Gagal oksigenasi
o Low FiO2 → suplementasi O2
o Desaturase
o Dead space = V/Q mismatch (ventilasi/perfusi)
o Abnormalitas difusi (O2 yang tidak bisa masuk ke Hb
o Anemia
o Penurunan cardiac output
o Increased tissue O2 consumption (high metabolic/stress)
o Berikan positive pressure
o Atau berikan oksigen
Gagal ventilasi (lebih berbahaya) karena bisa jadi gagal oksigenasi
o Contoh
o Obstruksi
Failure to protect = low GCS <8
o Akan muncul resiko aspirasi
Impending obstruction = low GCS
o Expanding hematoma
o Deep space infection (ISPB)
o Angioedema/reaksi alergi
o Inhalation injury (burn trauma)
RSI (Rapid sequence induction)
Rumus Cardiac output = Stroke volume (preload afterload kontraktilitas) x heart rate
Sirkulasi = arteri, vena, kapiler
Bisa pake
Bisa pake
RBC = PRC
Plasma & Platelet = FFP
Cairan pake kristaloid (pahami
beda2nya, fungsi) ada NaCl, RL, RF,
R asetat
Kristaloid + koloid (HES)
Cari tekanan positif dan negatif
Kalo perdarahan terbuka terapi cairan maksimal 2000 cc? (syok hipovolemik)
LOCAL ANESTESI
Potensi obat anestesi tergantung dari solubilitas cairan, gunakan konsentrasi rendah
jika solubilitas obat tinggi
Durasi bergantung ke protein binding
o Lidokain 15-30 menit
o Bivacaine 60-120 menit
Farmakokinetik
Gol amides dimetabolisme di hati (kalo ada masalah hati jgn dipake), kalo ester di
kolinesterase
Dapat diberikan vasokontriktor (adrenaline) untuk memperpanjang kerja obat
anestesi
Anestesi local biasanya di L 3-4 atau 4-5 dengan harapan jika terjadi injury pada saraf
maka kauda iquina yg kena (tidak berpengaruh kepada system motoric dan sensorik)
Distribusi obat tergantung dari
o Volume
o Kecepatan penyuntikan
o Arah jarum
o Posisi
o Gravitasi
Misal disuntik 3cc dengan kecepatan 1mm/detik
Disuntik di L3 nanti obat naik keatas diharap sampai T8, maka dari T8 sampe
kebawah akan terblok oleh obat dan tidak bisa memberi dan menerima impuls
Jika simpatis di blok maka parasimpatis (peristaltic usus) akan meningkat
Tanda pasien sudah bernafas dengan baik setelah intubasi adalah terdeteksinya CO2
dan dada mengembang
ETT dilakukan setelah intubasi karena painscore saat intubasi tinggi dan akan
menyebabkan refleks nyeri dan takikardi
Bagian inervasi cek foto dibawah
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541030/
jurding neonatal anesthesia