Anda di halaman 1dari 35

KONSONAN JEPANG

PENGERTIAN

 fonem yang bukan vokal dan


dengan kata lain direalisasikan
dengan obstruksi. Jadi
aliran udara yang melewati mulut
dihambat pada tempat-
tempat artikulasi.
KANJI...

Konsonan 子音 しいん
CIRI KONSONAN JEPANG (1)
Fonem   Ciri Fonetis

/p/ = konsonan letup bilabial takbersuara

/t/ = konsonan letup alveolar takbersuara

/k/ = konsonan letup velar takbersuara

/b/ = konsonan letup bilabial bersuara

/d/ = konsonan letup alveolar bersuara

/g/ = konsonan letup velar bersuara

/Φ/ = konsonan frikatif bilabial takbersuara

/s/ = konsonan frikatif alveolar takbersuara

/z/ = konsonan frikatif alveolar bersuara


CIRI KONSONAN JEPANG (2)
Fonem   Ciri Fonetis
/h/ = konsonan frikatif glottal takbersuara
/c/ = konsonan afrikat alveolar takbersuara
/r/ = konsonan likwida
/m/ = konsonan nasal bilabial
/n/ = konsonan nasal alveolar
/w/ = konsonan semi vokal bilabial
/y/ = konsonan semi vokal palatal
/Q/ = konsonan hambatan berupa bunyi letup atau
frikatif
/N/ = konsonan nasal uvular
JENIS KONSONAN

1. Fonem Akhir 5. Fonem /Φ/


Suku Kata 6. Bunyi Letup
2. Konsonan Beraspirasi
Panjang 7. Konsonan Tunggal
3. Alofon Nasal 8. Konsonan
Velar Palatalisasi
4. Fonem Afrikat /c/
1. FONEM AKHIR SUKU KATA

a. Bunyi Oral b. Bunyi Nasal

 Ditandai huruf っ atau ッ  Ditandai huruf ん atau


 Diberi tanda fonemis/Q/ ン
 Disebut soku’on 促音  Diberi tanda /N/

atau tsumaru’on つまる  Disebut hatsu’on 撥音


音 atau haneru’on はねる
 Berarti “bunyi yang 音
tersumbat”  Berarti “bunyi melenting”
2. KONSONAN PANJANG
 Fonem akhir suku kata memiliki konsonan
panjang, atau disebut juga Konsonan Ganda.
Contoh:
1. Kata gakkou dengan fonemis /gaQko:/
diucapkan [gakko:]
2. Kata konna dengan fonemis /koNna/ diucapkan
[koNna]
3. ALOFON NASAL VELAR
 Diberitanda fonetis [ŋ].
Contoh:
1. Kata daigaku dengan fonemis /daigaku/
diucapkan [daiŋaku]
2. Kata kagami dengan fonemis /kagami/
diucapkan [kaŋami]
4. FONEM AFRIKAT /C/
a. Alveolar Takbersuara b. Palatal Takbersuara

 Tanda fonetis [ts]  Tanda fonetis [tʃ]


 Kata tsutsumu dengan  Kata chekku suru
fonemis /cucumu/ dengan fonemis
diucapkan [tsutsumu] /cyeQkusuru/
diucapkan
[tʃekkusuru]
5. FONEM /Φ/
Kata gorufu dengan
fonemis /goruΦu/ diucapkan
[goruΦu].
6. BUNYI LETUP BERASPIRASI
 Disebut yuuki’on 有気音
 Adalah bunyi yang keluar akibat gesekan pada
konsonan letup.
 Diberi tanda fonetik berupa huruf [h] kecil.

 Antara lain [pʰ], [tʰ], dan [kʰ].

Contoh:
1. Kata pan dengan fonemis /paN/ diucapkan [pʰ
aN].
7. KONSONAN TUNGGAL
a. Bunyi Letup
b. Bunyi Frikatif
c. Bunyi Afrikat
d. Bunyi Nasal
e. Bunyi Likwida
f. Semi Vokal
g. Fonem Khusus
A. BUNYI LETUP
...disebut dengan haretsu’on 破裂音
atau heisa’on 閉鎖音 .
...terdiri dari bunyi letup takbersuara,
yaitu alofon [p], [t], [k], dan bunyi
letup bersuara, yaitu alofon [b], [d],
[g].
CONTOH BUNYI LETUP
Alofon [p], [t], [k]

パジャマ pajama /pajyama/ [paʤama] baju piyama

バター bataa /bata:/ [bata:] mentega

木 ki /ki/ [ki] pohon


Alofon [b], [d], [g]

ビル biru /biru/ [biru] bangunan

度 do /do/ [do] derajat

ガラス garasu /garasu/ [garasu] kaca


B. BUNYI FRIKATIF
 Disebut dengan masatsu’on 摩擦
音.
 Terdiri dari bunyi alveolar, yaitu
alofon [s], [z], bunyi bilabial dgn
alofon [Φ], dan bunyi glotal [h].
CONTOH BUNYI FRIKATIF
Alofon [s], [z]

ささや
sasayaku /sasayaku/ [sasayaku] berbisik-bisik

雑誌 zasshi /zaQsyi/ [za∫∫i] majalah

Alofon [Φ]

ファイ
fairu /Φairu/ [Φairu] penyimpan berkas

Alofon [h]

母 haha /haha/ [haha] ibu


C. BUNYI AFRIKAT
 Disebut dengan hasatsu’on 破
擦音 .
 Hanya terdiri dari satu
fonem /c/ dengan alofon [ts].
CONTOH BUNYI AFRIKAT
包む tsutsumu /cucumu/ [tsutsumu] membungkus

ツァール tsaaru /ca:ru/ [tsa:ru] kaisar Rusia


D. BUNYI NASAL
 Disebut dengan bi’on 鼻音
 Terdiri dari bunyi bilabial dgn
alofon [m] dan bunyi alveolar
[n].
CONTOH BUNYI NASAL
耳 mimi /mimi/ [mimi] telinga

寝る neru /neru/ [neru] tidur


E. BUNYI LIKWIDA
 Disebut dengan ryuu’on 流音 .
 Hanya terdiri atas fonem /r/, namun
memiliki 3 alofon, yaitu :
1. Bunyi flap [ɼ] atau hajiki’on 弾き音
2. Bunyi tril [r] atau furue’on 震え音
3. Bunyi lateral [l] atau soku’on 促音
CONTOH BUNYI LIKWIDA
ラーメン raamen /ra:meN/ [ɼa:meN] mi khas Jepang

食べられる taberareru /taberareru/ [tabeɼaɼeɼu] dapat dimakan


F. SEMI VOKAL
 Terdiri dari bunyi palatal [y] dan bunyi
bilabial [w].

 Contoh:

弱い yowai /yowai/ [yowai] lemah

うわさ uwasa /uwasa/ [uwasa] gosip


G. FONEM KHUSUS
 Ada dua macam, yaitu fonem /Q/ dan /N/.

 Contoh:

一杯 ippai /iQpai/ [ippai] satu gelas

こんな konna /koNna/ [koNna] seperti ini


8. KONSONAN PALATALISASI
 Adalah konsonan tunggal yang mendapat
bunyi semi vokal palatal [y].
 Bunyi yang termasuk dalam konsonan
palatalisasi adalah bunyi letup, frikatif,
nasal, dan likwida.
A. BUNYI LETUP

Bunyi letup yang mengalami


palatalisasi adalah
fonem /py/, /by/, /dy/, /ky/, dan
/gy/.
CONTOH BUNYI LETUP
Alofon [py], [by]

八百 happyaku /haQpyaku/ [happyaku] delapan ratus

何百 nanbyaku /naNbyaku/ [nambyaku] berapa ratus

Alofon [dy]

テ”ュー
dyuetto /dyueQto/ [dyuetto] duet
エット

 Alofon [ky], [gy]

急に kyuuni /kyu:ni/ [kyu:ni] secara mendadak

逆に gyakuni /gyakuni/ [gyakuni] sebaliknya


B. BUNYI FRIKATIF
Bunyi frikatif yang mengalami
palatalisasi adalah fonem
/sy/, /zy/, dan /hy/.
CONTOH BUNYI FRIKATIF
Alofon [sy], [zy]

獅子舞 shishimai /syisyimai/ [∫i∫imai] tari barong

事実 jijitsu /zyizyicu/ [dзidзitsu] fakta

Alofon [hy]

四百 yonhyaku /yoNhyaku/ [yoNhyaku] empat ratus


C. BUNYI AFRIKAT
 Bunyi afrikat yang mengalami palatalisasi
adalah fonem /cy/.

 Contoh:

お茶 ocha /ocya/ [ot∫a] teh Jepang

地図 chizu /cyizu/ [t∫izu] peta


D. BUNYI NASAL
 Bunyi nasal yang mengalami palatalisasi adalah
fonem /my/ dan /ny/.

 Contoh:

文脈 bunmyaku /buNmyaku/ [bummyaku] konteks kalimat

収入 shuunyuu /syu:nyu:/ [∫u:nyu:] penghasilan


E. BUNYI LIKWIDA
 Bunyi likwida yang mengalami palatalisasi
adalah fonem /ry/.

 Contoh:

略語 ryakugo /ryakugo/ [ryakuŋo] kata singkatan

piknik; jalan-
旅行 ryokou /ryoko:/ [ryoko:]
jalan
おわった
SOURCE
 : https://image1.slideserve.com/2340883/ciri-konsonan-jepang-1-l.jpg
 https://image1.slideserve.com/2340883/jenis-konsonan-l.jpg
 https://image1.slideserve.com/2340883/konsonan-jepang-l.jpg
 https://translate.google.com/translate?u=https://en.wikipedia.org/wiki/Voice
d_velar_nasal&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=search
 https://web.facebook.com/366729306691967/posts/hatsuon-bunyi-dalam-ba
hasa-jepangartikel-ini-sudah-dimuat-dalam-jurnal-fokus-yan/490593017638
928/?_rdc=1&_rdr
 https://id.wikipedia.org/wiki/Konsonan_bilabial
 https://
www.youtube.com/watch?v=X_jXeOcI9u0&list=PLabgFv0OMKwWvFT-2
9TWr7Z7ulgPFUI8B&index=1&t=721s
 https://id.wikipedia.org/wiki/Konsonan

Anda mungkin juga menyukai