di JAWA TENGAH
SELATAN
CANDI MENDUT
Letak :
kec. Mungkid, kab. Magelang
+ 2 km dari Candi Borobudur
UKURAN :
lebih kecil daripada Mendut
KEBUDAYAAN :
Budha
KEUNIKAN :
jendela kecil di dinding yang tinggi
ragam hiasnya
ASAL NAMA :
pa + awu + an
tempat untuk mengremasikan mayat
NAMA LAIN :
Brajalan
vajra (halilintar) + anala (api)
CANDI KALASAN
Nama lain : CANDI KALIBENING
Letak : di sebelah kanan, km. 3 Jogja – Solo
Arsitektur :
Di atas badan candi terdapat atap candi.Atap
bertingkat 3.
Atap paling bawah berbentuk persegi 20 (berisi
patung Bodhisatwa duduk di atas bunga teratai).
Atap tingkat 2 berbentuk persegi 8.
Atap tingkat 3 mempunyai 8 kamar-kamaran
berisi patung Dhiyanibuddha)
Keistimewaan (= Candi Sari):
dindingnya dilekati dengan campuran
pasir, seperti halnya pembuatan tembok saat
ini
adanya pelapis ornamen dan relief pada
dinding luarnya (Vajralepa), suatu bahan
berwarna kuning yang terbuat dari getah
tumbuhan
CANDI SARI
Merupakan VIHARA tertua di Indonesia.
Alasan
para arkeolog memperkirakan bahwa vihara ini
berfungsi sebagai tempat pendidikan bagi para biksu.
Bukti ditemukannya ruangan khusus untuk
menyimpan literatur(semacam perpustakaan).
“Yohson”
Direhabilitasi o/ Dinas Purbakala tahun 1917
Merupakan perpaduan 2 budaya :
1. Hindu
2. Pemujaan leluhur
Gapura – Gapura di Candi Sukuh :
1. Gapura sisi Utara (trap pertama)
candra sengkalan : Gapura buta mangan
wong 1437 M
2. Gapura sisi Selatan (trap pertama)
candra sengkalan : Gapura buta anuhut
buntut 1437 M
3. Gapura (trap kedua)
candra sengkalan : Gajah wiku anuhut
buntut 1496 M
dijaga 2 arca berwajah komis
ada 2 relief : sebelah selatan dan utara
Relief – relief di Candi Sukuh :
1. Sudamala
Dewi Kunthi meminta Sadewa meruwat Batari
Durga, namun Sadewa menolak
Bima melawan raksasa
Sadewa diikat di pohon “Kepuh Randu”
Sadewa berhasil & menikah dgn Dewi Pradapa
Dewi Uma di atas Padmasana
2. Garudadeya
3. Samudra Samtana
Fungsi Candi Sukuh : “meruwat”
Bukti :
1. Relief lingga – yoni
2. Relief Sudamala
3. Relief Garudadeya
4. Prasasti tahun 1363 Saka
5. Prasasti tahun 1379 Saka
CANDI PLAOSAN
Letak :
Dukuh Plaosan, kel. Bugisan,
kec. Prambanan, kab. Klaten
Pendiri :
Rakai Pikatan
(Dinasti Syailendra & Sanjaya)
-Mataram Hindu- Didirikan abad IX
Aliran :
Budha Mahayana
Candi Plaosan Utara :
Candi dikelilingi tembok batu kali, dengan dijaga
arca Dwarapala besar 2 buah.
Di dalam candi induk terdapat patung Dyani.
Bodhisatwa Memiliki 2 buah candi induk,
masing – masing dipisahkan dengan tembok
gapura yang cukup artistik. Gerbang candi
menghadap ke sebelah barat. Selain dihiasi
kedua candi induk, terdapat pula 58 candi
perwara (pendamping) serta 126 stupa
perwara, yang tersusun dalam 3 deretan
mengelilingi candi induk
CANDI SEWU
Letak :
sebelah utara Prambanan
di daerah tapal batas DIY dan
Surakarta
• Berbentuk persegi 20
• Terdapat gambar – gambar sebesar orang
• Terdapat kamar u/ patung Dhiyani Buddha
• Beratap seperti Candi Sewu
Candi
SambiSari
Letak : berdekatan dengan Candi
Prambanan,Kalasan,Sari,dll(sekitar 14 km
dari pusat Yogyakarta).
Kebudayaan : Hindu