2-Klasifikasi Bunyi
2-Klasifikasi Bunyi
SECARA VERTIKAL
VOKAL TINGGI
VOKAL RENDAH
SECARA HORISONTAL
VOKAL DEPAN
VOKAL PUSAT
VOKAL BELAKANG
BERDASARKAN POSISI LIDAH
[i] adalah vokal depan tinggi tak bundar
[e] adalah vokal depan tenga tak bundar
[Ə] adalah vokal pusat tenga tak bundar
[o] adalah vokal belakang tengah bundar
[a[ adalah vokal pusat rendah tak bundar
DIFTONG ATAU VOKAL RANGKAP
Diftong disebut vokal rangkap karena posisi lidah
ketika memproduksi bunyi ini pada bagian awalnya
dan bagian akhirnya tidak sama
Diftong dibedakan menjadi diftong naik dan diftong
turun
Klasifikasi konsonan
Dibedakan berdasarkan:
Posisi pita suara
Tempat artikulasi
Cara artikulasi
Berdasarkan posisi pita suara
Bunyi bersuara [b],[d], [g], [c]
Bunyi tak bersuara [s], [k], [p], [t]
Berdasarkan tempat artikulasinya, ada konsonan:
Bilabial
Labiodental
Laminoalveolar
dorsovelar
Berdasarkan artikulasinya:
Hambat
Geseran
Paduan dan frikatif
Sengauan dan nasal
Getaran
Lateral
apoksiman
Berdasarkan posisi pita suara
UNSUR SUPRASEGMENTAL
TEKANAN
NADA
JEDA
SILABEL
SILABEL ATAU SUKU KATA:
Satuan ritmis terkecil dalam suatu arus ujaran atau
runtunan bunyi ujaran