Anda di halaman 1dari 8

LINGKUNGAN SEBAGAI

SUMBER BELAJAR
A R I FA F I K R I A Z I Z A H
212100923
PA I 5 C

S TA I S U F YA N S A U R I
MAJENANG
TUJUAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
1. Supaya kegaitan belajar-mengajar lebih menarik dan tidak membosankan.
2. Supaya hakikat belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan pada
keadaan yang sebenarnya.
3. Supaya bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih kaya dan lebih aktual
sehingga kebenarannya lebih akurat
4. Supaya kegiatan siswa lebih komperhensif dan lebih aktif sebab dapat
dilakukan dengan cara seperti wawancara, mengamati, dan lain-lain.
5. Supaya sumber belajar lebih kaya disebabkan lingkungan yang dipelajari
beraneka ragam.
6. Supaya siswa dapat memahami dan mengahayati aspek yang ada di
lingkungannya
JENIS-JENIS LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER
BELAJAR
1. Lingkungan Alam Asli
Lingkungan alam asli adalah lingkungan yang masih belum banyak tersentuh oleh tangan
manusia, murni dari alam dan bukan rekayasa manusia. Contoh lingkungan alam asli yang
dapat dijadikan sumber belajar misalnya hutan, gunung, danau, pantai, laut, sungai, dan
sebagainya.

2. Lingkungan Alam Buatan Manusia


Lingkungan alam buatan adalah lingkungan alam yang merupakan hasil buatan manusia
atau rekayasa manusia, seperti bendungan, waduk, museum, candi dan situs purbakala.

3. Lingkungan Sosial dan budaya


Lingkungan sosial adalah lingkungan dimana peserta didik dapat diajak untuk melihat
aspek-aspek sosial dan budaya (berhubungan dengan manusia atau masyarakat). Siswa dapat
diajak ke pedesaan atau ke pinggiran kota dan sebagainya untuk memperoleh lingkungan
sosial sebagai sumber belajar mereka.
FUNGSI LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

1. Fungsi Psikologis
Stimulus bersumber/berasal dari lingkungan yang merupakan rangsangan terhadap
individu sehingga terjadi respons, yang menunjukkan tingkah laku tertentu.

2. Fungsi Pedagogik
Lingkungan memberikan pengaruh-pengaruh yang bersifat mendidik, khususnya
lingkungan yang sengaja disiapkan sebagai suatu lembaga pendidikan, misalnya: keluarga,
sekolah, lembaga pelatihan, dan lembaga-lembaga sosial.

3. Fungsi Instruksional
Program instruksional merupakan suatu lingkungan pembelajaran yang dirancang
secara khusus. Guru mengajar, materi pelajaran, sarana dan prasarana pembelajaran, media
pembelajaran, sarana dan prasarana pembelajaran, dan kondisi lingkungan kelas (fisik)
merupakan lingkungan yang sengaja dikembangkan untuk mengembangkan tingkah laku
siswa.
BEBERAPA METODE YANG DAPAT DIGUNAKAN

1. Metode Survey
2. Metode Praktik Lapangan
3. Metode Karyawisata
4. Metode Berkemah
5. Metode Presentasi Narasumber
6. Metode Pengabdian Masyarakat
MANFAAT LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER
BELAJAR PAI

1. Lingkungan alam dapat memberikan kesempatan untuk


memahami dan mengaplikasikan isi Al-Qur'an dan Al-Hadis.
Kehidupan tumbuhan, hewan, dan alam sekitar mengajarkan
pemahaman tentang ciptaan Allah dan tugas manusia sebagai
pemelihara alam di dunia ini.

2. Dalam lingkungan sosial beragam kelompok etnis dan budaya


agar mereka dapat berinteraksi dan memahami satu sama lain. Ini
menunjukkan bahwa keragaman manusia adalah bagian dari
rencana Allah, dan kita harus saling menghormati, memahami,
dan bekerja sama satu sama lain. Kenal-mengenal melibatkan
saling berbagi pengalaman, pemahaman, dan kearifan yang dapat
memperkaya hubungan antarindividu dan memperkuat
persaudaraan dalam masyarakat.
3. Lingkungan juga dapat menjadi jendela bagi siswa untuk
mengenal budaya dan peradaban Islam. Melalui kunjungan ke
masjid, pusat kegiatan keagamaan, atau interaksi dengan
komunitas Muslim di sekitar mereka, siswa dapat memahami
aspek-aspek budaya Islam, praktik keagamaan, dan nilai-nilai
yang dianut oleh umat Muslim. Ini membantu siswa mendalami
pengetahuan mereka tentang Islam dan memperkuat
penghargaan mereka terhadap keanekaragaman budaya yang ada
dalam ajaran agama ini.

4. Pendidikan Agama Islam juga mencakup konsep peduli terhadap


lingkungan. Lingkungan sekitar yang bersih, hijau, dan lestari
dapat memperkuat pemahaman siswa tentang tanggung jawab
mereka sebagai khalifah di bumi. Siswa dapat belajar tentang
pentingnya menjaga kebersihan, mengurangi sampah, dan
menggunakan sumber daya alam dengan bijak melalui
pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar mereka.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER BALAJAR

Kelebihan dari lingkungan sebagai sumber belajar ini cukup banyak, antara lain :
1. Kegiatan belajar menarik dan tidak membosankan bagi siswa.
2. Hakikat belajar akan lebih bermakna, karena siswa dihadapakan langsung dengan keadaan
yang sebenarnya.
3. Bahan – bahan yang dipelajari lebih banyak dan factual, sehingga kebenaran lebih akurat.
4. Kegiatan belajar siswa lebih komprehensip dan lebih aktif.
5. Sumber belajar menjadi lebih kaya, karena lingkungan yang dipelajari bisa beranekaragam.
6. Siswa dapat memahami dan menghayati aspek – aspek kehidupan yang ada di lingkungan.

Kelemahan lingkungan sebagai sumber belajar ini sering terjadi dalam teknis pengaturan
waktu dan kegiatan belajar, misalnya :
1. Kegiatan belajar kurang dipersiapkan sebelumnya yang menyebabkan pada waktu siswa
dibawa ke tempat tujuan tidak melakukan kegiatan belajar yang diharapkan, sehingga ada
kesan main-main.
2. Ada kesan dari guru dan siswa bahwa kegiatan mempelajari lingkungan memerlukan waktu
yang cukup lama, sehingga menghabiskan waktu untuk belajar di kelas.
3. Sempitnya pandangan guru bahwa kegiatan belajar hanya terjadi di dalam kelas.

Anda mungkin juga menyukai