Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK

“ LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR”

Dosen pengampu:
“ Umikalsum Arfa, S. Pd.,M. Pd “

Di susun
Oleh:
1.Fitri Pulobanya : 03331911076
2.Nurayu Yunus : 03331911059
3.Rosdiana Moraka : 0333191102
4.Sukmawati Abdurraman : 03331811066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USI DINI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita hanturkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan kita nikmat
yang dimana nikmat iman,nikmat kesahatan, tidak lupa pula sholawat serta salam kita hanturkan
kepada baginda kita nabi MUHAMMAD SAW yang telah memperjuangkan islam mulai dari
jaman jhilliyah menujuh zaman yang Islamiyah ini, di sini kami membuat makalah bertujuan
untuk memenuhi tugas kami dengan judul “lingkungan sebagai sumber belajar ” mohon di kritik
mengenai tugas kami karena masih banyak kesalahana yang saya buat di Makala ini

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BABA I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Lingkungan
B. Pengertian Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
C. Keuntungan Memanfaatkan Lingkungan sebagai Sumber Belajar

D. Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar

E. Prosedur Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar

F. Keuntungan Memanfaatkan Lingkungan sebagai Sumber Belajar

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematik yang meliputi banyak komponen.
Komponenen tersebut di antaranya sumber belajar. Sumber belajar merupakan suatu unsur
yang memiliki peranan penting dalam menentukan proses belajar agar pembelajaran menjadi
efektif dan efesien dalam pencapaian tujuan. Sebuah kegiatan belajar mengajar akan lebih
efektif dan efesien dalam usaha pencapaian tujuan instruksional jika melibatkan komponen
proses belajar secara terencana, sebab sumber belajar sebagai komponen penting sangat besar
manfaatnya.
Sumber belajar sangat banyak, jadi guru bukan satu-satunya sumber belajar untuk itu seorang
guru harus bisa memanfaatkan sumber belajar yang lainnya. Proses pembelajaran akan
berlangsung lebih baik, dimana akan terbentuk pembelajaran aktif, interaktif, kreatif, dan
menyenangkan (PAIKEM) serta disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, guru harus
mempertimbangkan, menentukan dan menganalisis kebutuhan sumber belajar.
Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar, Sumber belajar lingkungan ini akan
semakin memperkaya wawasan dan pemngetahuan siswa kerena mereka belajar tidak terbatas
oleh empat dinding kelas. Selain itu kebenarannya lebih akurat, sebab siswa dapat mengalami
langsung dan dapat mengoptimalkan potensi panca inderanya untuk berkomuniukasi dengan
lingkungan tersebut. Dalam pembahasan makalah ini, penulis akan membahas tentang
lingkungan sebagai sumber belajar

B. Rumusan Masalah

4
Berdasarkan latar belakang diatas atas dapat di ambil dapat diambil suatu rumusan
masalah sebagai berikut:

1. Guru harus mempertimbangkan, menentukan dan menganalisis kebutuhan sumber


belajar.

TUJUAN
Tujuan pembahasan makalah ini adalah :
1. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
2. Mengetahui jenis lingkungan sebagai sumber belajar

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Lingkungan

Lingkungan jika dilihat secara makna liter like berarti segala sesuatu benda baik hidup
maupun mati yang ada di sekitar kita. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia,
lingkungan diartikan sebagai bulatan yang melingkari. Pengertian lainnya yaitu
sekalian yang terlingkung di suatu daerah. Dalam literatur lain lingkungan merupakan
kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk di
lingkungan sebagai sumber belajar berkenaan dengan interaksi sosial dengan
kehidupan bermasyrakat sperti organisasi sosial, adat kebiasaan dan lain sebagainya.
dalamnya manusia dan prilkunya serta makhluk hidup lainnya (Pristiadi
Utomo)Lingkungan sebagai sumber belajar, yaitu siswa berinteraksi dengan manusia
lain adan dengan sejumlah makhluk hidup lainnya dan benda-benda mati (Pristiadi
Utomo).
2.2 Jenis-jenis Lingkungan sebagai Sumber Belajar
Lingkungan sebagai sumber belajar terdiri dari:

1. Lingkungan sosial, yaitu

2. Lingkungan Alam, yaitu lingkungan alam berkenaan dengan segala sesuatu yang
sifatnya alamiah seperti geografi, iklim dan lain sebagainya.

3. Lingkungan Buatan, yaitu lingkungan yang disengaja diciptakan atau dibangun


manusia untuk tujuan tertentu yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.

2.3 Manfaat Lingkungan Sebagai Sumber Belajar


1. Membawa siswa untuk mengamati lingkungan akan menambah keseimbangan
dalam belajar.
6
2. Menumbuhkan aktivitas belajar siswa yang lebih meningkat.

B. Pengertian Lingkungan Sebagai Sumber Belajar

Sebagai makhluk hidup, siswa selain berinteraksi dengan orang atau manusia lain juga
berinteraksi dengan sejumlah makhluk hidup lainnya dan benda-benda mati. Makhluk hidup
tersebut antara lain adalah berbagai tumbuhan dan hewan, sedangkan benda-benda mati antara
lain udara, air, dan tanah. Manusia merupakan salah satu anggota di dalam lingkungan hidup
yang berperan penting dalam kelangsungan jalinan hubungan yang terdapat dalam system
tersebut.
Lingkungan merupakan kesatuan ruang semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk di
dalamnya manusia dan prilkunya serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan itu terdiri dari
unsur-unsur biotik (makhluk hidup), abiotik (benda mati) dan budaya manusia. Lingkungan
merupakan sumber belajar yang kaya dan menarik untuk siswa. Lingkungan mana pun bisa
menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa.

Jadi, kapan saja dan di mana saja, ketika ada interaksi anatara pebelajar dengan sumber
belajar. Tentu saja guru bukan satu-satunya sumber belajar. Apapun, baik lingkungan, nuansa,
alat, bahan-bahan lain bisa berfungsi sebagai sumber belajar.

C. Jenis-jenis Lingkungan sebagai Sumber Belajar

Kita telah mengenal adanya tiga jenis lingkungan sebagai sumber belajar, yaitu :
1. Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial sebagai sumber belajar berkenaan dengan interaksi sosial dengan
kehidupan bermasyrakat seperti organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mata pencaharian,
kebudayaan, pendidikan, kependudukan, struktur kepemerintahan dan agama. Lingkungan
sosial tepat digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan. Dalam praktek
pengajaran penggunaan lingkungan social sebagai sumber belajar hendaknya dimulai dari
lingkungan yang paling dekat seperti keluarga, tetangga, Rukun Tetangga dan sebagainya.
Hal ini disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku dan tingkat perkembangan anak didik.

7
2. Lingkungan Alam

Lingkungan alam berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiyah seperti keadaan
geografi, iklim, suhu, udara, musim, dan lain sebagainya. Lingkungan alam tepat digunakan
untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam.

Asepk-aspek lingkungan alam tersebut dapat dipelajari secara langsung oleh peserta didik
dengan cara-cara yang telah disebutkan sbelumnya. Mengingat sifat-sifat dari gejala alam
relatif tetap tidak seperti dalam lingkungan sosial, maka akan mudah dipelajari para siswa.
Siswa dapat mengamati dan mencatatnya secara pasti, dapat mengamati perubahan-perubahan
yang terjadi termasuk prosesnya dan sebagainya. Gejala lain yang dapat dipelajari adlah-
adalah kerusakan-kerusakan alam termasuk faktor penyebabnya.

3.Lingkungan Buatan

Di samping lingkungan sosial dan lingkungan alam yang sifatnya alami ada juga disebut
lingkungan buatan yakni lingkungan yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk
tujuan tertentu yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Siswa dapat mempelajari lingkungan buatan dari beberapa aspek prosesnya, pemanfaatannya,
pemeliharaannya serta aspek lain yang berkenaan dengan pembangunan dan kepentingan
manusia dan mansyarak pada umumnya.Ketiga lingkungan belajar di atas dapat dimanfaatkan
sekolah dalam proses belajar mengajar melalui perencanaan yang seksama oleh guru bidang
studi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama. Penggunaan lingkungan belajar dapat
dilaksanakan dalam jam pelajaran bidang studi di luar jam pelajaran dalam bentuk penugasan
peserta didik atau dalam waktu khusus yang sengaja disipkan pada akhir semester atau
pertengahan semester.

D. Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar

1. Menumbuhkan aktivitas belajar siswa

Penggunaan cara atau metode yang bervariasu merupakan tuntutan dan kebutuhan yang harus
dipenuhi dalam kegiatan belajar mengajar. Begitu banyaknya nilai dan manfaat yang dapat
diraih dari lingkungan sebagai sumber belajar. Namun demikian diperlukan adanya kretivitas
dan jiwa inovatif darai para guru untuk dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber
8
belajar.
Para guru sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pembelajaran harus mampu memberikan
kemudahan kepada siswa untuk memepelajari berbagai hal yang terdapat dalam
lingkungannya.
2. Membawa siswa untuk mengamati lingkungan akan menambah keseimbangan dalam
belajar.
Belajar tidak hanya terjadi diruangan kelas namun juga di luar ruangan kelas dalam hal ini
lingkungan sebagai sumber belajar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik,
keterampilan sosial, dan budaya, perkembangan serta intelektual..

a. Perkembangan fisik

Lingkungan sangat berperan dalam merangsang pertumbuhan fisik anak, untuk


mengembangkan otot-ototnya. Anak memiliki kesempatan yang alami untuk berlari-lari,
melompat, berkejar-kejaran dengan temannya dan mengerakan tubuhnya dengan cara-cara
yang tidak terbatas. Kegiatan ini sangat alami dan sangat bermanfaat dalam mengembangkan
aspek fisik siswa.

b .Perkembangan aspek keterampilan social

Lingkungan secara alami mendorong siswa untuk berinteraksi dengan siswa yang lain. Pada
saat siswa mengamati objek-objek tertentu yang ada di lingkungan pasti dia ingin
menceritakan hasil penemuannya dengan yang lain. Supaya penemuannya diketahui oleh
teman-temannya tersebut mendekati siswa yang lain sehinggga terjadilah proses
interaksi/hubungan yang harmonis. Lingkumgan pada umumnya memberikan tantangan untuk
dilalui oleh siswa. Pemanfaatannya akan memungkinkan siswa untuk mengembangkan rasa
percaya diri yang positif.

c. Perkembangan intelektual

Siswa belajar melalui interaksi langsung dengan benda-benda atau ide-ide. Lingkungan
menawarkan kepada guru kesempatan untuk menguatkan kembali konsep-konsep seperti
warna, angka, bentuk, dan ukuran.

9
Memanfaatkan lingkungan pada dasarnya adalah menjelaskan konsep-konsep tertentu secara
alami. Konsep warna yang diketahui dan dipahamisiswa di dalam kelas tentunya akan
semakin nyata apabila guru mengarahkan siswa untuk melihat konsep warna secara nyata
yang ada dillingkungan sekitar.

Demikian beberapa hal yang berkaitan dengan dampak pemanfaatan lingkungan terhadap
aspek-aspek perkembangan siswa. Namun guru juga harus memiliki dalam mengembangkan
pembelajaran siswa dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajarnya.

E. Prosedur Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar

Apabila kita menginginkan siswa memperoleh hasil belajar yang banyak dan bermakna dari
sumber belajar lingkungan, maka kita perlu membuat persiapan yang matang. Tanpa
persiapan belajar siswa tidak akan terkendali dengan baik sehingga akan berpengaruh
terhadap terjadinya tujuan pendidikan

Perlu kita ketahui bahwa ada tiga langkah prosedur yang bisa ditempuh dalam menggunakan
lingkungan sebagai sumberbelajar ,yaitu

1.Langkah perencanaan

Perencanaan menempati bagian yang penting. Melalui perencanan yang matang, yang disusun
secara sistematis, dalam pola pemikiran yang menyeluruh akan memberikan landasan yang
kuat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan proses pembelajaran. Guru selaku pengelola
kegaiatn belajar harus mengetahui dan memahami tentang apa-apa yang harus direncanakan.
2.Langkah pelaksanaan

Pelaksanaan proses pembelajaran harus dilaksanakan secara efektif dan efesien agar hasilnya
optimal sesuai dengan yang telah direncanakan. Pelaksanaan kegiatan belajar harus dapat
meningkatkan dan memotivasi aktivitas siswa sehingga siswa dapat menikmati bahwa
lingkungan sebagai sumber belajar benar-benar dapat memperkaya dan memperjelas bahan
ajar yang dipelajari.

3.Langkah tindakan lanjut (followup)

10
Langkah ini untuk menindak lanjuti hasil kegiatan pembelajaran. Sehingga apabila ada siswa
yang belum mengerti atau memahami lingkungan sebagai sumber belajar dibimbing dan
diarahkan sesuai dengan materi pembelajaran. Sedangkan bagi siswa yang sudah memahami
dapat melanjutkan kegiatannya lebih mendalam sehingga lingkungan merupakan sumber
belajar yang banyak manfaatnya.

F. Keuntungan Memanfaatkan Lingkungan sebagai Sumber Belajar

Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber pembelajaran memiliki banyaK keuntungan.


Beberapa keuntungan tesebut antara lain

:a. Menhghemat biaya, karena memanfaatkan benda-benda yang telah ada di lingkungan
tersebut.
b. Praktis dan mudah dilakukan, tidak memerlukan peralatan khusus seperti listrik.
c. Memberikan pengalaman yang riil kepada siswa, pelajaran menjadi lebih konkrit, tidak
vebalistik.
d. Karena benda-benda tersebut berasla dari lingkungan siswa, maka benda-bneda tersebut
akan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Hal ini juga sesuai dengan konsep
pembelajaran kontekstual (contextual learning).
e. Pelajaran lebih aplikatif, maksudnya materi belajar yang diperoleh siswa melalui
lingkungan kemungkinan dapat diaplikasikan langsung. Karena siswa sering menemui benda-
benda tau peristiwa serupa dalam kehidupannya sehari-hari.

f. Lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Siswa dapat berinteraksi


secara langsung dengan benda, lokasi atau peristiwa sesungguhnya secara alamiah.
g. Lebih komunikatif, sebab benda dan peristiwa yang ada dilingkungan siswa biasanya
mudah dicerna oleh siswa.Dengan memahami berbagai keuntungan tersebut, seharusnya kita
tergugah untuk memanfaatkan semaksimal mungkin lingkungan sekitar kita sebagai sumber
belajar berbagai mata pelajaran

11
BAB III

PENUTUP

A. .Kesimpulan
Pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematik yang meliputi banyak
komponen. Komponenen tersebut di antaranya sumber belajar. Sumber belajar sangat
banyak, jadi guru bukan satu-satunya sumber belajar untuk itu seorang guru harus bisa
memanfaatkan sumber belajar yang lainnya.

Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar, Sumber belajar lingkungan ini akan
semakin memperkaya wawasan dan pemngetahuan siswa kerena mereka belajar tidak
terbatas oleh empat dinding kelas. Jadi, kapan saja dan di mana saja, ketika ada
interaksi anatara pebelajar dengan sumber belajar. Tentu saja guru bukan satu-satunya
sumber belajar. Apapun, baik lingkungan, nuansa, alat, bahan-bahan lain bisa
berfungsi sebagai sumber belajar.

Lingkungan sebagai sumber belajar, yaitu siswa berinteraksi dengan manusia lain adan
dengan sejumlah makhluk hidup lainnya dan benda-benda mati (Pristiadi Utomo).
Jenis lingkungan yang digunakan sebagai sumber belajar diantaranya, lingkungan
sosial, lingkungan alam,dan lingkungan buatan.

Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dapat menumbuhkan aktivitas belajar


siswa dan membawa siswa untuk mengamati lingkungan akan menambah
keseimbangan dalam belajar. lingkungan sebagai sumber belajar yang sangat
berpengaruh terhadap perkembangan fisik, keterampilan sosial, dan budaya,
perkembangan sertain telektual.

Prosedur yang harus ditempuh dalam menggunakan lingkungan sebagai sumber


belajar adalah langkah perencanaan, langkah pelaksanaan, dan langkah tindak lanjut
(follow up).

12
DAFTAR PUSTAKA

Aristo Rahadi, Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar, 2008.


Chairuman,Apakah Pusat PembelajaranItu,2007.

Pristiadi Utama, Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar untuk Anak Usia
Dini,2010.
Unsilister Com, Lingkungan sebagai Sumber Belajar, 2009.

13
Dokumentasi

14

Anda mungkin juga menyukai