Anda di halaman 1dari 17

Asuhan Keperawatan

Pada Kasus Kanker


Payudara
Kelompok 4
Apa itu Kanker Payudara ?
Manifestasi Klinis

1. Oedema pada payudara 7. Pembengkakan pada seluruh bagian payudara


2. Penebalan jaringan payudara 8. Keluar cairan bening atau darah dari putting
3. Nyeri payudara 9. Kulit payudara atau putting yang mengelupas
4. Kemerahan pada payudara 10. Perubahan bentuk dan ukuran payudara
5. Pori-pori kulit payudara yang 11. Putting susu yang melesak (cekung ke dalam)
membesar, seperti kulit jeruk 12. Benjolan di ketiak.
6. Perubahan pada tekstur kulit
payudara, seperti adanya lekukan
atau lesung
WOC
Gen (kembar monozygote yang Hormon (penggunaan obat Radiasi (marangsang
terdapat kanker payudara, ibu Makanan (makanan uang
anti konseptiva oral/hormon pertumbuhan sel abnormal
yang mempunyai tiwayat kanker mengandung lemak)
payudara)
estrogen, jangka panjang) kanker)

Hiperplasia Sel

Carsinoma in Situ

Stroma jaringan ikat disekitar sel


diinvasi oleh sel

Carcinoma Mammae

Mendesak jaringan di sekitar Mendesak ke suatu sel saraf Mendesak pembuluh darah
Menekan padajaringan pada mengalami Interup padasi sel Aliran darah terhambat
mammae

Mammae bengkak MK : Nyeri yang Kronik hipoksia

Massa tumor mendesak Metastasis pada tulang Necrose jaringan

Perfusi pada jaringan Aktivitas terganggu


terganggu Bacteri patogen

MK : Gangguan Mobilitas
Mengalami ulkus Fisik MK : Resiko Infeksi

Kebersihan diri terganggu


MK : Gangguan Integriras
kulit

Integumen kulit kotor

MK : Defisit Perawatan
Diri
Pemeriksaan Diagnostik

Mammografi USG Payudara MRI


Adalah metode pemeriksaan Pemeriksaan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging)
payudara dengan gelombang suara. Pemeriksaan ini merupakan alat deteksi kanker yang lebih
menggunakan sinar-X dosis dapat membedakan benjolan berupa sensitif dari mammografi, tetapi MRI
rendah tumor padat atau kista memiliki nilai positif palsu yang lebih
tinggi

PET Scan Biopsi


merupakan metode pemeriksaan metode pemeriksaan dengan
terbaru yang dapat menggambarkan mengambil sampel jaringan pada
anatomi dan metabolisme sel kanker. payudara untuk kemudian dilakukan
pemeriksaan untuk mendeteksi
adanya sel kanker.
Pembahasan kasus
PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien 2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. A
No.Reg : 3633** Nama : Tn. B
Tgl. MRS : 18 Mei 2020 Usia : 55 Tahun
Usia : 53 Tahun Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan : SMP
Suku : Indonesia Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Ngawi, Jawa timur
Alamat : Ngawi, Jawa timur
Golongan darah : B
Diagnosa medis :

3. Keluhan Utama

Pasien masuk melalui poli klinik bedah RSUD Dr.Soeroto Ngawi pada hari kamis tanggal 18 Mei
2020 pukul 21.00 WIB dengan pasien mengeluh terdapat benjolan pada payudara kanan yang telah
pecah sejak 5 bulan sebelum masuk Rumah Sakit, menimbulkan luka dengan diameter kurang lebih
13 cm, mengeluarkan cairan berupa nanah dan darah, berbau tidak sedap, pasien juga mengeluh nyeri
yang terasa seperti tertusuk-tusuk dan terjadi penurunan berat badan.
4. Riwayat Sekarang
Saat dilakukan pengkajian pada hari kamis tanggal 25 Mei 2020, Pasien mengatakan payudara
kanannya masi terasa nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri hilang timbul dan menngkat pada malam
hari, pasien mengatakan nyeri dengan skala nyeri 5-6, nyeri dirasakan selama kurang leni 2 menit,
nyeri terasa menjalar ke ketiak dan lengan kanan. Luka pada payudara juga mengeluarkan nanah
dan darah serta berbau tidak sedap. Nafsu makan pasien kurang dan hanya mengabiskan 4-5
sendok makan dari porsi diit yang disediakan.

5. Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien mengatakan dirinya menyadari ada kelainan pada payudara kanannya sejak kurang lebih 1
tahun yang lalu. Tetapi karna tidak terasa sakit dan tidak mengganggu pasien mengabaikannya
sampai pada 5 bulan yang lalu, sehingga mengeluarkan cairan berupa nanah dan darah. Pasien
tidak langsung ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan penyakitnya. Pasien haid pertama
kali pada usia 9 tahun, dengan siklus haid teratur, telah menopouse pada usia 53 tahun. Suami
mengatakn pasien pernah di rawat di Rumah Sakit pada bulan maret 2020 dengan diagnose gagal
ginjal.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Suami mengatakan tidak ada orang tua, saudara kandung, dan saudara dari orang tua yang
menderita penyakit yang sama dengan pasien, juga tidak terdapat riwayat penyakit keturunan
seperti hipertensi, DM, ASMA, Dll.
7. Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan Umum : Composmentis

TTV
Tensi : 110/70 mmHg
Suhu : 37C
Nadi : 82x/menit
RR : 19x/menit

B. Kepala – Leher
Kepala : Kulit kepala tidak bersih dan rambut kusam.
Wajah : Tampak pucat
Mata : Konjungtiva Anemis, Pupil isokor diameter 2mm/2mm
Bibir : Pucat dan mukosa bibir kering
Leher : Tidak terdapat pembesaran Kelenjar Limfe pada leher.

C. Dada
Thorax : Pergerakan dinding dada kanan kiri seimbang
Payudara : Asimetris, Payudara kanan tampak lebih besar dari payudara kiri, terdapat luka kanker pada payudara kanan dengan ulkus dan
berbau tidak sedap, putting paudara juga tampak mengeluarkan cairan bening, Ukuran luka yaitu P= 13cm, L= 10cm, kondisi luka tampak
buruk pada bagian tengah berbentuk tidak beraturan dan berwarna putih kekuningan, sedangkan pada pinggiran luka berbentuk lingkaran
dengan bagian tepi lka berwarna merah muda dan muda berdarah. Saat dipalpasi payudara terasa keras dan terdapat benjolan-benjolan yang
tersebar mengarah ke Aksila. Nyeri tekan (+)

D. Integumen : Turgor kulit kurang, Warna kulit pucat


8. Penatalaksanaan/Terapi medis

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama : Ny.A
Usia : 53 Tahun
No.Reg : 3633**
No Kelompok Data Masalah Penyebab

1 Ds : Nyeri Akut Agen pencedera fisiologis


Px mengatakan nyeri pada payudara bagian kanannya yang
terasa ditusuk-tusuk, Nyeri terasa hilang timbul dan meningkat
pada malam hari, selama kurang lebih 2 menit.
Do :
Px tampak meringis dan melindungi daerah nyeri
2 Ds : Kerusakan Integritas Jaringan - Kekurangan/kelebihan volume cairan
Px mengatakan terdapat luka pada payudara kanannya sejak 5
bulan yang lalu, luka bernanah dan kadang berdarah serta - Penekanan pada tonjolan tulang
menimbulkan bau yang tidak sedap.
- Perubahan pigmentasi
Do :
Tampak luka terbuka pada payudara px, berwarna putih - Perubahan status nutrisi
kekuningan tidak beraturan dan pada tepi luka tampak
berwarna kemerahan yang mudah berdarah, ukuran luka P=
13cm, L=10cm.
3 Ds : Resiko defisit nutrisi Faktor psikologis
Px mengatakan nafsu makannya menurun, px mengatakan BB
menurun.
Do :
Px tampak menghabiskan setengah porsi makan diit yang
diberikan, mukosa bibir kering dan pucat, kulit kering dan
tidak elastis, px mendapat terapi diit MB TKTP 1200 kkal
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS
Nama : Ny.A
Usia : 53 Tahun
No.Reg : 3633**

No Tanggal Diagnosa TT

1. 25 Mei 2020 Nyeri akut b/d agen cidera fisiologis


( D.0078 )

2. 25 Mei 2020 Resiko integritas jaringan b/d gangguan metabolisme


( D.0139 )

3. 25 Mei 2020 Defisit nutrisi b/d Kurangnya asupan nutrisi ( D.0019 )


INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Ny.A
Usia : 53 Tahun
No.Reg : 3633**

Tanggal Dx. Keperawatan Kriteria Standar Rencana Tindakan TT

25/05/2020 Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nyeri (I.08238)
cidera fisiologis selama 1 x 24 jam, maka diharapkan nyeri -Identifikasi skala nyeri
berkurang dengan kriteria hasil : -Identifikasi intensitas nyeri
1. Keluhan nyeri menurun -Berikan teknik
2. Skala nyeri 1-3 (ringan) nonfarmakologis untuk
3. TTV dalam batas normal: mengurangi rasa nyeri
TD: 120/80mmhg -jelaskan penyebab, periode
N: 60-100x/menit dan pemicu nyeri
R: 16-20x/menit -Kolaborasi pemberian
S: 36,5-37C analgesic (Obat oral MST
Continus dan Metronidazole
3x1)
25/05/2020 Gangguan integritas Setelah dilakukan tindakan Perawatan Integritas Kulit
jaringan b/d gangguan keperawatan selama 1 x 24 (I.11353)
metabolisme jam, diharapkan resiko -Anjurkan meningkatkan asupan
kerusakan integritas kulit nutrisi
tidak terjadi dengan -Anjurkan meningkatkan asupan buah
kriteria hasil : dan sayur
1. Kerusakan jaringan menurun -Anjurkan menggunakan oil/lotion
2. Kerusakan lapisan kulit pada daerah yang tertekan
menurun
3. Penyatuan kulit meningkat -Perawatan luka
4. Porsi makanan yang -Pengontrolan infeksi
dihabiskan (meningkat)
25/05/2020 Defisit nutrisi b/d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi
Kurangnya keperawatan selama 1 x 24 jam (I.03119)
asupan nutrisi diharapkan memenuhi kriteria hasil -Identifikasi makanan
: yang disukai
1. Porsi makan yang dihabiskan -Identifikasi kbutuan
(meningkat) kalori dan jenis nutrisi
2. Frekuensi makan meningkat -Monitor asupan
3. Nafsu makan meningkat makanan
-Anjurkan makan sedikit
tapi sering kepada pasien
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny.A
Usia : 53 Tahun
No.Reg : 3633**
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tindakan TTD
25/05/2020 Nyeri akut b/d agen cidera -Mengidentifikasi skala nyeri
fisiologis -Mengidentifikasi intensitas nyeri
( D.0078 ) -Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
-Menjelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
-Memberikan analgesic (Obat oral MST Continus dan
Metronidazole 3x1)

25/05/2020 Gangguan integritas jaringan -Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi


b/d gangguan metabolisme -Menganjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
( D.0139 ) -Menganjurkan menggunakan oil/lotion pada daerah yang
tertekan
-Merawatan luka
-Mengontrol infeksi

25/05/2020 Defisit nutrisi b/d -Mengidentifikasi makanan yang disukai


Kurangnya asupan nutrisi -Mengidentifikasi kbutuan kalori dan jenis nutrisi
( D.0019 ) -Memonitor asupan makanan
-Menganjurkan makan sedikit tapi sering kepada pasien
EVALUASI
Nama : Ny.A
Usia : 53 Tahun
No.Reg : 3633**
Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTD

25/05/2020 Nyeri akut b/d agen cidera S : Px mengatakan nyeri sudah tidak terlalu mengganggu
fisiologis O:
( D.0078 ) Skala nyeri 2-3
TTV =
TD : 100/70mmHg
RR : 18x/menit
N : 89x/menit
S : 36,8C

A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
25/05/2020 Gangguan integritas jaringan b/d S : Px mengatakan luka pada payudara masi terdapat nanah dan bau tidak
gangguan metabolisme sedap
( D.0139 ) O : Luka pada payudara px tampak masih basah dan memerah pada
sekeliling luka
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
- Perawatan luka
- Pengontrolan infeksi
25/05/2020 Defisit nutrisi b/d Kurangnya S : Px mengatakan nafsu makan sudah ada
asupan nutrisi ( D.0019 ) O : Pxx tampak mengabiskan diit yang diberikan yaitu diit MB TKTP
1200kkal dan Px tampak lebih bertenaga
A :Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai