Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN PAI

Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Lingkungan

Dosen pengampu : Muhammad Yani, M.pd.i

Disusun oleh:

Kelompok

 Ogiman
 Laona Wakti Wiati
 M. Alimudin
 Maratussolihah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI PANCOR

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena atas rahmat dan
karunia-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai mata kuliah Media Pembelajaran Pai dengan

Dengan demikian, kami sadar materi ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karean itu,
kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
pihak,agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Kami berharap semoga makalah ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa. Semoga makalah ini dapat digunakan dengan baik,
harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan mamfaat dan menambah pengetahuan,
terutama bagi penyusun.

Penyusun

Pancor, 23 April 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Definisi dan Tujuan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran.............................
B. Kelebihan dan Kelemahan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran...................
C. Jenis Lingkungan dan Tehnik Menggunakan Lingkungan Sebagai Media……….
BAB III PENUTUP...........................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

2. Rumusan Masalah

3. Tujuan
1.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi dan tujuan lingkungan sebagai media


a. Definisi Lingkungan
Dalam KBBI, Lingkungan adalah daerah (kawasan tersebut) yang termasuk di
dalam nya. dalam kamus bahasa inggris, definisi lingkungan sangat beragam
diantaranya yaitu circle, Area, Surroundings, sphere, Domain, range dan
environment. yang artinya berkaitan dengan keadaan atau srgala sesuatu yang
ada di sekitar atau sekeliling. ada yang mengatakan lingkungan merupakan
kesatuan ruang dengan semua benda dan makhluk hidup termasuk di dalam
nya manusia dan perilaku manusia itu sendiri dengan manusia lain. lingkungan
terdiri dari unsur-unsur biotik (Makhluk Hidup) dan abiotic (Benda Mati) dan
budaya manusia sendiri.
jadi, lingkungan adalah kombinasi anatara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energy, surya, mineral, serta
flora dan fauna yang tumbuh diatas tanah maupun di dasar lautan.
belajar merupakan interaksi siswa dengan lingkungan, lingkungan sangat
berpengaruh dalam proses belajar. Lingkungan juga dapat menjadi media,
sumber belajar bagi siswa.
media sangat penting dalam proses pembelajaran, karena media adalah
perantara untuk tersampainya sebuah pelajaran kepada siswa, sesuai dengan
definisi media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
sikap. oleh karena itu media pembelajaran sangat menunjang dalam proses
tersebut.
Lingkungan yang ada disekeliling kita, dapat digunakan sebagai sumber
belajar yang efektif. Lingkingan ini meliputi : Masyarakat di sekeliling
sekolah, lingkungan fisik di sekitar sekolah, bahan-bahan yang tersisa atau
tidak terpakai, bahan-bahan bekas yang mampu diolah kembali atau
dimanfaatkan sebagai sumber atau alat belajar mengajar, serta peristiwa alam
yang terjadi di masyarakat.
media pembelajaran lingkungan adalah pemahaman terhadap gejala atau
tingkah laku tertentu dari objek atau pengamatan ilmiah terhadap sesuatu yang

2
ada di sekitar sebagai bahan pengajaran kepada siswa sebelum dan sesudah
menerima materi dari sekolah dengan membawa pengalaman dan penemuan
dengan apa yang mereka temui di lingkungan mereka.
b. Tujuan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran
tujuan utama penggunaan media pembelajaran adalah agar pesan atau
informasi yang dikomunikasikan tersebut dapat diserap semaksimal mungkin
oleh para siswa sebagai penerima informasi.
tujuan lingkungan sebagai media pembelajaran adalah untuk mengupayakan
agar terjadi proses komunikasi dan interaksi antara sekolah, khususnya guru
dan siswa dengan masyarakat sekitar sekolah. dengan interaksi diantara
keduanya, maka akan tumbuh saling pengertian antara siswa dengan
masyarakat sekitar. sehingga miskomunikasi tidak akan terjadi diantara
keduanya. oleh sebab itu, apabila sudah ada saling kepercayaan, maka akan
timbul sebuah peningkatan relevansi antara kurikulum sekolah dengan
kebutuhan yang diinginkan masyarakat sekitar.
lingkungan sebagai media pembelajaran juga mampu menumbuhkan rasa cinta
dan menghargai siswa terhadap lingkungan yang mereka singgahi sebagai
tempat belajar.
B. Kelebihan dan Kelemahan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran
Lingkungan yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran memiliki beberapa
kelebihan diantaranya :
1. Kegiatan belajar akan lebih menarik dan tidak membosankan karena pembelajaran
tidak harus berada di kelas serta dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
2. siswa akan lebih mengetahui tentang hakikat belajar karena langsung dihadapkan
dengan situasi dan keadaan lingkungan yang alami dan lebih memungkinkan
untuk mengaplikasikannya secara langsung (aplikatif)
3. proses belajar siswa akan lebih komprehensif dan aktif
4. siswa akan lebih banyak menemukan sumber belajar karena beraneka ragamnya
lingkungan yang dipelajari
5. bahan-bahan yang dipelajari lebih factual dan dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya. sehingga dapat memberikan pengetahuan kepada siswa secara
langsung
6. siswa lebih menyatu dengan lingkungan sehingga dapat memahami dan
menghayati aspek kehidupan dalam lingkungan tersebut

3
7. menghemat biaya
8. benda dan peristiwa yang ada di lingkungan biasanya lebih mudah dicerna oleh
siswa dibandingkan dengan media yang didesain (lebih komunikatif)
9. benda-benda yang berasal dari lingkungan siswa akan sesuai dengan karakteristik
dan kebutuhan siswa. hal ini juga sesuai dengan konsep pembelajaran kontekstual
(contextual learning).
Lingkungan sebagai salah satu sumber dan media pembelajaran yang tak
terbatas dalam meningkatkan belajar siswa. kita tinggal memilihnya berdasarkan
prinsip-prinsip atau kriteria pemilihan media dan menyesuaikannya dengan
tujuan., karakteristik siswa dan topic pelajaran yang akan diajarkan.
Selain kelebihan, lingkungan sebagai media pembelajaran mempunyai beberapa
kekurangan antara lain :
1. Persiapan yang kurang matang sebelum proses belajar
2. adanya kesan bahwa kegiatan dari lingkungan memerlukan waktu yang cukup
lama
3. sempitnya pandangan guru bahwa kegiatan belajar hanya terjadi dalam kelas

C. Jenis Lingkungan dan Tehnik Menggunakan Lingkungan Sebagai Media


a. Jenis Lingkungan
Semua lingkungan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dapat
dikelompokkan menjadi tiga diantara nya:
1. Lingkungan Sosial
Lingkungan social digunakan sebagai sumber belajar berkenaan dengan
kehidupan masyarakat, seperti berorganisasi, adat, kebiasaan masyarakat
setempat, mata pencaharian, kebudayaan, pendidikan, kependudukan, struktur
pemerintah, agama dan system nilai.
dalam proses pengajaran, penggunaan lingkungan harus dimulai dari halterdekat
dengan siswa seperti : keluarga, tetangga, rukun tetangga, rukun warga,
kampong, Desa, kecamatan, dan seterusnya. Hal ini dilaksanakan sesuai dengan
kurikulum.
2. Lingkungan Alam
Lingkungan Alam adalalah segala sesuatu yang bersifat alamiah seperti keadaan
geografis, iklim, suhu udara, musim, curah hujan, flora dan fauna, sumber daya
alam ( Air, Hutan, Tanah, Batu-batuan, dll).
Aspek-aspek lingkungan ini dapat dipelajari siswa dari segi mengingat sifat-sifat
dari gejala alam. siswa dapat mencatat segala gejala yang terjadi, proses dan
sebagainya. Dengan mempelajari lingkungan, diharapkan siswa mampu
memahami materi pelajaran di sekolah serta mampu menumbuhkan cinta Alam,

4
kesadaran untuk menjaga, memelihara lingkungan, serta turut dalam
menanggulangi kerusakan.
3. Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan adalah limgkungan yang sengaja di buat, diciptakan atau
dibangun manusia untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang dapat memberi
manfaat bagi masyarakat. Lingkungan buatan diantaranya : irigasi atau
pemgairan, bendungan, pertamanan, kebun binatang, penghijuan, dan pembangkit
tenaga listrik.
apabila digunakan sebagai media pembelajaran maka siswa dapat mempelajari
dari pemanfaatannya, fungsinya, pemeliharaannya, daya dukungnya,dll.
lingkungan buatan dapat dikaitkan dengan kepentingan berbagai bidang study
yang diberikan sekolah.

Ketiga Lingkungan yang disebutkan diatas dapat dimanfaatkan sekolah dalalm


proses pembelajaran. pengunaan media lingkungan bisa dilakukan diluar jam
pelajaran atau sebagai tugas siswa agar mereka dapat mengerjakannya secara
komperehensif. Apabila lingkungan dijadikan media atau sumber belajar yang
relevan, maka siswa akan diperkaya oleh materi pengajaran, diperjelas oleh
perinsip, dan konsep belajar dalam bidang study tersebut.

b. Tehnik Menggunakan Lingkungan Sebagai Media


terdapat bermacam-macam cara untuk menggunakan lingkungan sebagai
media pemebelajaran. secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Memebawa peserta didik dalam lingkungan atau masyarakat untuk keperluan
pelajaran. Banyak cara yang ditempuh antara lain :
a) Karyawisata atau field tried
merupakan kunjungan siswa keluar kelas untuk mempelajari obyek
tertentu sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler sekolah.
karyawisata harus direncanakan dengan cermat mulai dari perencanaan
obyek apa yang akan dipelajari, bagaimana cara untuk mempelajari dan
kapan waktu yang tepat untuk mempelajarinya. obyek karya wisata yang
dikunjungi harus relevan dengan materi pelajaran. Nilai-nilail yang
diperoleh dari karyuawisata :
 memberikan pengalaman langsung dari pada siswa
 membangkitkan dan memperkuat minat siswa
 memberikan motivasi kepada siswa untuk menyelidiki sebab
terjadinya sesuatu dalam masyarakat
 lebih mengembangkan hubungan social siswa dengan masyarakat
 memberikan pengertian yang lebih luas tentang kehidupan dalam
masyarakat
b) Survey
survey merupakan usaha untuk memperoleh keterangan-keterangan
factual tentang suatu aspek dari masyarakat dengan penyilidikan
sistematis. kegiatan belajar akan dimulai dengan wawancara atau
pengawasan siswa terhadap pihak yang bersangkutan, kemudian
mempelajari segala data yang diperoleh siswa dari masyarakat dan yang

5
terkahir yaitu mencatat dan menyimpulkan hasil survey guna menambah
informasi pembelajaran. gaya belajar ini kebanyakan diterapkan dalam
mata pelajaran social dan masyarakat seperti sosiologi,antropologi,
ekonomi, sejarah, dll.
c) Pengabdian kepada masyarakat (Service Project)
Service project merupakan suatu kegiatan yang dijalankan oleh siswa-
siswa dalam rangka memperbaiki suatu aspek tertentu dari kehidupan
bermasyarakat. kegiatan ini akan mudah terlaksana jika siswa telah
menenmukan dalam masyarakat melalui survey yang telah dilakukan
sebelumnya kemudian dengan adanya empati untuk memecahkan masalah
tersebut bersama dengan bapak atau ibu guru. Adapun project yang harus
dipilih harus memiliki kriteria sebagai beriku :
 Penting dan berguna bagi masayarakat
 Adanya kemampuan siswa dalam melaksanakannya
 Bermanfaat bagi perkembangan siswa

d) Interview
Dengan adanya interview guru berharap siswa dapat mengajukan
pertanyaan kepada orang lain untuk mendapatkan informasi dalam situasi
yang tidak formal (luar sekolah). Interview akan menambah rasa percaya
diri siswa untuk berkomunikasi dengan orang lain sekaligus mendapatkan
informasi yang dibutuhkan. Misalnya seorang siswa yang mengadakan
interview dengan salah salah turis asing berkebangsaan arab saat berada di
salah satu Museum.

e) Perkemahan Sekolah atau School camping


Berkemah merupakan salah satu cara guru untuk mendatangkan siswa
secara langsung ke lingkungan dengan tujuan agar siswa mengenal
lingkkungan sekitarnya lebih dekat lagi. perkemahan banyak mengandung
nilai edukatif antara lain yang berhubungan dengan social dan juga
keakraban dengan alam.
2. Membawa sumber-sumber dari masyarakat ke dalam kelas untuk kepentingan
pelajaran.
a) Dengan Resource person para siswa bisa mendapatkan informasi dari
narasumber yang mempunyai keahlian dan pengetahuan dari narasumber
yang mempunyai keahlian dan pengetahuan tertentu misalnya, Guru,
dengan kehalian tertentu, tokoh-tokoh masyarakat, petani, dokter dsb.
kegiatan ini akan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Misalnya dalam pembelajaran Balaghoh guru akan mengundang
narasumber yang ahli dalam bidang tata bahasa arab.
b) membawa benda-benda, contoh, koleksi ke dalam kelas
setelah melakukakn karyawisata atau urvey ada baiknya guru meminta
siswa untuk membawa atau mengumpulkan benda yang ditemuinya di
alam dan dapat memberikan informasi.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

7
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2011), h.3

Sudjana Nana, Media Pengajaran penggunaan dan pembuatan (Bandung:sinar Baru,


1997),h.28

Anda mungkin juga menyukai