PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 124/75
Suhu : 36 C
Nadi : 78 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
STATUS THT
Telinga
Telinga luar
Inspeksi Kanan Kiri
Bentuk daun telinga Normotia Normotia
Kelainan kongenital (Bat ear/fistel Tidak ada Tidak ada
preaurikuler)
Tanda radang/massa/retroaurikuler/mastoid Tidak ada Tidak ada
Membran Intak, warna abu mengkilat, refleks Intak, warna abu mengkilat, refleks
Timpani cahaya (+) arah jam 5, bulging (-), cahaya (+) arah jam 7, bulging (-),
Perforasi (-) Perforasi (-)
TES PENALA
Kanan Kiri
Rinne + +
PEMERIKSAAN HIDUNG
Pemeriksaan Hidung Hidung kanan Hidung Kiri
Hidung luar Bentuk (N), Inflamasi (-), Bentuk (N), Inflamasi (-), nyeri
nyeri tekan (-), deformitas (-). tekan (-), deformitas (-).
Rhinoskopi Anterior
Pemeriksaan Hidung kiri Hidung kanan
Vestibulum Hiperemis (-), sekret (-), Hiperemis (-), sekret (-)
Kavum nasi Lapang, edema (-), mukosa Lapang, edema (-), mukosa
hiperemi (-). hiperemi (-).
Konka nasi Mukosa hiperemi (-), edema (-), Mukosa hiperemi (-), edema (-),
inferior blood clot (+) blood clot (+)
Meatus Nasi (-) masa, (-) sekret (-) massa, (-) sekret
inferior
Konka nasi (-) hiperemi, (-) edema (-) hiperemi, (-) edema
medius
Meatus nasi (-) masa, (-) sekret (-) masa, (-) sekret
medius
Septum nasi Deviasi (-), benda asing (-), Deviasi (-), benda asing (-),
perdarahan (-). perdarahan (-).
Daerah sinus Tidak ada kelainan, nyeri tekan (-) Tidak ada kelainan, nyeri tekan (-)
frontalis
Daerah sinus Tidak ada kelainan, nyeri tekan (-) Tidak ada kelainan, nyeri tekan (-)
maksilaris
PEMERIKSAAN TENGGOROK
Bagian Keterangan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT-Scan kontras (25/10/22)
Kesan:
Saat ini tak tampak adanya lesi menyangat kontras di sinus paranasalis bilateral
RESUME
Pasien datang ke Poliklinik THT RSUD KOJA dengan keluhan mimisan berulang
sejak 1 bulan SMRS. Keluhan muncul setiap 3-4 kali seminggu, 1-2 kali sehari, sekali
mimisan menghabiskan 4-6 lembar tisu. Terakhir mimisan 1 hari SMRS. Keluhan mulai
dirasakan 2 hari setelah pasien jatuh di kamar mandi dengan posisi kepala belakang terbentur
terlebih dahulu. Sebelumnya pasien tidak pernah mimisan.
Pasien masih menstruasi seperti biasa dan tidak mimisan saat menstruasi, dan tidak
pernah pendarahan berkepanjangan. Pada pemeriksaan fisik rhinoskopi anterior ditemukan
blood clot (+) pada konka nasi inferior hidung kanan dan kiri.
DIAGNOSIS KERJA
Epistaksis cavum nasi anterior dextra-sinistra et causa trauma
DIAGNOSIS BANDING
Epistaksis cavum nasi anterior dextra-sinistra et causa gangguan koagulopati
TATALAKSANA
Asam traneksamat 500 mg 3x1 tablet
Vitamin K 10 mg 3x1 tablet
Cefixime 200 mg 3x1 tablet
EDUKASI
Menjelaskan kepada pasien cara untuk menghentikan mimisan dengan segera
Meningkatkan kondisi tubuh dengan cara makan makanan yangbergizi, dan
istirahat yang cukup
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad Bonam
Quo ad functionam : ad Bonam
Quo ad sanationam : ad Bonam