Anda di halaman 1dari 19

Laporan Kasus

Otitis Eksterna
Otitis Media Akut
Penyusun : Muchamad Rinaldy
NIM : 112008157
Identitas

• Nama : An.Zidane
• Umur : 13 tahun
• Pekerjaan :-
• Alamat : pondok gede bekasi
• Agama : Islam
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Pendidikan : SMP kelas 7
• Status Menikah : Belum Menikah
Anamnesa :

• Secara : autoalloanamnesa
• Tanggal : 23 Mei 2023 Jam : 10.45
WIB
• Keluhan utama : nyeri telinga kanan dan
keluar cairan pada telinga kiri
• Keluhan tambahan : Batuk (+) pilek (+), telinga
berdenging (+) penurunan pendengaran (+)
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli THT RS Polri kramat jati dibawa
oleh ayahnya dengan keluhan nyeri telinga kanan sejak + 5 hari
yang lalu, nyeri dirasakan terus menerus seperti berdenyut dan
semakin sakit bila daun telinga di sentuh atau di pegang. Pada
awalnya pasien mengatakan saat liburan 2 minggu yang lalu
mengeluhkan gejala yang sama dan sudah berobat ke klinik lalu
diberikan obat tetes telinga ( pasien tidak ingat nama obat ),
kemudian keluhan berkurang, namun 5 hari yang lalu timbul
kembali. Pasien juga mengeluhkan batuk pilek sejak 3 hari yang
lalu dan keluar cairan dari telinga kiri sejak 2 hari yang lalu,
disertai nyeri namun tidak terlalu sakit seperti telinga kanan.
Pasien juga merasakan telinga berdenging, telinga terasa penuh
dan penurunan pendengaran.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien memiliki kebiasaan membersihkan telinga
dengan tisu setiap kali telinga terasa penuh dan pasien jarang
menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga.
Pasien juga sering minum minuman yang dingin. Pasien saat
ini tinggal di pesantren dan mengatakan mudah terkena pilek
dari temannya. Sebelumnya pasien pernah mengalami
keluhan sakit pada kedua telinga dan tidak ada riwayat sakit
lainnya. Di keluarga maupun lingkungan sekitar tidak ada
yang mengalami keluhan serupa. Pasien mengatakan saat ini
matanya berair, kadang pusing, dan sempat demam 3 hari
yang lalu namun sudah minum obat. Riwayat alergi tidak ada.
• Riwayat Penyakit Dahulu :
• Asma : tidak ada
• Alergi : tidak ada
• Pernah mengalami keluhan yang sama

• Riwayat Penyakit Keluarga :


• Riwayat asma dan alergi disangkal
Kanan Kiri

Bentuk daun telinga Normotia Normotia

Kelainan congenital Telinga


Tidak ada Tidak ada
Radang, Tumor Edema (+) Tidak tampak kelainan
Nyeri tekan tragus (+) Tidak ada
Penarikan daun (+) Tidak ada
telinga
Kelainan pre-, infra-, Tidak tampak ada kelainan Tidak tampak ada kelainan
retroaurikuler

Region mastoid Tidak tampak ada kelainan Tidak tampak ada kelainan

Liang telinga sempit, hiperemis (+), serumen Lapang, hiperemis (-), serumen
minimal (+), sekret (-) minimal (+), sekret (+) sedikit
cair, lendir/darah (-)
Membrane tympani Intak, reflex cahaya (+) arah Perforasi sentral bentuk oval
jam 5, warna normal, subtotal +-20%, reflex cahaya (-),
suram,
Tes Penala

Kanan Kiri
Rinne + +
Weber Lateralisasi - Lateralisasi -
Swabach normal normal
Hidung
Bagian Temuan
Bentuk Tidak ada malformasi simetris
Tanda peradangan Tidak ada tanda peradangan
Daerah sinus frontalis dan maxilaris Nyeri tekan (-)
Vestibulum Sekret (-/+ bening encer), krusta (-/-),
furunkel (-/-), edema (-/-)
Cavum nasi Lapang dextra/sinistra, secret (-/+
bening encer)
Konka inferior kanan/kiri Dalam batas normal, tampak merah
muda
Meatus nasi inferior kanan/kiri Tampak merah muda dextra/sinistra
Konka medius kanan/kiri Dalam batas normal, tampak merah
muda
Meatus nasi medius kanan/kiri Tampak merah muda dextra/sinistra
Septum nasi Deviasi (-)
Rinoskopi posterior
( Nasofaring )
• Koana : Tidak dilakukan
• Septum nasi posterior : Tidak dilakukan
• Muara tuba eustachius : Tidak dilakukan
• Tuba eustachius : Tidak dilakukan
• Torus tubarius : Tidak dilakukan
• Post nasal drip : Tidak dilakukan

Pemeriksaan Transiluminasi
• Tidak dilakukan
Tenggorok

Pharynx
• Dinding pharynx : Hiperemis (-), ulkus (-), mukosa licin,
perdarahan (-)
• Arcus : Simetris, granul (-), hiperemis (-)
• Tonsil : T1-T1 kripta (-), detritus (-)
• Uvula : tidak tampak kelainan tidak ada deviasi
• Gigi : Caries dentis (-)
• Lain-lain : KGB tidak ada pembesaran
Laring
• Epiglottis : tidak dilakukan
• Plica aryepiglotis : tidak dilakukan
• Arytenoids : tidak dilakukan
• Ventricular bands : tidak dilakukan
• Pita suara : tidak dilakukan
• Rima glotidis : tidak dilakukan
• Cincin trachea : tidak dilakukan
• Sinus piliformis : tidak dilakukan
• Kelenjar limfe leher : Tidak terdapat pembesaran dan tidak ada nyeri tekan.
Resume
• Dari anamnesa didapatkan:
Pasien datang ke poli THT RS Polri Kramat Jati dengan keluhan nyeri
pada telinga kanan (+), telinga berdenging (+), penunuran pendengaran
(+), keluar cairan dari telinga kiri (+) sejak 2 hari yang lalu, nyeri telinga
kiri minimal (+), telinga terasa penuh (+), batuk (+), pilek (+), nyeri
tenggorokan (-), demam (-). 2 minggu yang lalu sempat nyeri pada
kedua telinga lalu berobat ke bidan dan diberi obat tetes telinga ( nama
obat tidak ingat ) kemudian keluhan berkurang, timbul kembali 5 hari
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan batuk pilek sejak 3 hari yang lalu
dan sempat demam namun sudah minum obat dan keluhan berkurang.
Pasien memiliki kebiasaan membersihkan telinga dengan tissue saat
terasa penuh dan sering minum minuman yang dingin.
Resume
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan >
Telinga : AD > edema pada helix dan canal meatus externa, nyeri
tekan tragus (+), Sekret (-), MAE sempit,
hiperemis (+), MT Intak.
AS > MAE lapang, Sekret (+) sedikit cair, MT
perforasi, suram.
Hidung :
Kanan : lapang, sekret (-), hiperemis (-), deviasi septum (-)
Kiri : lapang, sekret (+) bening cair, hiperemis (-), deviasi septum
(-)
Resume

• Tenggorok
T1-T1, uvula ditengah, faring tidak hiperemis, post nasal drip
(-)
Diagnosa

• Diagnosa banding
• Otitis Media Supuratif Kronik
• Otomikosis

• Diagnosa kerja
• Otitis Eksterna Auricula Dextra
• Otitis Media Akut Stadium Perforasi Auricula Sinistra
• Pemeriksaan Anjuran
- Audiometri
Tatalaksana
• Penatalaksanaan
- Cefixime 100mg
- Dexamethasone
- Obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari pada telinga kiri
- Otopain ear drop pada telinga kanan

• Anjuran
- Istirahat yang cukup
- Menghindari masuknya air ke dalam telinga
- Jangan mengorek telinga
- Hindari minuman dingin
- Kontrol rutin
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai