Presentation by Mar’atun Fitriah

PENGAWASAN dan PEMERIKSAAN

KEUANGAN NEGARA
&
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Pare-Pare

Ruang Lingkup Pengawasan : jenis dan pihak yang berwenang
• Pengawasan melekat
a. Sistem Pengendalian internal  peningkatan, transparansi, akuntabilitas
b.Yang berwenang  Menteri keuangan, Menteri/Pimpinan lembaga, Gubernur/Walikota, Atasan dari pejabat yang mengelola uang
negara dalam suatu instansi pemerintah.
c. Pihak penunjang sistem pengendalian internal  Inspektorat jendral, bertanggung jawab kepada Menteri/ Pimpinan lembaga.
• Pengawasan internal
a. BPKP (badan pengawas keuangan dan pembangunan)
b. Pengawasannya bertujuan untuk mengarahkan pengelolaan keuangan negara sehingga sasaran pembangunan tercapai
c. Output pengawasan laporan yang disampaikan kpd instansi yang diawasi.
d. Laporan BPKP digunakan sebagai dasar tindakan perbaikan jika terjadi penyimpangan, maupun pembibingan, ataupun peningkatan
kinerja agar tdk menimbulkam kerugian negara
• Pengawasan eksternal
a. DPR dan DPD  Fungsi pengawasan dan anggaran
b. Pasal 23 E ayat 2 dan 3
 PENGAWASAN PELAKSANAAN APBN

• Dilakukan oleh atasan/kepala kantor/satuan kerja kementerian /lembaga negara

dalam lingkungannya.  INTERNAL
• Pengawasan oleh DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat. (Pengawasan langsung
dan tidak langsung)  EKSTERNAL
• Pengawasan oleh masyarakat sebagai pemilik kedaulatan
 PERAN DPR

Pasal 23 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 

RUU APBN diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama dengan
DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD

UU MD3  DPR memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi

pengawasan
PEMERIKSAAN KEU NEGARA

 Sumber Hukum : 23 E, 23 F , dan 23G UUD

1945
 Pemeriksa Keu Negara : BPK  Bebas dan
Mandiri
 Hubungan Kerja antara DPR dan BPK 
Next slide
Badan Pemeriksa Keuangan

Badan Pemeriksa Keu Memeriksa tanggung jawab,

Rakenkamer pelaksanaan keu negara

HINDIA BELANDA :
Indische Staatsregeling Pasal 117 ayat 1 :
“menetapkan adanya algemene rakenkamer
dengan tugas mengawasi, penguasaan uang
negara/land geldmiddelen “

Pengawasannya bersifat teknis keuangan

Hubungan pengawasannya ??
Kedudukan keduanya bagaimana ??
DPR => Pengawasannya bersifat politis keuangan