Konsulen :
Dr. Nasrul Wahdi, SpOG
Dr. Elisia, SpOG
Dr. Indra, SpOG
PPDS :
Heny / Susan
Melaporkan
Tindakan :
3 Persalinan Pervaginam
2 Kuretase
1 Aspirasi Vacum Manual
1 Minilaparotomi Tubektomi (Tubektomi Post Partum)
7 Seksio Sesarea
Prosedur Kasus SProses Keterangan
Status obstetri: KB : -
TFU 20 cm, DJJ 140x/i HIS: irreguler
I : v/u tenang
Io : portio licin, OUE tertutup, fluxus (-), fluor (+)
Vt : Posterior,kenyal, t:2cm, Ø 0 cm
CTG kategori 1
Diagnosa :
G2P1 Hamil 25-26 minggu, JPKTH, serviks belum
matang belum inpartu
Prosedur Kasus Proses Keterangan
1. Kuretase Ny. LE, 27 thn Proses Uterus anteflexi
MR 60.18.97 Informed consent Diskusi sondase 9 cm. Dengan
DPJP kuretase cito tang abortus
Anamnesa : Perdarahan dari jalan lahir Konsul Anastesi Kuretase dikeluarkan jaringan
• Pasien dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir tajam sebanyak 20 cc.
sejak 3 jam SMRS. Keluar jaringan dirasakan. Dengan sendok kuret
• Nyeri perut dirasakan. Mules-mules dirasakan. tajam dikeluarkan
• Pasien mengaku hamil 2 bulan HPHT 27/10/21, sesuai jaringan sebanyak 20
masa kehamilan 8-9 minggu (8 minggu 3 hari) cc.
Pemeriksaan Fisik
Heny (T2A) TD 126/77
dr. Nasrul Wahdi, Nadi 90 x/i
SpOG
Riwayat obstetri :
1. Hamil saat ini
USG
Tampak sisa jaringan ukuran 2cmx3cm
Kesan abortus incomplit
Status Ginekology:
Non Book Case I : v/u Tampak perdarahan kesan aktif Saat ini pasien sudah
Kiriman SpOG Io : Porsio livid, OUE terbuka, perdarahan positif pulang
Datang dengan VT : OUE terbuka, CUT membesar, parametrium lemas,
keluhan kedua adnexa tidak teraba massa, cavum douglas tidak
perdarahan dari menonjol
jalan lahir
G1 hamil 8-9 minggu, perdarahan pervaginam ec abortus
inkomplit
Kuretase a.i abortus inkomplit
Prosedur Kasus Proses Keterangan
2. Kuretase Ny. M, 36 thn Proses Uterus anteflexi sondase 12
MR 60.18.92 Informed consent Diskusi cm.
DPJP Resusitasi cairan, Dengan tang abortus
Anamnesa : perdarahan aktif dari jalan lahir pemberian uterotonika dikeluarkan jaringan
setelah persalinan kuretase cito Konsul sebanyak 50 cc.
• Pasien Kiriman puskesmas lueng keube jagat Anastesi Dengan sendok kuret tajam
datang dengan keluhan perdarahan aktif dari dikeluarkan jaringan
jalan lahir setelah 2 jam pasca persalinan, ari- sebanyak 50 cc.
ari sudah lahir tetapi belum lengkap
• Pasien melahirkan bayi perempuan IUFD
dengan berat badan 2000 gram, maserasi
grade 1.
• Pasien mengaku usia kehamilannya 31-32
minggu. Ini merupakan kehamilan kelima
Heny (T2A) Pemeriksaan Fisik
dr. Indra, SpOG TD 126/77 RR 20 x/i Nadi 90 x/I SpO2 99%
USG
Tampak sisa jaringan ukuran 4cmx4cm
Kesan sisa plasenta
Non Book Case Status Ginekology: Saat ini pasien dalam
Rujukan Puskesmas I : v/u Tampak perdarahan kesan aktif keadaan baik dan sudah
Lueng Keube Jagat Io : Porsio livid, OUE terbuka, perdarahan positif pulang
dengan perdarahan VT : OUE terbuka, CUT membesar, parametrium
aktif dari jalan lahir lemas, kedua adnexa tidak teraba massa, cavum
setelah persalinan douglas tidak menonjol
PPH ec sisa plasenta pada P4A1 (AH3) Post
Partus Spontan 2 jam yang lalu, ibu dengan
anemia mikrositik hipokrom (Hb 9,8 gr/dL)
Kuretase a.i sisa plasenta
Prosedur Kasus Proses Keterangan
Mini laparotomi Ny. MU, 36 tahun Proses: 1. Pasien dalam posisi supine dalam
Tubektomi RM 60-18-92 Informed concern diskusi spinalanestesi
dengan DPJP minilaparotomi 2. A and antiseptik daerah operasi dan
Keluhan Utama : tubektomi sekitarnya
• Pasien pasca melahirkan janin IUFD 3. Incisi transversal 4 cm 2 jari dibawah
2 hari yang lalu berencana untuk umbilical
tubektomi 4. Dinding abdomen dibuka lapis demi lapis
• Riwayat kuretase atas indikasi sisa sampai peritoneum
plasenta 2 hari yang lalu. 5. Setelah peritoneum dibuka diidentifikasi
• Pasien telah memiliki 3 anak. fundus uteri dan kedua tuba falopi
6. Tuba falopi kiri di identifikasidi klem, di
Heny (T2A) Riwayat obstetri : ikat dan dipotong (tubektomi pomeroy)
dr. Indra, SpOG 1. Abortus inkomplit 7. Tuba falopi kanan di identifikasidi klem,
2. Perempuan, 15 tahun, 2500 gram, di ikat dan dipotong (tubektomi pomeroy)
pervaginam dibidan 8. Diyakini tidak ada perdarahan
3. Laki-laki, 13 tahun, 2300 gram, 9. Alat dan kassa lengkap
pervaginam dibidan 10. Dinding abdomen ditutup lapis demi lapis
4. Laki-laki, 8 tahun, 2500 gram, 11. Tindakan selesai
pervaginam dibidan 12. Perdarahan minimal, urin 100cc jernih
5. IUFD, 2 hari yang lalu
Diagnosa post Tindakan
Non Book Case Status Obstetri :
Family planning I : V/U tenang Post Minilaparotomi Tubektomi pada P4A1
Vt: OUE tertutup, CUT normal, (AH 3) post partus IUFD 2 hari yang lalu
parametrium lemas, kedua adnexa
tidak teraba massa
Tfu 2 jari dibawah pusat
Kontraksi baik
Lochia Rubra
Non Book Case G2P1 Hamil 38-39 Minggu, Janin Presentasi Kepala Tunggal Hidup,
Kiriman SpOG datang BSC 1x (IDT 3 Tahun), Oligohidramnion (ICA 4) belum Inpartu
dengan mules-mules
Seksio Sesarea ai BSC 1x (IDT 3 tahun), Oligohidramnion (ICA 4)
belum inpartu
Tindakan Kasus Proses Hasil
2. Seksio Sesarea Ny. BS, 25 tahun Proses : Lahir bayi perempuan,
CM 60.14.22 Informed consent Diskusi dengan BBL 3800 gram, PB 50 cm
DPJP konsul divisi anestesi dan A/S 8/9. BS ~ 38-40
Keluhan utama : perinatologi seksio sesarea minggu,
- Pasien datang dengan keluhan mules-mules Air ketuban kehijauan
- Keluar lendir darah positif, keluar air air disangkal Plasenta lahir lengkap
- Gerakan janin aktif dirasakan
- Pasien mengaku hamil 9 bulan, HPHT 18-03-2021 TTP
23-12-2021 sesuai dengan 40-41 minggu (40 minggu 2
hari)
Riwayat obstetri :
1. Hamil saat ini
Non Book Case G2P1A0 Hamil 40-41 Minggu, Janin Presentasi Kepala Tunggal
Pasien kiriman Hidup inpartu, ibu dengan Plasenta letak rendah
Sp.OG dengan
keluhan mules- Seksio Sesarea a.i Plasenta letak rendah Inpartu
mules
Kegiatan Kasus Proses Hasil
5. Seksio Ny. RF, 26 th Informed consent CTG kategori 1 Lahir bayi laki-laki, BB
Sesarea CM: 60-14-43 diskusi dengan dpjp rencana 3020 gram, PB: 48 cm,
persalinan pervaginam induksi A/S 8/9
Keluhan utama : kehamilan lewat waktu pematangan serviks oksitosin 5 iu BS ~ 40-42 minggu
• Pasien Kiriman SpOG datang dengan keluhan kehamilan dalam 500 cc RL dengan 12 tpm Air ketuban sedikit
lewat waktu. Plasenta lahir lengkap
Mules-mules tidak dirasakan, keluar air-air, keluar lendir menetap Vt: Axial, lunak, t1cm,
•
darah disangkal. Gerakan janin aktif dirasakan pembukaan 3 cm, HI-II (PS 6)
• Pasien mengaku hamil 9 bulan dengan HPHT 20-03-2021 akselerasi persalinan dengan
TTP 25-12-2021 ~40-41 minggu (40w1d) oksitosin 12 5iu dalam 500cc RL
dimulai 8tpm titrasi 4tpm/30
Riwayat obstetri : menit hingga his adekuat
1. Hamil saat ini maksimal 40 tpm Observasi 12
Heny (T2A) jam FHR 150x/I, CTG kategori 1,
Dr. Indra, Sp.OG Status Obstetri : kontraksi 2x/10’/35” VT: porsio KB: DMPA
TFU: 38 cm, punggung kanan, presentasi kepala, 3/5, kontraksi axial, lunak, t1cm, pembukaan 3
5x/10’/40”, DJJ: 150 x/i cm, hodge I-II (PS 6) gagal
I : V/U tenang induksi Diskusi dengan DPJP
Io : Porsio livid, OUE tertutup, fluxus positif, flour negatif SC cito konsul anestesi
VT: Posterior, lunak, t2cm, pembukaan 0 cm, kepala hodge I-II
CTG kategori I
Status Obstetri:
TFU 30 cm, presentasi kepala, punggung sebelah kiri, kepala 5/5, His
negative DJJ: 170x/i
I : v/u tenang Saat ini ibu dalam kondisi
Io : portio licin, OUE tertutup, fluksus positif, nitrazin test negatif,
fluor positif, sudah pulang
Vt : Posterior, lunak, tebal 3 cm, pembukaan 0 cm, kepala floating Bayi di NICU dengan
terapi oral, rencana PBJ
USG hari ini
Non Book Case
Kiriman SpOG datang FHR (+) Presentasi kepala tunggal hidup
dengan keluar air-air BPD : 79,53
EFW : 1756 gr
ICA : 6 cm
Plasenta : fundus
Kesimpulan : ~ 33-34 minggu