Anda di halaman 1dari 26

JOURNAL READING

ACUTE INFECTIOUS
LARYNGITIS : A Case Series
Disusun Oleh : Iffaty Farraz Salsabila M (1102017106)

Pembimbing : dr. Irma Suryati, Sp.THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN THT


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSTAS YARSI
PERIODE 17 OKTOBER – 19 NOVEMBER 2022
ABSTRAK
Jurnal ini menyajikan 7 kasus seri yang menggunakan
strobovideolaryngoscopy (SVL) dalam pemeriksaan sehari-hari atau
dalam mengevaluasi keluhan lain, maupun mereka yang kembali
karena laringitis akut. Dari pemeriksaan dengan SVL pada kasus seri
ini, didapatkan tanda eritema, edema, batuk, disfonia, juga adanya
massa. Kasus serial ini dilaporkan untuk melihat perubahan struktural
reversibel yang diharapkan pada pasien dengan laringitis akut serta
penilaian manajemen konservatif.
PENDAHULUAN
Laringitis akut merupakan salah satu penyakit tersering pada laring dan
sering dikaitkan dengan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Nyeri
Suara parau Sulit menelan
tenggorokan
PENDAHULUA
N
Kasus yang disajikan adalah pasien dengan
infeksi laringitis akut beserta gambaran
laringoskopi nya dan gejala klinis yang menonjol.

Setiap kasus pada jurnal ini dilakukan SVL


selama dan setelah episode infeksi akut laringitis.
KASUS 1

Usia Jenis Kelamin


37 tahun Perempuan

Kunjungan 1 SVL
- Batuk 1 minggu - Massa plica vocalis kanan
Laryngotracheitis akut 
- Suara parau 2 hari - Eritema sedang
amoxicillin-clavunate dan
sebelum datang  afonia - Edema aritenoid
prednison selama 7 hari
- Nyeri tenggorokan - Inflamasi trakea
SVL 8 hari kemudian, terlihat
perbaikan massa pada plica
vocalis kanan, eritema hilang.
KASUS 2

Usia Jenis Kelamin


29 tahun Laki-laki

Kunjungan 1 SVL
- Suara parau 4 hari
- Eritema sedang & edema Infeksi laringitis akut 
sebelum datang  afonia
aritenoid, plica vocalis amoxicillin-clavunate dan
- Nyeri tenggorokan
- Peningkatan vaskularisasi prednison selama 7 hari
- Batuk berdahak
SVL 3 minggu kemudian, eritema
tampak hilang.
KASUS 3

Usia Jenis Kelamin


17 tahun Perempuan

Kunjungan 1 SVL
- Riwayat nodul pita suara
- Edema plica vocalis Laryngotracheitis akut
dan reflux laringitis
- Sekret mucus kekuningan amoxicillin-clavunate dan
- Suara parau, batuk
di trakea prednison selama 10 hari
produktif sejak 24 jam
Pasien tidak kontrol kembali hingga
15 minggu kemudian, terlihat
perbaikan gambaran
peradangan.
KASUS 4

Usia Jenis Kelamin


35 tahun Perempuan

Kunjungan 1 SVL
- Edema & eritema
- Suara parau aritenoid
amoxicillin-clavunate dan
- Batuk 1-2 minggu - Reinke’s edema
prednison selama 7 hari
sebelumnya - Inflamasi plica vocalis,
subglotis dan trakea
3 minggu kemudian, perbaikan dari
Reinke’s edema, eritema laring
dan trakea.
KASUS 5

Usia Jenis Kelamin


34 tahun Laki-laki

Kunjungan 1 SVL
- Suara parau dan batuk
Infeksi laringitis akut 
selama 2 minggu - Inflamasi plica vocalis
amoxicillin dan prednison
- Suaranya hanya bisa - Eritema sedang
selama 14 hari
berbisik
Pasien kembali 1 minggu kemudian,
tampak inflamasi sudah
berkurang dan keluhan suara
parau juga mulai berkurang.
KASUS 6

Usia Jenis Kelamin


31 tahun Perempuan

Kunjungan 1 SVL
- Suara parau - Eritema - RPO : dekongestan,
- Batuk berdahak - Pembuluh darah yang expectorant
kekuningan 1 minggu menonjol - amoxicillin-clavunate dan
- Nyeri tenggorokan - Penurunan gelombang prednison selama 10 hari
- Odinofagia dan getaran mukosa plica - guaifenesin
vocalis
Kontrol 7 minggu kemudian, pasien
mengeluhkan nyeri tenggorokan 1 3 minggu setelahnya,
minggu sebelumnya dan batuk berdahak SVL : perbaikan
kekuningan  levofloxacin 7 hari dan inflamasi
oseltamivir 5 hari
KASUS 7

Usia Jenis Kelamin


29 tahun Perempuan

Kunjungan 1 SVL - RPO : obat batuk,


antihistamin, dekongestan,
- Suara parau 3 hari asetaminofen
- Reinke’s edema
sebelumnya  afonia - Infeksi laringitis akut 
- Massa
- Nyeri tenggorokan amoxicillin-clavulanate
- Penurunan amplitudo
- Odinofagia selama 10 hari
dan gelombang pita suara
- Batuk 5 hari - Metilprednisolon tappering
Pasien kembali 1 minggu kemudian,
tampak inflamasi sudah
berkurang dan keluhan suara
parau juga mulai berkurang.
- Ketujuh pasien
memiliki gejala suara
parau
- 6 pasien
mengeluhkan batuk
- 3 pasien afonia

SVL :
- Edema serta eritema
laring pada semua
pasien
- Massa pada 5 pasien
- Keterlibatan trakea
pada 3 pasien
DISKUSI
Ketujuh pasien pada jurnal ini memberikan
beberapa gambaran klinis yang sama.
Perubahan suara dan edema serta eritema
pada laring ditemukan pada semua pasien.
Keluhan batuk juga didapatkan pada 6 pasien.
Durasi dari setiap gejala berkisar antara 15 – 35
hari. Waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan
gejala setelah pemberian terapi adalah 16 hari.
Kontrol SVL pada semua pasien memberikan
gambaran adanya perbaikan kondisi pasien.
DISKUSI
Infeksi laringitis akut ditandai dengan
peradangan laring yang biasanya membaik
dalam kurun waktu 3 minggu. Seringkali
kondisi ini berhubungan dengan gejala ISPA
seperti suara parau, nyeri tenggorokan,
odinofonia, odinofagia, disfagia, dispnea,
batuk, dan PND.
Suara serak sering kali disertai dengan
kehilangan suara yang menetap selama 3 – 8
hari pada mayoritas kasus.
DISKUSI
Gambaran SVL tersering adalah eritema pada
laring yang melibatkan plica vocalis, yang
menyebabkan perubahan gelombang serta
getaran mukosa. Massa oleh karena
peradangan juga bisa terjadi, yang dapat
menyebabkan disfonia.
DISKUSI
Infeksi laringitis akut dapat disebabkan oleh
banyak patogen.
Virus : parainfluenza, rhinovirus, influenza,
adenovirus
Bakteri : Moraxella catarrhalis, Haemophilus
influenza, Streptococcus pneumoniae

Terapi :
Suportif  istirahat berbicara dan bersuara
Analgesik
Mukolitik
Dekongestan
Antibiotik
Steroid
KESIMPULA
N
Infeksi laringitis akut umumnya terjadi saat ISPA.
Dengan menggunakan SVL, perubahan gambaran
laring terlihat sangat jelas pada kasus serial ini.
Penelitian prospektif, randomized, dan controlled
dibutuhkan untuk dapat menentukan infeksi akibat
patogen bakteri maupun virus, juga untuk menentukan
apakah perubahan struktural pada kasus ini juga
terjadi pada pasien pada umumnya, serta untuk
menentukan jenis terapi apa yang paling efektif yang
dapat diberikan kepada pasien.
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai