Anda di halaman 1dari 13

Hiv & Aids.

Pengertian dan Pendahuluan HIV/AIDS


HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh dan dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan
infeksi dan penyakit. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah
kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir, di mana tubuh tidak lagi
memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.
Tujuan upaya pencegahan hiv aids
1. Mencegah penularan HIV
2. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
3. Promosi perilaku seksual yang aman
4. Pengurangan stigma dan diskriminasi
Manfaat upaya pencegahan hiv aids
1. Mengurangi penyebaran virus
2. Meningkatkan kualitas hidup
3. Mengurangi beban kesehatan
4. Meningkatkan produktivitas
Data kasus HIV/AIDS Nasional dan Global
(Global)
Kasus Data Hiv/Aids Global
1. Kasus HIV terus menjadi masalah kesehatan masyarakat global. Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, ada sekitar 38,4 juta orang hidup dengan HIV
(Human Immunodeficiency Virus) di seluruh dunia pada 2021.

2. Dari jumlah itu, mayoritas berasal dari wilayah Afrika, yakni 25,6 juta kasus.
Wilayah Asia Tenggara dan Amerika Serikat menempati urutan berikutnya dengan
jumlah kasus HIV masing-masing sebanyak 3,8 juta kasus.
Data Kasus Hiv/Aids Nasional
Data Kasus Hiv/Aids Nasional

Menurut laporan Badan Narkotika Nasional (BNN), sepanjang 2022 ada 62.856
kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency
Syndrome (AIDS) di Indonesia. Rinciannya, 9.901 kasus AIDS dan 52.955 kasus
HIV.
Analisa faktor resiko penularan
Penyebab HIV AIDS
1. HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina, dan ASI dari orang yang
terinfeksi.
2. Hubungan seksual tanpa menggunakan kondom dengan pasangan yang terinfeksi HIV.
3. Berbagi jarum suntik dengan orang yang terinfeksi HIV
4. Transmisi dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
Dampak HIV AIDS
5. Meningkatkan risiko terkena infeksi oportunistik seperti TB dan kandidiasis.
6. Menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah sakit.
7. Dapat menyebabkan AIDS jika tidak diobati, yang menurunkan daya tahan tubuh secara
signifikan.
8. Dampak psikologis seperti stigma sosial dan depresi.
9. Beban ekonomi untuk biaya pengobatan yang mahal.
Analisa kelompok beresiko tinggi

https://youtu.be/ix_aPYxMW28?si=tua8txlI9y77sIHE
Peran mahasiswa dalam upaya pencegahan dan
pengendalian

1. Edukasi dan Kesadaran


2. Pengujian dan Konseling
3. Peer Education
4. Advokasi dan Kebijakan
Referensi

https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/
Laporan_TW_1_2022.pdf

https://hivaids-pimsindonesia.or.id/download/file/
LaporanTW_I_2023.pdf
Terima Kasih
By. kelompok 5
Agnesta Sondang
Suci Ramadhani
Arif Maulana
Jodi Setyawan
Azam Nuralam
Ryan Hans Patrick

Anda mungkin juga menyukai