AIDS
Dosen Pengampu : Wahyu Riniasih. S.Kep.,Ns.,M.Kep
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS AN NUUR
PURWODADI
2022
PRE-PLANNING
A. LATAR BELAKANG
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memperkirakan orang
yang hidup dengan penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) di
Indonesia mencapai 543.100 jiwa pada tahun 2020.
Meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS saat ini menunjukkan
belum optimalnya pemberian pendidikan kesehatan kepada masyarakat
tentang HIV/AIDS. Kondisi ini membuktikan buruknya tingkat
pengetahuan masyarakat terhadap HIV/AIDS.
Pemahaman yang kurang tepat tentang HIV/AIDS di masyarakat
perlu diminimalkan agar penanganan HIV/AIDS dengan cara memerangi
pasien HIV/AIDS tetapi memerangi terjadinya cara penyebaran penularan
virus HIV. Dengan demikian fokus penanggulangannya ditujukan pada
upaya preventif/ pencegahan. Upaya ini harus didukung dengan
pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat termasuk keluarga pasien
yang menunjang tindakan pencegahan tersebut. Kondisi ini diperlukan
terutama ketika merawat pasien dan mendampingi pasien selama
perawatan berlangsung. Namun, seperti yang dikemukakan oleh Herek &
Capitanio bahwa pengetahuan dan pandangan masyarakat sering menjadi
kendala pemberian dukungan pada pasien karena pengetahuan yang salah.
Pengetahuan yang salah bukan satu-satunya faktor yang dapat
mengakibatkan kurangnya perhatian masyarakat terhadap penanganan
pasien HIV/AIDS, akan tetapi juga dimungkinkan karena adanya faktor
lain sebagai dampak dari pengetahuan yang kurang yaitu stigma yang
pertama kali ditemukan di masyarakat Amerika. Stigma ini diasumsikan
dapat terjadi di bagian belahan dunia manapun (Herek, et.al.,). Penelitian
ini akan mengidentifikasi stigma terhadap pasien HIV/AIDS terutama
yang terjadi di Indonesia khususnya yang dirasakan oleh pasien dan
keluarga di lingkungannya.
B. PENGERTIAN HIV & AIDS
Menurut Dirjen P2PL RI Penyakit Human Immunodeficiency Virus
(HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh
(limfosit) yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia dan
membuatnya lebih rentan terhadap berbagai penyakit, sulit sembuh dari
berbagai penyakit infeksi oportunistik dan bisa menyebabkan kematian.
H. METODE PELAKSANAAN
a. Ceramah
b. Diskusi
J. STRATEGI PELAKSANAAN
Kegiatan pendidikan kesehatan tentang stigma jenis pencegahan
HIV AIDS akan di laksanakan pada :
1. Laptop
2. LCD
3. Pengeras Suara
L. SETTING TEMPAT
U Keterangan :
: Penyaji
S : Media
M. PERORGANISASIAN DAN SUSUNAN KEGIATAN
A. PERORGANISASIAN
a. Penyaji : Zinedine Enzo Ahmadeta memiliki tugas;
1) Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan
2) Memimpin jalannya kegiatan PkM
3) Mengurus perijinan kegiatan PkM
4) Menjadi penyaji utama dalam pelaksanaan kegiatan PkM
b. Fasilitator :Alfionita Pramudya memiliki tugas;
1) Mendampingi ketua PkM dalam melaksanakan perijinan
2) Membantu dan memfasilitasi seluruh kesiapan pelaksanaan
kegiatan Pkm meliputi tempat, sarana dan prasarana
penunjang lainnya
3) Menjadi fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan PkM
B. SUSUNAN KEGIATAN
Kegiatan
mengajar 4.Memperhatikan
5. Kontrak waktu Apersepsi
5.Menyetujui
6.Menjawab dan
menyampaikan apa
yang diketahui
Tahap Kerja 20 Menjelaskan materi tentang: Memperhatikan
(penyampaia menit penjelasan penyaji
1. Pengertian HIV AIDS
n materi)
2. Tujuan Stigma Jenis Pencegahan
HIV AIDS
3. Cara pencegahan HIV AIDS
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi akhir
No Pertanyaan Jawaban B S
1 Apa yang dimaksud Menurut Nursalam (2011)
dengan HIV AIDS ? Human Immunodeficiency Virus
(HIV) adalah virus yang
menyebabkan kerusakan sistem imun
dan menghancurkannya. HIV
menginfeksi tubuh dengan periode
inkubasi yang panjang sehingga
menyebabkan timbulnya tanda &
gejala AIDS.
3. menggunakan pelindung
tangan jika Anda harus
merawat penderita AIDS.
Pelindung tangan akan
melindungi Anda dari virus
yang terdapat pada darah,
muntah atau urin. Hal ini pada
umumnya dianjurkan kepada
para petugas medis.
DAFTAR PUSTAKA
Abrori, Mahwar Qurbaniah. 2017. Infeksi Menular Seksualitas : Buku Ajar. UM
Pontianak Press.
Dirjen P2P Kemenkes RI. 2017.
Edi, Firman. 2020. Cara Pencegahan HIV.
http://tribratanews.kepri.polri.go.id/2020/02/04/cara-
pencegahan-hiv/.
Handayani, Verury Verona. 2020. Pergaulan Seks Bebas Bisa Tularkan HIV, Ini
Penjelasannya. https://www.halodoc.com/artikel/pergaulan-
seks-bebas-bisa-tularkan-hiv-ini-penjelasannya .
Hermawati P. Hubungan persepsi ODHA terhadap stigma HIV/AIDS masyarakat
dengan interaksi sosial pada ODH [tesis]. Jakarta:
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2011.
https://dokteraids.com/cara-penularan-aids
http://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/stikes/article/view/415
https://osf.io/7j63d
https://rsjmenur.jatimprov.go.id/post/2020-07-28/stigma-mitos-dan-fakta-hiv-aids
http://psikovidya.wisnuwardhana.ac.id/index.php/psikovidya/article/view/98/87
https://patikab.go.id/v2/id/2015/01/26/pengertian-gejalan-dan-cara-pencegahan-
hivaids/
http://katamedia.co/2019/02/19/5-definisi-hiv-aids-menurut-para-ahli/