Anda di halaman 1dari 12

Konsep Menyusui

dan Bonding
Kelompok 2

1. Farida
2. Fatimah
3. Husnul Muawanah
4. Sandra Kusuma Dewi
OUTLINE
Mekanisme
Menyusui 1 15 Pengertian Parental Bonding

Faktor yang mempengaruhi Faktor Yang Mempengaruhi


Proses menyusui 2 6 Parental Bonding

Masalah yang terkjadi


dalam proses menyusui 3 37 Jenis-Jenis Parental Bonding

Tahap-tahap Bonding
Teknik-Teknik Menyusui 4 8 Attachment
Mekanisme Menyusui

Reflek yang penting dalam mekanisme isapan bayi terbagi menjadi tiga menurut
Marliandiani (2015) yaitu:

 Refleks Menangkap (Rooting Refleks) Timbul saat bayi baru lahir, pipi disentuh, dan
bayi akan menoleh kearah sentuhan.
 Refleks Menghisap (Sucking Refleks) Refleks ini timbul apabila langit-langit mulut bayi
tersentuh oleh puting. Agar puting mencapai palatum, maka sebagian besar areola harus
masuk kedalam mulut bayi.
 Refleks Menelan (Swallowing Refleks) Refleks ini timbul apabila mulut bayi terisi oleh
ASI, maka bayi akan menelannya.
Faktor Yang Mempengaruhi
Proses Menyusui

Faktor-faktor yang berpengaruh pada proses menyusui antara lain posisi


dan fiksasi bayi yang benar pada payudara serta frekuensi dan durasi
menyusui. Selain itu, nutrisi, keadaan kesehatan ibu baik fisik maupun
psikis serta keadaan payudara juga mempengaruhi proses menyusui.
Masalah Yang Terjadi Pada Proses Menyusui

1) Masalah Menyusui Masa Antenatal


 Kurang / Salah Informasi
Banyak ibu yang merasa bahwa susu formula itu sama baiknya atau malah lebih baik dari
ASI sehingga cepat menambah susu formula bila merasa bahwa ASI kurang.
 Puting Susu Datar Atau Terbenam
Puting yang kurang menguntungkan seperti ini sebenarnya tidak selalu menjadi masalah.
Secara umum ibu tetap masih dapat menyusui bayinya dan upaya selama antenatal
umumnya kurang berfaedah, misalnya dengan memanipulasi Hofman, menarik-narik
puting, ataupun penggunaan brest shield dan breast shell.
Masalah Yang Terjadi Pada Proses Menyusui

2) Masalah Menyusui Pada Masa Pasca Persalinan Dini


 Puting Susu Lecet
Pada keadaan ini seringkali seorang ibu menghentikan menyusui karena
putingnya sakit.
 Payudara Bengkak
Dibedakan antara payudara penuh, karena berisi ASI, dengan payudara bengkak.
Pada payudara penuh; rasa berat pada payudara, panas dan keras. Bila diperiksa
ASI keluar, dan tidak ada demam.
 Mastitis Atau Abses Payudara
Mastitis adalah peradangan pada payudara. Payudara menjadi merah, bengkak
kadangkala diikuti rasa nyeri dan panas, suhu tubuh meningkat.
Teknik-Teknik Menyusui

Teknik Menyusui Yang Benar


1) Sebelum mulai menyusui putting dan areola mammae dibersihkan terlebih dahulu dengan kapas basah atau
ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting dan sekitar kalang payudara.
2) Bayi diletakkan menghadap perut ibu / payudara. Ibu duduk atau berbaring dengan santai, jika duduk akan
lebih baik menggunakan kursi yang rendah (hal ini bertujuan supaya kaki ibu tidak menggantung) dan
punggung ibu bersandar pada sandaran kursi.
3) Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang di bawah, jangan terlalu menekan
puting susu atau kalang payudara saja.
4) Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut (roting refleks) dengan cara menyentuh pipi dengan putting
susu atau menyentuh sisi mulut bayi.
Pengertian Parental Bonding

Parental Bonding adalah hubungan emosional antara orang tua


dan anak. Bonding berpengaruh dalam membentuk keterikatan
orang tua dan anak oleh karena itu menjadi dasar kasih sayang
dan pembentuk ciri-ciri anak yang cenderung mampu
memikirkan segala akibat yang terjadi terhadap sikap dan
perilaku yang dilakukannya.
Faktor Yang Mempengaruhi Parental Bonding

Faktor yang mempengaruhi Parental Bonding yaitu Respon


yang menunjukkan perhatian seperti terjadinya reaksi atau
merespon setiap tingkah laku yang menunjukkan perhatian.
Misalnya, saat seorang anak bertingkah laku dengan
mencari perhatian pada orang tua, maka orang tua
meresponnya. Maka anak akan memberikan kelekatannya.
Jenis-Jenis Parental Bonding

 Optimal Parenting (Care Tinggi dan Protection Rendah) yang artinya Pola ini menunjukkan
sikap orang tua yang peduli dengan remaja, tetapi tetap memberikan ruang kepada remaja
tanpa membatasi secara berlebihan.
 Affectionate Constrait (Care Tinggi dan Protection Tinggi) yang artinya Pola ini
menunjukkan sikap orang tua yang paling kaku dalam mengendalikan atau mengontrol
remaja.
 Affectionate Control (Care Rendah dan Protection Tinggi) Pola ini menunjukkan sikap orang
tua yang peduli dengan remaja, tetapi tetap memberikan ruang ke gerak remaja tanpa melihat
kebutuhan remaja.
Tahap-Tahap Bonding Attachment

1. Perkenalan (acquaintance), dengan melakukan kontak


mata, menyentuh, berbicara, dan mengeksplorasi segera
setelah mengenal bayinya.
2. Bounding (keterikatan)
3. Attachment, perasaan sayang yang mengikat individu
dengan individu lain.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai