Created by Kelompok 4:
01 02 03
Pengertian Hubungan Dakwah Karakteristik
Proposal Lapangan dan Keluarga Dhu’afa
Pemberdayaan
Keluarga Dhu’afa
LATAR BELAKANG
• Kesadaran kita untuk saling berbagi, tidak saja merupakan sikap mulia yang
diajarkan agama. Lebih jauh dari itu, pikiran dan naluri manusia sebagai makhluk
sosial selalu menuntut kita untuk bersikap peduli terhadap segala penderitaan,
kekurangan dan keterbatasan yang dirasakan sesama.
• Ada sisi lain dari batin kita yang ikut menderita atau merasa bersalah ketika kita
memiliki dan merasakan kemudahan hidup dengan berbagai fasilitasnya,
sementara di saat yang sama kita tahu, ada di sekitar kita yang bahkan hanya untuk
memenuhi kebutuhan hidup pokokpun terasa sulit.
• Setitik cahaya menjadi harapan kita bersama, ketika naluri kesadaran
kita tergerak untuk melakukan amal nyata, dengan berbagi terhadap sesama maka
kitapun dapat saksikan tidak saja para tokoh dan pemuka agama,
paracendikiawan, profesional, mahasiswa, pejabat pemerintah bahkan
parapengusaha pun saat ini telah semakin menyadari hak orang lain dan ia merasa
harus memberikannya kepada yang berhak menerimanya.
• Dalam Al-Quran surat Al Maun ayat l - 7 Allah SWT berfirman:
“Tahukah kamu orang yang mendustakan agama itulah orang yang menghardik
anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin, maka celakalah bagi orang-
orang yang sholeh yaitu orang-orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang
berbuat riya dan enggan menolong dengan barang berguna”.
01
Pengertian
Proposal
PENGERTIAN PROPOSAL
Satu diantara langkah yang paling penting, bahkan sangat menentukan sukses
atau tidaknya sebuah kegiatan adalah aspek perencanaan. Dalam proses ini,
1. Bisa meyakinkan para pihak untuk memberikan dukungan terutama dari calon donatur.
Memberikan kejelasan tentang apa yang menjadi target bagaimana cara mencapainya, serta siapa atau lembaga
3.
mana yang dapat bekerjasama untuk mencapai target tersebut.
Catatan
penting dan
menarik Form Usia
profile ada di
lampiran
Profil Keluarga
Dhuafa Kondisi tempat
tinggal
Alamat
Pendidikan
Pekerjaan dan
anggota
pendapatan
keluarga
Permasalahan Keluarga Dhuafa
a. Mengidentifikasi Masalah b. Membatasi Permasalahan
Membatasi permasalahan keluarga yang akan
Mengidentifikasi masalah yang dialami oleh
diberdayakan. Tidak mungkin semua permasalahan
keluarga tersebut misalnya, permasalahan keluarga dhuafa bisa diselesaikan melalui kegiatan
ekonomi (pendapatan kecil, tanggungan banyak, Dakwah Lapangan ini. Dengan beberapa keterbatasan
pengangguran, anak usia sekolah turut yang dimiliki, terutama durasi waktu yang terbatas,
maka kelompok harus memutuskan 1 (satu) saja di
melakukan kegiatan ekonomi), permasalahan antara puluhan permasalahan yang dialami oleh
sumberdaya manusia (keterampilan pendidikan keluarga dhuafa tersebut. Dalam pembatasan masalah
anak, kondisi kesehatan, usia renta) dan kondisi ini, kelompok memutuskan dengan mempertimbangkan
tempat tinggal (bedeng, rumah sewa, rumah :
bocor, tidak ada toilet, tempat tidur tidak layak, (1). Masalah yang sifatnya paling urgen, bahkan
rumah berlantai tanah). mungkin terkategori darurat harus didahulukan.
narasi yang bersifat umum dan kualitatif. Sedangkan target merupakan sasaran
akhir yang ingin dicapai dari tujuan pemberdayaan keluarga dhuafa. Target
1.
Berdasarkan kondisi objektif keluarga dhuafa yang akan Pemberdayaan
Ekonomi
diberdayakan, kelompok harus memutuskan untuk melakukan kegiatan
3. Pendekatan
Karitas
Rencana Program Pemberdayaan Dhuafa
merupakan rangkaian kegiatan yang terukur, terjadwal, lokasinya jelas, dan ada
penanggungjawab setiap kegiatan. Menyusun program kerja dan kegiatan ini sangat
Lazismu, 2015. Aksi Bersama untuk sesama perilaku dan Potensi Filantropi