Anda di halaman 1dari 12

sejarah candi

mendut
Nama Anggota

31 Ragil Wijaksono 25 Lintang christiane


Mahanani

Maulana Bintang
27 21 Herlina Kurniawati
praditya

Dhita ameyliana wulani A Fisqia Fachriatu Nafi'


16 20
Candi Mendut
Candi Mendut adalah sebuah candi bercorak Budha.
Candi yang terletak di Jalan Mayor Kusen Kota
Mungkid,Kabupaten Magelang Jawa Tengah ini,
letaknya berada sekitar 3 kilometer dari Candi
Borobudur.
masa pembuatan
Candi Mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra
dari Karangtengahyang bertarikh 824 Masehi. disebutkan
bahwa raja Indra telah dinasti Syailendra. Di dalam
prasasti membangun bangunan suci bernama
wenuwanayang artinya adalah hutan bambu. Oleh
seorang ahli arkeologi Belanda bernama J.G. de
Casparis, kata ini dihubungkan dengan Candi Mendut.
Arsitektur candi
Bahan bangunan candi sebenarnya adalah batu bata yang ditutupi dengan batu
alam. Bangunan ini terletak pada sebuah basement yang tinggi, sehingga
tampak lebih anggun dan kokoh. Tangga naik dan pintu masuk menghadap ke
barat-daya. Di atas basement terdapat lorong yang mengelilingi tubuh candi.
Atapnya bertingkat tiga dan dihiasi dengan stupa-stupa kecil. Jumlah stupa-
stupa kecil yang terpasang sekarang adalah 48 buah. Tinggi bangunan adalah
26,4 meter.
Batur
Candi Mendut dilengkapi dengan batur setinggi + 2 m
dengan selasar yang cukup lebar dan dilengkapi dengan
langkan. Pada beberapa titik di sepanjang dinding luar
langkan terdapat jaladwara atau saluran pembuangan air dari
langkan. Tangga menuju selasar terletak di sisi Barat, tepat
di depan pintu masuk ke ruangan dalam tubuh candi.
Dinding pipi tangga dihiasi dengan beberapa panil berpahat
yang menggambarkan berbagai cerita yang mengandung
ajaran Buddha.
Bilik Penampil
Pintu masuk candi yang terletak tepat di depan tangga
dilengkapi dengan bilik penampil yang menjorok keluar. Atap
bilik penampil ini menerus sampai ke atas dan menyatu
dengan atap candi. Bilik penampilnya berupa lorong dengan
langit-langit berbentuk rongga memanjang dengan
penampang segi tiga. Tidak terdapat gapura atau bingkai pintu
pada dinding depan bilik penampil
Atap
Atap Candi Mendut terdiri dari tiga kubus yang
disusun makin ke atas makin kecil. mirip atap candi-
candi di Komplek Candi Dieng dan Gedongsanga.
Di sekeliling kubus- kubus tersebut dihiasi dengan
48 stupa kecil. Puncak atap sudah tidak tersisa
sehingga tidak diketahui lagi bentuk aslinya.
Dekorasi
Dinding pada kaki candi dihiasi oleh 31 panel yang memuat
berbagai relief cerita, pahatan bunga dan sulur-suluran yang
indah. Dinding pipi tangga dihiasi dengan beberapa panil
berpahat yang menggambarkan berbagai cerita yang
mengandung ajaran Buddha. Pangkal pipi tangga dihiasi
dengan sepasang kepala naga yang mulutnya sedang
menganga lebar, sementara di dalam mulutnya terdapat
seekor binatang yang mirip singa. Di bawah kepala naga
terdapat panil bergambar makhluk kerdil mirip Gana.
Arca pada Ruang
Dalam Candi

Menghadap pintu masuk | Buddha Sakyamuni, yaitu


Buddha sedang berkhotbah Sebelah kanan,
menghadap Selatan | Arca Bodhisattva
Avalokiteswara,
Buddha sebagai penolong manusia Sebelah kiri,
menghadap Utara | Arca Maitreya. Bodhisatwa
pembebas manusia
Relief pada dinding candi

Selatan relief Bodhisattwa Avalokiteswara


Timur | relief Bodhisatwa Utara | relief Dewi
Tara duduk di atas padmasana diapit dua orang
lelaki
Barat (sebelah utara pintu masuk) relief
Sarwaniwaranawiskhambi
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai