Pembimbing:
dr. Ruth Widhiati R Putri, Sp.OG, Subsp. KFM
2
Menurut WHO, 5 penyebab kematian ibu
terbanyak adalah perdarahan, hipertensi
dalam kehamilan, infeksi, partus lama/macet
dan abortus.
pengakhiran kehamilan sebelum janin mencapai berat 500
gram atau kurang dari 20 minggu.
4
Rangkuti LF, Sanusi SR, Lutan D. 2019
Mellerup N, Sorensen BL, Kuriigamba G, Rudnicki M. 201
Epidemiologi
4,2 juta WHO memperkirakan dilakukan
setiap tahun di Asia Tenggara
5
Lee HJ, Park TC, Kim JH, Norwitz E. 2017.
Cunningham FG, Lebeno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, et al.
2018.
Nepyivoda OM, Ryvak TB. 2020
ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO
Abnormalitas
1 Kromosom 2 Nutrisi
Biasanya terjadi pada usia
kehamilan 8 minggu.
Penyakit Bawaan
3 pada Ibu 4 Infeksi
Hipertiroidisme, diabetes mellitus,
defisiensi progesteron.
Lingkungan
5 Bispenol A, Phthalates, 6 Tindakan Operatif
Polychlorinated Biphenlys, DDT.
Hastuti P, Suparmi, Sumiyati, Widiastuti A, Yuliani DR. 2018
Coomarasamy A, Devall AJ, Cheed V, Harb H, Middleton LJ, Gallos ID, et al. 2019. 6
Sarmalkar MS, Singh S, Nayak AH. 2016.
KLASIFIKASI
Abortus
Abortus Inkomplit
Abortus komplit
• Sebagian hasil konsepsi
teraba pada OUE • Hasil konsepsi lahir secara
• Terdapat dilatasi serviks keseluruhan
• Perdarahan tidak
sebanyak pada abortus
Insipiens Nepyivoda OM, Ryvak TB. 2020
Benson R. 2008
Prawirohardjo. 2010.
Redinger A, Nguyen H. 2021
8
KLASIFIKASI Abortus Habitualis
(Reccurent Abortion)
Abortus Tertunda
(Missed Abortion) • Abortus yang terjadi 3x
berturut-turut atau lebih
• Perdarahan sedikit-sedikit
yang berulang
• TFU yang tidak bertambah
Abortus Septic
tinggi
• Tidak ada dilatasi serviks
• Abortus yang disertai
dengan Infeksi berat ke
dalam darah atau
pertioneum
Akbar A. 2019
Rangkuti LF, Sanusi SR, Lutan D. 2019 10
DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
• nyeri di perut bagian • PP Test
bawah terutamanya di Pemeriksaan Fisik • Darah Lengkap
bagian suprapubik yang Pemeriksaan Fisik Umum (Hb,Hct,Plt,Leu,B-
bisa menjalar ke Pemeriksaan Ginekologi HCG,dll)
punggung,bokong dan • Inspeksi vulva • Pemeriksaan doppler
perineum, atau USG
• Inspekulo • Pemeriksaan kadar
• perdarahan pervaginam
• demam yang tidak tinggi
• Vagina toucher (VT) fibrinogen darah pada
• Rasa mulas atau kram perut missed abortion
di daerah simfisis, sering
disertai nyeri pinggang
akibat kontraksi uterus
Sarmalkar MS, Singh S, Nayak AH. 2016.
Lee HJ, Park TC, Kim JH, Norwitz E. 2017.
Cunningham FG, Lebeno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, et al. 2018.
Nepyivoda OM, Ryvak TB. 2020 11
DIAGNOSIS
RAWAT INAP
UK ≥ 16 mg :
• Tunggu ekspulsi spontan dan evakuasi
sisa hasil konsepsi dari dalam uterus
• Jk perlu, berikan oksitosin 40 IU dalam 1000cc
NaCl 0,9% atau RL 40 tpm untuk
mempercepat ekspulsi
Elgergawy AE, Abdelnaby AE, Elbohoty SB. 2019
Feng QT, Chen C, Yu QY, Chen SY, Huang X, Zhong YL, et al.
2020
15
Hastuti P, Suparmi, Sumiyati, Widiastuti A, Yuliani DR. 2018
Missed Abortion
Jika usia kehamilan <12 minggu:
• Evakuasi dengan AVM atau sendok kuret.
UK ≥ 16 mg :
• Oksitosin 40U dlm 1000 cc RL, drip 40 tpm sampai tjd
ekspulsi
• Jk perlu : misoprostol 200 mcg pervag tiap 4 jam smp ekspulsi (maks 800 Elgergawy AE, Abdelnaby AE, Elbohoty SB. 2019
Feng QT, Chen C, Yu QY, Chen SY, Huang X, Zhong YL, et a
mcg) 2020
Hastuti P, Suparmi, Sumiyati, Widiastuti A, Yuliani DR. 2018
• Jk perlu : kuretase untuk membersihkan sisa jaringan di
uterus.
17
Abortus Inkomplit
Evakuasi jaringan sisa di dalam uterus untuk
menghentikan perdarahan dilakukan dengan cara:
PENYEBAB
Perforasi Infeksi
• Perdarahan
Pengosongan • Hiperretrofleksi • Infeksi berat • Flora normal
uterus dari sisa Uretra Genitalia
konsepsi • Laparatomi eksterna dan
vagina
Perdarahan Syok
22
Identitas
Pasien
Nama : Ny. MS
Umur : 35 tahun
Alamat : Jl. Ir. PHM Noor Gg Satria No 24
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suami
Nama : Tn RE
Umur : 30 tahun
Alamat : Jl. Ir. PHM Noor Gg Satria No 24
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Wiraswasta 23
Anamnesis (7 November 2023)
Keluhan utama : Perdarahan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang sendiri mengaku hamil 2,5 bulan dengan keluhan keluar
darah pervaginam sejak 6 jam SMKB. Psien sudah 3x mengganti pembalut.
Pasien mengaku keluar darah berupa flek-flek disertai gumpalan darah seperti
hati ayam sejak 4 jam SMKB. Keluhan juga disertai dengan nyeri perut (+),
nyeri perut yang dirasakan hilang timbul sejak 6 jam SMKB dan berkurang
setelah keluar jaringan. 2 hari SMKB pasien mengeluhkan perdarahan
pervaginam berupa flek-flek dan menggati pembalut 2x dalam sehari. Riwayat
trauma (-), riwayat keputihan (-), riwayat pijat perut (-), riwayat nyeri saat BAK
(-)
24
Anamnesis (7 November 2023)
Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), Asma (-), Alergi (-).
25
Riwayat Obstetri
26
Pemeriksaan Fisik (7 November 2023)
Keadaan Umum Tanda VItal
Tampak sakit sedang TD : 121/736 mmHg
Nadi : 78x/menit
GCS : E4 V5 M6 RR : 21 x/menit
Suhu : 36,8C
BB 54 kg SpO2 : 99% tanpa Supp.O2
TB 145 cm
IMT 21,4 (Normal)
BB Sebelum hamil : 54 kg
27
Pemeriksaan Fisik (7 November 2023)
Status Generalis Abdomen:
Kepala-leher: Ins : distensi (-), scar (-)
Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), Aus : BU (+) 5-7 x/mnt
edema palpebra (-/-), hematoma periorbital Pal : Supel (+) Nyeri tekan
(-/-), refleks cahaya (+/+), isokor (+) epigastrium (-), hepar lien
3mm/3mm, refleks pupil (+/+)
tidak teraba
Thorax: Per : timpani (+)
Ins : simetris, retraksi (-)
Per : sonor (+/+) Ekstremitas:
Pal : VF (+/+), NT (-/-), krepitasi (-) edema (-/-), parese (-/-), akral hangat (+/+)
Aus : SN Vesikuler (+/+), wh
(-/-), rh (-/-), bising jantung (-)
28
Pemeriksaan Fisik (7 November 2023)
Status Obstetri
TFU : tidak teraba
Inspeksi : vulva/vagina: fluxus (+) tidak aktif, flour (-)
Inspekulo : fluxus (+) tidak aktif, flour (-), portio licin,
tampak jaringan di depan OUE
VT : Portio terbuka 1 cm, fluxus (+) tidak aktif, teraba
jaringan di depan OUE, nyeri goyang (-), flour (-)
CU : AF sedikit membesar
30
USG Abdomen
• VU terisi Sebagian
• Uterus AF uk 8.64 x 3.86 x 5.80 cm
• Tampak massa hipo-hyperechoic ukuran 4.67x0.74 cm
• Tidak didapatkan gambaran GS di intrauterine atau ekstrauterine
• Tak tampak cairan bebas di cavum douglass
Kesimpulan : Mendukung gambaran sisa konsepsi
31
DIAGNOSIS AWAL
32
TATALAKSANA AWAL
• IVFD RL 1500 cc/24 jam
• KIE kondisi ibu dan rencana Tindakan
• KIE KB => pasien dan suami memilih pil kb
• Usul pro kuretase hari ini
• Mo Ku/kel/ttv flx
33
Laboratorium
Pemeriksaan 07/11/2023 07/11/2023 Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
MCV.MCH.MCHC
35
Laboratorium
Pemeriksaan 07/11/2023 Nilai Rujukan Nilai Rujukan
HEMOSTASIS
INR 1.11 -
KIMIA DIABETES
36
Laporan Operasi
37
DIAGNOSIS AKHIR
38
TATALAKSANA POST KURETASE
• IVFD RL 500cc + drip Oksitosin 20 IU sd 12 jam
post kuretase
• Inj Ceftriaxone 2x1 gr IV
• Po Asam Mefenamat 3x500mg
• Po Metilergometrin 3x0.125 mg
• Mo KU/Kel/TTV/Flx
• Cek DR 6 jam Post Kuretase
39
PEMBAHASAN
40
KASUS TEORI
Anamnesis Berdasarkan hasil anamnesis
dan pemeriksaan fisik , pasien
• Pasien datang sendiri mengaku hamil 2,5 bulan termasuk dalam definisi
dengan keluhan keluar darah pervaginam abortus berdasarkan Who,
sejak 6 jam SMKB. yaitu pengeluaran hasil
• Pasien mengaku keluar darah berupa flek-flek konsepsi secara spontan
disertai gumpalan darah seperti hati ayam pada usia kehamilan < 20
sejak 4 jam SMKB. minggu atau berat janin <
• Keluhan juga disertai dengan nyeri perut (+) 500 gram
● Medikamentosa
Antiprogesteron mifepristone
Analog prostaglandin misoprostol