16 20 Candi Mendut Candi Mendut adalah sebuah candi bercorak Budha. Candi yang terletak di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid,Kabupaten Magelang Jawa Tengah ini, letaknya berada sekitar 3 kilometer dari Candi Borobudur. masa pembuatan Candi Mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari Karangtengahyang bertarikh 824 Masehi. disebutkan bahwa raja Indra telah dinasti Syailendra. Di dalam prasasti membangun bangunan suci bernama wenuwanayang artinya adalah hutan bambu. Oleh seorang ahli arkeologi Belanda bernama J.G. de Casparis, kata ini dihubungkan dengan Candi Mendut. Arsitektur candi Bahan bangunan candi sebenarnya adalah batu bata yang ditutupi dengan batu alam. Bangunan ini terletak pada sebuah basement yang tinggi, sehingga tampak lebih anggun dan kokoh. Tangga naik dan pintu masuk menghadap ke barat-daya. Di atas basement terdapat lorong yang mengelilingi tubuh candi. Atapnya bertingkat tiga dan dihiasi dengan stupa-stupa kecil. Jumlah stupa- stupa kecil yang terpasang sekarang adalah 48 buah. Tinggi bangunan adalah 26,4 meter. Batur Candi Mendut dilengkapi dengan batur setinggi + 2 m dengan selasar yang cukup lebar dan dilengkapi dengan langkan. Pada beberapa titik di sepanjang dinding luar langkan terdapat jaladwara atau saluran pembuangan air dari langkan. Tangga menuju selasar terletak di sisi Barat, tepat di depan pintu masuk ke ruangan dalam tubuh candi. Dinding pipi tangga dihiasi dengan beberapa panil berpahat yang menggambarkan berbagai cerita yang mengandung ajaran Buddha. Bilik Penampil Pintu masuk candi yang terletak tepat di depan tangga dilengkapi dengan bilik penampil yang menjorok keluar. Atap bilik penampil ini menerus sampai ke atas dan menyatu dengan atap candi. Bilik penampilnya berupa lorong dengan langit-langit berbentuk rongga memanjang dengan penampang segi tiga. Tidak terdapat gapura atau bingkai pintu pada dinding depan bilik penampil Atap Atap Candi Mendut terdiri dari tiga kubus yang disusun makin ke atas makin kecil. mirip atap candi- candi di Komplek Candi Dieng dan Gedongsanga. Di sekeliling kubus- kubus tersebut dihiasi dengan 48 stupa kecil. Puncak atap sudah tidak tersisa sehingga tidak diketahui lagi bentuk aslinya. Dekorasi Dinding pada kaki candi dihiasi oleh 31 panel yang memuat berbagai relief cerita, pahatan bunga dan sulur-suluran yang indah. Dinding pipi tangga dihiasi dengan beberapa panil berpahat yang menggambarkan berbagai cerita yang mengandung ajaran Buddha. Pangkal pipi tangga dihiasi dengan sepasang kepala naga yang mulutnya sedang menganga lebar, sementara di dalam mulutnya terdapat seekor binatang yang mirip singa. Di bawah kepala naga terdapat panil bergambar makhluk kerdil mirip Gana. Arca pada Ruang Dalam Candi
Menghadap pintu masuk | Buddha Sakyamuni, yaitu
Buddha sedang berkhotbah Sebelah kanan, menghadap Selatan | Arca Bodhisattva Avalokiteswara, Buddha sebagai penolong manusia Sebelah kiri, menghadap Utara | Arca Maitreya. Bodhisatwa pembebas manusia Relief pada dinding candi
Selatan relief Bodhisattwa Avalokiteswara
Timur | relief Bodhisatwa Utara | relief Dewi Tara duduk di atas padmasana diapit dua orang lelaki Barat (sebelah utara pintu masuk) relief Sarwaniwaranawiskhambi Thank you!