Dermografisme

1. Kulit digores menggunakan ujung kuku/pensil

2. Membentuk biduran/Urtikaria
3. Dapar dilakukan selama tidak ada tonjolan tulang

White dermatografism (kriteria minor)

1. Kulit digores menggunakan ujung kuku/pensil
2. Membentuk garis putih
3. Dermatitis atopic
4. Dapar dilakukan selama tidak ada tonjolan tulang

Nikolsky sign

1.
2. Nikolsky langsung + jika saat bula ditekan cairannya geser (tujuan untuk mengetahui
ada tidaknya epidermyolisis) penyakitnya= SSJ/TEN, S4, pemphigus vulgaris
3. Nikolsky tidak langsung + jika bula ditarik lalu kulit terkelupas

tetesan lilin (kaarvetsvlek fenomenon)

Kobner

Ketika pasien menggaruk kulit yg sehat setelah menggaruk lesi

Auspitz sign
1. Lesi digesek pake objek glass sampe muncul bintik perdarahan

Pemeriksaan fisik kusta

1. Pembesaran saraf
 N. auricularis magnus (leher)
 N. ulnaris (siku medial)

 N. perunius comunis (lutut dalam)

 N. tibialis posterior (di malleolus medialis)
 Nilai pembesaran, konsistensi, nyeri tekan/neuritis

2. Sensorik (sensibilitas)
 Rasa raba
 Ujung kapas/tisu dibuat lancip
 Anestesi (+) atau (-)
  Rasa nyeri
 Bandingkan ujung tajam dan tumpul (pake jarum pentul)
 Coba di kulit sehat dulu baru ke lesi kusta
 Suhu
 Pake air hangat 40o dan dingin 20o
 Kulit sehat dulu baru ke lesi kusta
 Anestesi (+) atau (-) [mati rasa]
 Hipoastesi [mati rasa di area lesi]
3. Motoric
 N. ulnaris

Uji kekuatan kelingking dorong luar dan dalam

 N. medianus (pertengahan lipat siku media)

Uji kekuatan jempol dorong luar dan dalam

 N. radialis (jempol)

Uji kekuatan pergelangan tangan (kepal) dorong atas dan bawah

 N. peroneus komunis
 Uji kekuatan dorsum pedis dorong atas dan bawah
 Kekuatan motoric kuat (tahan dorong)/sedang (gatahan dorong)/lemah (ga
ngangkat)

Uji pensil gunawan (kusta)

1.

Darier sign
Fenomena button hole
Biopsy kulit