ORGANISME Penulis Santosa Pradana Putra Setya Negara Penelaah Heny Kurniawati TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti Tutorial 2, mahasiswa mampu:
Menjelaskan penangkapan energi.
Menjelaskan pembebasan energi.
Menjelaskan energi alternastif dalam tubuh
manusia. ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME PENANGKAPAN ENERGI
Hukum Termodinamika I (Hukum Kekekalan
Energi: “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah bentuknya dan dapat diterapkan dalam kehidupan.”
Gambar Aliran Energi dan Siklus Kimiawi
dalam Ekosistem
Sumber: Modul BIOL4110
ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME PENANGKAPAN ENERGI Metabolisme • Merupakan aktifitas sel dalam mendapatkan energi dan menggunakan energi tersebut untuk membangun, menyimpan, menguraikan dan menghilangkan substansi dengan mekanisme terkontrol.
Metabolisme dibedakan menjadi:
• Anabolisme • Reaksi yang menggunakan energi untuk membuat atau mengubah ikatan kimia. • Katabolisme • Reaksi yang menghasilkan energi Ketika ikatan kimia diputus. ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME FOTOSINTESIS Fotosintesis merupakan proses pembuatan atau pembentukan makanan pada tumbuhan dengan bantuan energi cahaya matahari.
Daun merupakan organ utama terjadinya
fotosintesis pada tumbuhan. Gambar disamping menunjukkan gambar dari daun, kemudian ke dalam sel dan akhirnya menuju kloroplas yang merupakan organ tempat terjadinya fotosíntesis.
Sumber: Modul BIOL4110
ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME FOTOSINTESIS
Makhluk hidup yang dapat membuat makan
sendiri. • Fotoautotrof yaitu tumbuhan yang mengandalkan Autotrof cahaya matahari sebagai sumber energi. • Kemoautotrof yaitu tumbuhan yang mengandalkan energi kimia seagai sumber energi.
• Memperoleh materi organik dari organisme lain
Heterotrof karena ketidakmampuannya dalam membuat makanan (hetero berarti lain atau berbeda). FOTOSINTESIS REAKSI TERANG Reaksi Terang merupakan tahapan fotosintesis yang membutuhkan cahaya dimana cahaya matahari diserap dan berubah menjadi energi kimiawi. Tahapan utamanya sebagai berikut:
Penyerapan energi cahaya dan pelepasan elektron;
Transfer elektron dan ion hidrogen (pembentukan ATP dan
NADPH);
Penggantian elektron pada klorofil yang melepas elektron.
FOTOSINTESIS REAKSI TERANG
Energi matahari yang diserap oleh klorofil akan dimanfaatkan
untuk memecah molekul air menghasilkan oksigen, hidrogen, elektron, dan energi.
Transpor Elektron adalah sistem yang terorganisasi dengan
melibatkan sejumlah enzim dan protein yang terikat dalam membran sel. FOTOSINTESIS REAKSI TERANG Dalam membentuk ATP, transpor elektron dalam fotosintesis tumbuhan dapat terjadi melalui jalan sebagai berikut: 1. Jalur Siklik yaitu jalur sederhana yang dimulai dengan penerimaan elektron dari Fotosistem I. Klorofil pemberi elektron dari Fotosistem I disebut P700. Elektron dari P700 mengalir dalam sistem transfer elektron dan kembali lagi ke P700. Energi dilepaskan selama transfer elektron digunakan untuk pembentukan ATP dan ADP+P. Pembentukan ATP melalui jalur siklik diduga sebagai cara pembentukan ATP awal. Sel yang pertama kali memproduksi ATP melalui jalur tersebut adalah sel bakteri (gambar disamping).
Sumber: Modul BIOL4110
FOTOSINTESIS REAKSI TERANG Dalam membentuk ATP, transpor elektron dalam fotosintesis tumbuhan dapat terjadi melalui jalan sebagai berikut: 2. Jalur Nonsiklik yaitu jalur yang terjadi pada Sebagian besar tumbuhan berdaun. Klorofil pemberi elektron dari Fotosistem II disebut P680. elektron yang ditransfer akan meninggalkan jalur dalam bentuk NADPH dan diganti oleh elektron hasil pecahan molekul air. Ketika cahaya matahari diserap, energi foton tersebut memicu pemecahan molekul air menjadi oksigen, hidrogen, dan elektron. Peristiwa tersebut dinamakan fotolisis (lisis atau pemecahan akibat cahaya). P680 menarik elektron tersebut untuk menggantikan elektron yang tereksitasi (keluar). Sumber: Modul BIOL4110 FOTOSINTESIS SIKLUS CALVIN (CALVIN-BENSON) Merupakan reaksi yang tidak bergantung pada cahaya.
Masing-masing tahapan memerlukan
satu CO2, tiga ATP, dan dua NADPH.
Masing-masing gula fosfat yang
terbentuk memiliki kerangka enam atom karbon sehingga pembentukannya memerlukan enam putaran pada siklus tersebut.
Sumber: Modul BIOL4110
PROSES FOTOSINTESIS PADA TIPE TUMBUHAN PROSES FOTOSINTESIS PADA BEBERAPA TIPE TUMBUHAN
Tumbuhan C3
Fiksasi karbon terjadi melalui Rubisco (RuBP = Ribulosa
Biphosphat)
Enzim menambahkan pada CO2 pada RuBP sehingga produk
fiksasi karbon organic pertama adalah senyawa dengan tiga atom karbon (3-fosfogliserat).
Contoh tumbuhan C3: gandum, kedelai, dan padi.
PROSES FOTOSINTESIS PADA TIPE TUMBUHAN PROSES FOTOSINTESIS PADA BEBERAPA TIPE TUMBUHAN
Tumbuhan CAM
Kelompok tumbuhan ini melakukan fiksasi karbon dengan
cara metabolism asam crassulaceae (Crassulacean acid metabolism) atau CAM.
Tumbuhan CAM merupakan sekulen, yaitu tumbuhan
penyimpan air seperti kaktus, nanas, dan beberapa famili yang hidup di lingkungan gersang.
Tumbuhan ini membuka stomata pada malam hari dan
menutupnya pada siang hari agar menghemat air. PROSES FOTOSINTESIS PADA TIPE TUMBUHAN
PROSES FOTOSINTESIS: a. Tumbuhan C3 b. Tumbuhan C4 c. Tumbuhan CAM
Sumber: Modul BIOL4110
PROSES FOTOSINTESIS PADA TIPE TUMBUHAN KEMOSINTESIS
Merupakan penghasil energi dengan bantuan
zat kimia atau anabolisme dari energi kimia (bukan dari cahaya matahari).
Dalam hal ini biasa dilakukan oleh bakteri,
dengan menarik elektron dari ion hidrogen, ammonium, senyawa besi, sulfur, atau substansi anorganik lainnya.
Organisme ini disebut Kemoautotrof, dimana
umumnya mendapat atom karbonnya dari CO2. ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME PEMBEBASAN ENERGI
Adenosine triphosphate (ATP) digunakan hewan untuk mendapatkan energi dalam
bentuk yang mendorong reaksi metabolik.
Jalur pembebasan energi dimulai dengan pemecahan satu molekul
glukosa menjadi dua molekul piruvat (glikolisis) tanpa oksigen.
Terdapat 2 jalur dalam sintesis ATP, diantaranya adalah melalui
Respirasi Aerob atau Respirasi Anaerob. ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME PEMBEBASAN ENERGI
Gambar disamping merupakan dimana
terjadi serangkaian proses respirasi di dalam sel yang berlangsung dengan bantuan sejumlah enzim.
Sumber: Modul BIOL4110
ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME RESPIRASI AEROB
Respirasi ini membutuhkan oksigen.
Menghasilkan 38 ATP.
Tahapan respirasi Aerob yaitu glikolisis, Daur Krebs serta
transfer elektron. ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME RESPIRASI AEROB Glikolisis
Terjadi di dalam sitoplasma dimana terjadi penguraian gula
yang memiliki 6 karbon menjadi 2 molekul gula dengan 3 atom karbon.
Melalui 2 fase, yaitu:
• Fase investigasi energi, dan • Fase pembayaran energi.
Hasil bersih energi dari glikolisis adalah 2 ATP.
ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME RESPIRASI AEROB
Siklus Krebs
Terjadi di dalam matriks mitokondria, dimana proses ini
merupakan tahapan oksidasi setelah glikolisis yang bersifat siklik.
Masing-masing molekul piruvat menghasilkan 15 ATP dan 2
molekul NADH (yang nantinya kan diubah menjadi ATP pada sistem transport elektron). ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME RESPIRASI ANAEROB
Respirasi ini tidak membutuhkan oksigen.
Terjadi pada sel atau organisme yang tidak tersedia oksigen,
seperti rawa-rawa, usus hewan, lumpur, dan tempat pembuangan limbah. ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME RESPIRASI ANAEROB
FERMENTASI
Merupakan pembebasan energi tanpa adanya penerima
elektron terahir dari luar, dengan memanfaatkan beberapa sumber energi misalnya gula.
Fermentasi glukosa meliputi: Tahap pertama menghasilkan
gliseraldehida 3-fosfat. Tahap Kedua adalah glikolisis, menghasilkan 2 ATP, 2 piruvat, dan 2 NADH. Tahap 3 menghasilkan produk fermentasi misalnya etanol, CO 2, atau asam laktat. ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME RESPIRASI ANAEROB
Lanjut FERMENTASI
Fermentasi alkohol sama dengan fermentasi glukosa pada
tahap pertama. Tahap kedua bukan reaksi redoks melainkan reduksi piruvat membentuk asetaldehida dan CO 2. Produk akhir etanol.
Pada pembuatan roti, sel-sel khamir menggunakan gula
menghasilkan CO2 yang mengembangkan adonan, yang akan menguap saat dibakar, dan meninggalkan lubang-lubang. ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME
Sumber Energi Alternatif dalam Tubuh Manusia
Ketika glukosa dalam darah
Glukosa merupakan zat makanan berkurang, maka tubuh akan utama yang digunakan oleh tubuh menggunakan glikogen, lemak, dan sebagai sumber energi. protein secara berurutan mengikuti ketersediaan dalam tubuh. ENERGI DALAM KEHIDUPAN Sumber EnergiORGANISME Alternatif dalam Tubuh Manusia
Penguraian Lemak
Lemak digunakan Lemak terdiri atas
sebagai sumber energi gliserol dan asam Lemak dalam tubuh apabila dalam kondisi lemak. Nantinya gliserol disimpan di bawah kulit glukosa dalam darah akan masuk ke Jalur yaitu jaringan adiposa. sedikit, lapar, sakit Glikolisis da asam (diabetes), serta kondisi lemak masuk ke Siklus tidak biasa lain. Krebs. ENERGI DALAM KEHIDUPAN Sumber EnergiORGANISME Alternatif dalam Tubuh Manusia
Penguraian Protein
Protein akan digunakan sebagai
Protein memiliki peran vital sebagai sumber energi apabila jumlah dalam zat pembangun tubuh dan pengganti kandungan lemak dalam tubuh sel-sel yang rusak (regenerasi sel). tinggal sedikit. ENERGI DALAM KEHIDUPAN ORGANISME