MUSYARAKA
H Your Picture Here Place Your Picture Here
MUSYARAKAH MUTANAQISAH
Merupakan akad kerjasama usaha
106
dengan ketentuan bagian modal satah Pengertian dan
satu pihak akan dialihkan kepada pihak Jenis akad
satunya, sehingga dimasa akhir akad, Musyarakah
usaha akan dimiliki oleh salah satu pihak
SYIRKAH AL MILK SYIRKAH AL UQUD
Akad musyarakah yang mengadung kepemilikan Akad Musyarakah yang terjadi dengankesepakatan dua
bersama, mucul ketika memiliki asset bersama orang atau lebih untuk bekerjasama mencapai tujuan
seperti pembelian Mobil menggunakan uang tertentu, dengan masing-masing berkontribusi baik
bersama. Aset ini tidak bisa dibagi berdua modal/dana/bekerja. Masin-masing dapat bertindak
kecuali dijual terlebih dahulu sebagai wakil
Syirkah Abdan
1 Kerjasama dua pihak atau lebih di kalangan
professional untuk mengejakan suatu pekerjaan
dan berbagi keuntungan
Syirkah Wujuh
2 Kerjasama dua pihak dimana masing-masing
tidak saling menyetor modal (menggunakan
nama baik), mereka menjalankan usahanya
berdasarkan kepercayaan pihak ketiga
Syirkah ‘Inan
3 Kerjasama dua pihak atau lebih dimana
komposisi modal/pekerjaan berbeda, sehingga
tanggungjawab juga berbeda
MUSYARAKAH
Syirkah Mufawwadhah
Menurut Ulama
4 Kerjasama dua pihak atau lebih dimana
Fiqh komposisi modal/pekerjaan masing-masing
pihak harus sama
SUMBER HUKUM AKAD MUSYARAKAH
AS SAD : 24 HR MUSLIM
“….Memang banyak diantara orang- “Pertolongan Allah tercurah atas dua
orang yang bersekutu itu berbuatzalim pihak yang berserikat,
kepada yang lain, kecuali orang-orang sepanjangkeduanya tidak saling
beriman dan mengerjakan berkhianat”
kebajikan…….”
Akad
Mitra 1 Musyarakah Mitra 2
Hasil Usaha :
• Keuntungan di bagi sesuai Nisbah
• Kerugian ditanggung sesuai porsi Modal
disetor
SKEMA TRANSAKSI
MUSYARAKAH
MODAL TUNAI
2 Januari 2021 Javas dan Fildza melakukan akad musyarakah untuk mendirikan Usaha Komputer.
Dalam akad tersebut disepakati bahwa Javas sebagai Mitra Aktif dan Fildza sebagai mitra pasif.
Javas menyetorkan uang sebagai modal usaha sebesar Rp 10.000.000,- sedangkan Fildza
menyetorkan uang sebagai modal sebesar Rp 5.000.000,-. Kesepakatan dalam pembagian
keuntungan adalah 3 : 1. akad tersebut dilakukan untuk kegiatan usaha selama 2 tahun
Javas
Investasi Musyarakah Rp 10.000.000,-
Kas Rp 10.000.000,-
Fildza
Investasi Musyarakah Rp 5.000.000,-
Kas Rp 5.000.000,-
Usaha Komputer
Kas Rp. 15.000.000,-
Dana Syirkah Javas Rp 10.000.000,-
Dana Syirkah Fildza Rp. 5.000.000,-
31 Desember 2021 Usaha Komputer tersebut selama satu tahun mengeluarkan biaya operasional
usaha sebesar Rp 8.000.000,- dan mendapatkan pendapatan usaha sebesar Rp 10.000.000,-
3 Januari 2022 Usaha Komputer membagikan keuntungan Rp 2.000.000,- sesuai dengan nisbah
keuntungan yang disepakati
Fildza Javas
Kas Rp 500.000,- Kas Rp 1.500.000,-
Pendapatan Bagi hasil Rp 500.000,- Pendapatan Bagi hasil Rp 1.500.000,-
31 Desember 2022 Usaha Komputer tersebut selama satu tahun mengeluarkan biaya operasional
usaha sebesar Rp 10.000.000,- dan mendapatkan pendapatan usaha sebesar Rp 8.500.000,-
31 Desember 2022 Usaha Komputer mengalami kerugian dan dibebankan kepada masing-masing
mitra sesuai porsi modal yang disetor
Fildza Javas
Kerugian Rp 500.000,- Kerugian Rp 1.000.000,-
Penyisihan Kerugian Rp 500.000,- Penyisihan Kerugian Rp 1.000.000,-
2 Januari 2023 akad musyarakah telah berakhir dan modal masing-masing dikembalikan setelah
dikurangi kerugian selama operasional usaha.
Fildza Fildza
Investasi Musyarakah Rp 5.000.000,- Kas Rp 4.500.000,-
Penyisihan Kerugian (Rp. 500.000,-) Penyisihan Kerugian Rp 500.000,-
Investasi net Rp 4.500.000,- Investasi Musyarakah Rp 5.000.000,-
Javas Javas
Investasi Musyarakah Rp 10.000.000,- Kas Rp 9.000.000,-
Penyisihan Kerugian (Rp. 1.000.000,-) Penyisihan Kerugian Rp 1.000.000,-
Investasi net Rp 9.000.000,- Investasi Musyarakah Rp 10.000.000,-
SKEMA TRANSAKSI
MUSYARAKAH
ASET NON TUNAI
2 Januari 2021 Javas dan Fildza melakukan akad musyarakah untuk mendirikan Usaha Komputer.
Dalam akad tersebut disepakati bahwa Javas sebagai Mitra Aktif dan Fildza sebagai mitra pasif.
Javas menyetorkan Aset Non tunai dengan harga perolehan Rp 1.000.000,- dengan nilai pasar Rp
1.200.000,- dan akumulasi penyusutan Rp 200.000,-. Sedangkan Filda menyetorkan Aset Non tunai
dengan harga perolehan Rp 500.000,- dengan nilai pasar Rp 300.000,- dan akumulasi penyusutan
Rp 100.000 ,-. Masa manfaat asset tersebut selama 3 tahun. Kesepakatan dalam pembagian
keuntungan adalah 3 : 1. akad tersebut dilakukan untuk kegiatan usaha selama 2 tahun
Javas
Investasi Musyarakah Rp 1.200.000,- Usaha Komputer
Akumulasi Penyusutan Rp 200.000,-
Aset Non Kas Rp 1.000.000,- Aset Non Kas Rp. 1.200.000,-
Selisih Penilaian Aset Rp 400.000,- Dana Syirkah Javas Rp 1.200.000,-
Aset Non Kas Rp 300.000,-
Dana Syirkah Fildza Rp. 300.000,-
Fildza
Investasi Musyarakah Rp 300.000,-
Akumulasi Penyusutan Rp 100.000,-
Kerugian Penilaian Rp 100.000,-
Selisih Penilaian Aset Rp 500.000,-
31 Desember 2021 Usaha Komputer tersebut selama satu tahun mengeluarkan biaya operasional
usaha sebesar Rp 400.000,- dan mendapatkan pendapatan usaha sebesar Rp 1.000.000,-
Usaha Komputer Jurnal Penutup 2021
Kas Rp. 1.000.000,- Pendapatan Usaha Rp. 1.000.000,-
Pendapatan Usaha Rp 1.000.000,- Beban Usaha Rp 400.000,-
Beban Usaha Rp. 400.000,- Pendapatan yang belum dibagi Rp 600.000,-
Kas Rp 400.000,-
Javas
Beban Penyusutan Rp 400.000,-
Fildza Akumulasi Penyusutan Rp 400.000,-
Beban Penyusutan Rp 100.000,-
Akumulasi Penyusutan Rp 100.000,- Javas
Selisih Penilaian Aset Rp 200.000,-
Keuntungan Penilaian Rp 200.000,-
3 Januari 2022 Usaha Komputer membagikan keuntungan Rp 600.000,- sesuai dengan nisbah
keuntungan yang disepakati
Fildza Javas
Kas Rp 150.000,- Kas Rp 450.000,-
Pendapatan Bagi hasil Rp 150.000,- Pendapatan Bagi hasil Rp 450.000,-
31 Desember 2022 Usaha Komputer tersebut selama satu tahun mengeluarkan biaya operasional
usaha sebesar Rp 1.000.000,- dan mendapatkan pendapatan usaha sebesar Rp 800.000,-
Usaha Komputer Jurnal Penutup 2022
Kas Rp. 800.000,- Pendapatan Usaha Rp. 800.000,-
Pendapatan Usaha Rp 800.000,- Penyisihan Kerugian Rp 200.000,-
Beban Usaha Rp. 1.000.000,- Beban usaha Rp 1.000.000,-
Kas Rp 1.000.000,-
Javas
Beban Penyusutan Rp 400.000,-
Fildza Akumulasi Penyusutan Rp 400.000,-
Beban Penyusutan Rp 100.000,-
Akumulasi Penyusutan Rp 100.000,- Javas
Selisih Penilaian Aset Rp 200.000,-
Keuntungan Penilaian Rp 200.000,-
31 Desember 2022 Usaha Komputer menglami kerugian sebesar Rp 200.000,- dibebankan kepada
masing-masing mitra sesyau dengan porsi modal yang disetor
Fildza Javas
Kerugian Musyarakah Rp 40.000,- Kerugian Musyarakah Rp 160.000,-
Penyisihan Kerugian Musyarakah Rp 40.000,- Penyisihan Kerugian Musyarakah Rp 160.000,-
2 Januari 2023 akad musyarakah telah berakhir dan modal masing-masing dikembalikan setelah
dikurangi kerugian selama operasional usaha, masing-masing menutup kerugian terlebih dahulu.
Nilai wajar pada saat pengembalian modal asset Fildza Rp 50.000,- sedangkan Javas Rp 600.000,-
Fildza
Aset Non Kas Rp. 50.000,-
Akumulasi Penyusutan Rp 200.000,-
Kerugian Musyarakah Rp. 50.000,-
Investasi Musyarakah Rp 300.000,-
Javas
Aset Non Kas Rp. 600.000,-
Akumulasi Penyusutan Rp 800.000,-
Keuntungan Musyarakah Rp. 200.000,-
Investasi Musyarakah Rp 1.200.000,-
SKEMA TRANSAKSI
MUSYARAKAH
SOAL LATIHAN..!
2 Januari 2021 Javas dan Fildza melakukan akad musyarakah untuk mendirikan Usaha Komputer.
Dalam akad tersebut disepakati bahwa Anis sebagai Mitra Aktif dan Afkar sebagai mitra pasif.
Javas menyetorkan uang sebagai modal usaha sebesar Rp 15.000.000,- sedangkan Fildza
menyetorkan uang sebagai modal sebesar Rp 5.000.000,-. Kesepakatan dalam pembagian
keuntungan adalah 3 : 1. akad tersebut dilakukan untuk kegiatan usaha selama 2 tahun
31 Desember 2021 Usaha Komputer tersebut selama satu tahun mengeluarkan biaya operasional
usaha sebesar Rp 4.000.000,- dan mendapatkan pendapatan usaha sebesar Rp 20.000.000,-
3 Januari 2022 Usaha Komputer membagikan keuntungan Rp 16.000.000,- sesuai dengan nisbah
keuntungan yang disepakati
31 Desember 2022 Usaha Komputer tersebut selama satu tahun mengeluarkan biaya operasional
usaha sebesar Rp 15.000.000,- dan mendapatkan pendapatan usaha sebesar Rp 10.000.000,-
31 Desember 2022 Usaha Komputer mengalami kerugian dan dibebankan kepada masing-masing
mitra sesuai porsi modal yang disetor
2 Januari 2023 akad musyarakah telah berakhir dan modal masing-masing dikembalikan setelah
dikurangi kerugian selama operasional usaha.