Sempro Emil
Sempro Emil
Latar Belakang
Dalam proses belajar, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi
maka digunakan berbagai metode, salah satunya adalah ulangan. Demikian dari hasil belajar
tersebut dapat diketahui prestasi belajar siswa. Menurut Purnaningtyas (2010) prestasi belajar dapat
dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yakni
lingkungan di mana siswa tersebut melakukan pembelajaran, sementara faktor internal adalah faktor
yang dialami dan dirasakan oleh siswa secara pribadi, salah satunya adalah konsep diri atau Self-
Concept. Dalam penelitian Fink (1962) didapati bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti
dimana self-concept yang rendah akan menghasilkan prestasi belajar yang rendah pula.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada 1 guru bimbingan konseling dan 3 siswa,
didapati hasil bahwa self-concept yang dimiliki dapat mempengaruhi siswa dalam meraih prestasi
belajar.
BAB - I
Identifikasi Masalah
Burns (1979) mengatakan bahwa siswa-siswi yang berhasil secara akademik memiliki ciri
khas yakni kepercayaan terhadap dirinya yang tinggi, menerima dirinya sendiri, perasaan-
perasaan yang positif, dan kompetensi pribadi yang baik. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya oleh Khoirunnisa, Alfiana Dakita (2020) menyatakan bahwa terdapat
hubungan antara self-concept dengan prestasi belajar. Selain itu, terdapat pengaruh yang
signifikan dimana semakin tinggi self-concept siswa maka prestasi belajar mereka akan
semakin tinggi. Research gap pada penelitian ini yakni sudah terdapat penelitian mengenai
hubungan antara self-concept dengan prestasi belajar siswa, namun belum ada penelitian
mengenai pengaruhnya dalam setting Psikologi. Selain itu, penelitian yang dilakukan
mengenai self-concept dan prestasi belajar belum ada yang dilakukan di Kota Bekasi, dan
belum pernah dilakukan penelitian terhadap SMAN 8 Kota Bekasi.
BAB - I
Prestasi Belajar
• Pengetahuan
• Pengharapan
• Penilaian
Berdasarkan uraian dalam kerangka pikir sebelumnya, maka hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh self-concept
terhadap prestasi belajar pada siswa/siswi SMAN 8 Kota Bekasi.
Landasan Teor
BAB - II
Landasan Teori
Self-Concept Prestasi Belajar
Calhoun dan Acocella (1990) (Iskandar, 2020) Menurut Winkel (2007, dalam Lidia, 2019), prestasi
mengemukakan bahwa konsep diri (self-concept) belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau
adalah gambaran tentang diri individu itu sendiri, kemampuan seseorang siswa dalam melakukan
yang terdiri dari pengetahuan tentang dirinya, kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang
pengharapan, dan penilaian terhadap dirinya. dicapainya. Winkel, 2007 (Lidia, 2019)
mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah hasil
1. Pengetahuan maksimal yang didapatkan oleh seseorang siswa
2. Pengharapan dalam proses belajar mereka.
3. Penilaian
BAB - III
Rancangan Penelitian
Penelitian Penelitian
Kuantitatif Kausalitas
Induktif
BAB - III
Variabel Penelitian
IV : Self-Concept DV : Prestasi Belajar
BAB - III
• Pengetahuan
3. Penilaian
siswa memiliki pengetahuan tentang dirinya sendiri, seperti jenis
Siswa bertindak sebagai penilai diri mereka sendiri, dimana melalui
kelamin, suku bangsa, pekerjaan, usia, dan lain sebagainya. Siswa
penilaian siswa akan mengetahui keadaan atau kondisi dirinya sendiri
juga mengetahui kualitas diri mereka sendiri seperti apakah mereka
dan dapat mempersiapkan apa yang akan terjadi kepada mereka kelak
memandang diri mereka sebagai orang yang baik atau kasar.
nanti. Penilaian yang dimaksud yakni pengukuran seseorang mengenai
Pengetahuan yang dimiliki oleh siswa dapat diubah melalui tingkah
keadaannya sendiri dengan apa yang dirasa dapat dan mungkin terjadi
laku mereka. Selain itu, siswa juga dapat memperoleh pengetahuan
kepada individu tersebut.
dengan berdiskusi dengan teman sekelompoknya.
BAB - III
Alat
Penelitian ini menggunakan skala alat ukur yang
UJI VALIDITAS
UJI RELIABILITAS Uji Validitas yang akan
digunakan dalam penelitian ini
Uji Reliabilitas akan adalah Confirmatory Factor
menggunakan Alpha Cronbach Analysis (CFA)
dan software yang digunakan
adalah JASP. ANALISA DATA
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
analisis kuantitatif klausal. Analisa data yang
digunakan adalah analisis linier sederhana.
TH
AN
K
YO
U