekat dan tidak terlalu lama (15 –

30 hari). Kemudian barulah hasil pengukuran I dikorelasikan

dengan pengukuran II.


2. Teknik belah dua

Pada teknik ini, alat ukur yang disusun harus punya banyak item (50 –

60) yang mengukur aspek yang sama. Dimana alat ukur diujikan pada

tes, kemudian dihitung validitas itemnya.

3. Teknik paralel (equivalent form

Pada aspek ini, dibuat 2 jenis alat ukur yang mengukur aspek yang

sama. Alat ukur tersebut diujiakan pada tes yang sama. Kemudian

dicari validitas dari masing-masing jenis. Dimana untuk mencari nilai

reliabilitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor total.


Faktor-faktor yang memperngaruhi
Reliabilitas

Penyebaran
Panjang skor Kesulitan
Objektivitas
test koefisien test
reliabiltas
Metode Mencari Besarnya Reliabilitas

1. Alpha Cronbach
Metode ini mengukur konsistensi internal suatu tes atau instrumen.

2. Split-Half Reliability
Tes dibagi menjadi dua bagian, dan skor untuk masing-masing bagian
dihitung.
3. Test-Retest Reliability
Mengukur konsistensi tes dari waktu ke waktu dengan
mengadminister tes kepada subjek yang sama pada dua waktu yang
berbeda.

4. Koefisien Kappa Cohen

Digunakan untuk mengukur konsistensi antara dua penilai atau


pengamat yang berbeda dalam menggolongkan jawaban tes
subjektif.
5. Parallel Forms Reliability

Dua versi tes yang setara tetapi berbeda secara konten disajikan
kepada subjek yang sama.

6. Item-Total Correlation:
Mengukur korelasi antara skor pada suatu item dengan skor total tes.

7. Uji Reliabilitas Inter-Penilai (Inter-Rater Reliability)


Digunakan dalam penilaian subjektif atau penilaian yang melibatkan
lebih dari satu penilai

8. Cronbach's Alpha untuk Tes Berskala Likert

Untuk tes yang menggunakan skala Likert, koefisien alpha Cronbach


juga dapat digunakan untuk mengukur konsistensi internal
Kesimpulan
Dengan adanya pengujian dari hasil sebuah penelitian atau yang sering disebut dengan uji reliabilitas maka
penelitian yang dihasilkan akan memiliki sebuah mutu yang berkualitas. Karena penelitian yang sudah melalui uji
penelitian sudah dianggap bagus dan memenuhi standart.
Ada tiga teknik dasar yang dapat diterapkan oleh peneliti dalam menguji Reliabilitas suatu penelitian yaitu :

1. Teknik pengukuran ulang (test-retest)

2. Teknik belah dua

3. Teknik paralel (equivalent form)


Factor-faktor yang mempengaruhi reliabilitas adalah waktu pengujian tes, dan factor lain diantaranya yaitu;

1. Panjang tes

2. Penyebaran skor

3. Kesulitan test

4. Objektivitas
Sesi Tanya
Jawab
Ulasan Dosen
Pengampu
Selesai
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai