MATERNITAS
• Menarche : 15 tahun
• HPHT : 07/02/2023
• Menikah : 1 kali
Riwayat Pernikahan
• Lama : 11 bulan
● Riwayat Kehamilan Nifas Yang Lalu
Anak Kehamilan Persalinan Komplikasi Nifas Anak
Ke
1. 20 39 - Norma 1 20 39 - Norma 1 20 39
23 mg l 23 mg l 23 mg
c. Pola Eliminasi
Sebelum masuk rumah sakit , klien mengatakan BAB 1 x dalam sehari dengan
konsistensi lunak, warna coklat, dan berbau khas. Sedangkan kebiasaaan BAK pada
klien 6 – 7 x/hari dengan warna kuning pekat. Selama di rumah sakit klien
mengatakan BAB 1-2 x sehari dengan konstipasi padat, dan BAK 3-4 kali sehari.
d. Pola Aktivitas
0 : mandiri
1. : alat bantu
2. : dibantu orang lain
3. : dibantu orang dan alat
4. : tergantung total
e. Pola Istirahat Tidur
Klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit tidur jam 22.00 WITA pada malam hari. jam 14.00-
15.20 WITA tidur siang. Selama dirumah sakit klien mengatakan sulit tidur, sering terbangun akibat
nyeri yang dirasakan dan sering begadang pada malam hari ( tidur jam 02.00-05.00)
f. Pola Perseptual
Pasien mengatakan nyeri pada perinium bekas jahitan jalan lahir, pasien tampak meringis Ketika
melakukan pergerakan..
g. Pola Perspepsi diri :
Pasien mengatakan sangat senang dan Bahagia telah menjadi seorang ibu untuk pertama kalinya tetapi
pasien masih bingung dan kurang mengetahui tentang informasi kesehatan pada bayi dan ibu post
partum
h. Pola seksual
Pasien mengatakan tidak melakukan pola seksual karena masih dalam masa nifas
i. Pola peran dan hubungan
Pasien mengatakan hubungan dengan keluarganya sangat baik
j. Pola manajemen koping stres
Pasien mengatakan jika terdapat masalah akan diselesaikan dengan baik dengan keluarganya.
Pemeriksaan Fisik
a. keadaan umum
1. GCS : 15
2. Kesadaran : Compos mentis
3. TTV : TD : 120/70 mmHg P : 20x/i
N : 82x/i S : 36,5’C
4. P : Nyeri saat bergerak
Q : Nyeri seperti tertusuk – tusuk
R : Nyeri pada area yang dijahit ( perineum )
S : Skala nyeri 5 ( sedang )
T : Nyeri hilang timbul
Pemeriksaan Head To Toe
1. Kepala 4. Wajah
Inspeksi : bentuk kepala tampak simetris Inspeksi : Wajah tampak meringis
dan bulat saat bergerak
Palpasi : tidak terdapat benjolan dan nyeri Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
tekan
5. Telinga
2. Mata
Inspeksi : telinga simetris, tampak
Inspeksi : Mata Simetris, tidak tampak
adanya peradangan, konjungtiva anemis.
bersih, tidak ada peradangan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan Palpasi : tidak ada nyeri tekan
3. Hidung
6. Mulut
Inspeksi : hidung simetris, tidak nampak
adanya peradangan Inspeksi : mukosa bibir kering
Palpasi : tidak ada nyeri tekan Palpasi : tidak ada nyeri tekan
7. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
8. Thorax
Inspeksi : dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : terdengar suara paru
Auskultasi : bunyi nafas bronchovesicular, tidak terdapat suara nafas tambahan,
irama nafas teratur
9. Payudara
Inspeksi : Payudara Nampak simetris dan tidak ada garis/stretch mark
Areola : Tampak kehitaman
Putting : Menonjol
Tanda dimpling : Tidak Nampak adanya tanda dan gejala
Pengeluaran ASI : Lancar saat ditekan
11. Genetalia dan perineum
Inspeksi : Terdapat pengeluaran linea rubra
Terdapat 8 bekas jahitan perineum ( 4 jahitan kulit dalam dan 4 jahitan kulit luar
12. Anus
Inspeksi : Tidak terdapat hemoroid
13. Ekstermitas
Atas : Kedua tangan dapat digerakkan,jari tangan lengkap,tidak terdapat nyeri tekan,
terpasang infus sebelah kanan
Bawah : Kedua kaki dapat digerakkan,jari kaki lengkap, gerakan terbatas karena bekas
jahitan perineum, dan refleks patella baik
Kekuatan otot : 5 5
4 4
14. Integumen
Warna kulit sawo matang, turgor kulit kering
15.Genogram
? ? ? ? ? ? ? ?
28 ? ? ? 25
II DX : Gangguan Pola Tidur Berhubungan Dengan hambatan 14.0 S : - Klien mengatakan sulit tidur
Senin lingkungan ( Nyeri Akut ) 0 akibat nyeri bekas jahitan
13/11/ perineum
08.00 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, intensitas
2023
nyeri. O : -ekspresi wajah klien tampak
Hasil : P : nyeri saat bergerak meringis
Q : nyeri seperti ditusuk tusuk
R : nyeri pada area yang dijahit (perinium) -skala nyeri 5 dari (0-10)
S : skala nyeri 5 (0-10) (Sedang) (sedang)
T : nyeri hilang timbul -tampak pasien sulit tidur dan
sering begadang akibat nyeri
09.15 2. Berikan tehnik norfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri bekas jahitan perineum
Hasil : Klien mulai mencoba untuk melakukan tehnik relaksasi
nafas dalam dan akan melakukan apabila nyeri timbul A : masalah belum teratasi
13.0 Hasil : klien mengatakan baru mengetahui mengenai 2. ajarkan mobilisasi sederhana
0
efek olahraga dan mobilisasi sederhana seperti belajar 3. identifikasi kebiasaan bak
berjalan beberapa langkah dan duduk ditempat tidur 4. Manfaat dan efek fisiologis dari
olahraga
Hari/ DX Jam Implementasi jam Evaluasi
Tanggal
Selasa I DX : Nyeri akut b.d agen pencedera fisik S : Klien mengatakan sulit tidur akibat
14/11/ 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 08.00 nyeri jahitan perineum yang
2023 21.00 dirasakannya
frekuensi, intensitas nyeri.
P: nyeri saat bergerak
Hasil : P : nyeri saat bergerak
Q : nyeri seperti ditusuk tusuk Q : nyeri seperti ditusuk tusuk
R : nyeri pada area yang dijahit
R : nyeri pada area yang dijahit (perinium)
(perinium) S : skala nyeri 4 (sedang)
T : nyeri hilang timbul
S : skala nyeri 4 (sedang)
O : - ekpresi wajah tampak meringis
T : nyeri hilang timbul mulai berkurang karena pemberian
2. Identifikasi skala nyeri. analgetic asam mefenamat 3x1
/500mg/8 jam (oral)
Hasil : Skala 4 (sedang)
21.05 3. Berikan tehnik non farmakologi untuk A : masalah nyeri belum teratasi
Selasa IV DX : Defisit pengetahuan b.d kurang terpaparnya 08.00 S : -klien mengatakan mulai
14/11/ mengetahui tentang informasi
informasi kesehatan yang diberikan
2023
21.00 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
O : -klien tampak bingung dan belum
informasi mengetahui faktor resiko yang
Hasil : klien mengatakan siap untuk menerima mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi
-klien tampak mulai mengetahui
21.35 informasi kesehatan yang akan diberikan
pertanyaan yang diberikan tentang
2. Jelaskan faktor risiko yang dapat kesehatan ibu dan bayi
mempengaruhi kesehatan A : masalah defisit pengetahuan belum
Hasil : klien mengatakan belum mengetahui teratasi
tentang faktor resiko yang mempengaruhi P : intervensi dilanjutkan
22.00
kesehatan ibu dan bayi 1. identifikasi kesiapan menerima informasi
3. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat 2. jelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Hasil : Klien mengatakan mulai paham tentang
3. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
perilaku hidup bersih dan sehat seperti menjaga
kebersihan perineum
Hari / No Jam Implementasi Jam Evaluasi
Tanggal DX
Rabu I DX : Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik S :- klien mengatakan nyeri pada area yang
15/11/ 08.00 14.00 dijahit (perinium) berkurang karena
2023 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 0 melakukan tehnik relaksasi nafas dalam
frekuensi, intensitas nyeri. dan mengonsumsi obat asam mefenaat
Hasil : P : nyeri saat bergerak berkurang 3x1/500mg/8 jam (oral)
2. Pemberian analgetic
Hari / No Jam Implementasi Jam Evaluasi
Tanggal DX
Rabu II DX : Gangguan pola tidur b.d Hambatan lingkungan ( 14.00 S : -klien mengatakan sulit tidur akibat nyeri pada
15/11/ nyeri akut ) area yang dijahit (perinium) berkurang karena telah
2023 melakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan
08.00 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, mengonsumsi asamefenamat 3x1/500mg/8jam
frekuensi, intensitas nyeri.
- P : nyeri saat bergerak berkurang
Hasil : P : nyeri saat bergerak berkurang
Q : nyeri seperti ditusuk tusuk berkurang
Q : nyeri seperti ditusuk tusuk
berkurang R : nyeri pada area yang dijahit (perinium)
09..15 S : skala nyeri 3 (ringan) O : -ekspresi wajah klien tampak meringis tidak
T : nyeri hilang timbul ada
2. Berikan tehnik norfarmakologis untuk -tampak pasien mulai tidur lebih awal dan
mengurangi rasa nyeri mendapatkan kualitas tidur yang baik
11.20
Hasil : Klien melakukan tehnik nafas dalam A : masalah teratasi sebagian klien di pulangkan
yang dianjurkan
P : intervensi dipertahankan dan dilanjutkan dirumah
13.00 3. Edukasi tentang tidur yang adekuat secara mandiri
Hasil : pasien mulai tidur lebih awal dan
1. Melakukan tehnik relaksasi nafas dalam dilakukan
mendapatkan kualitas tidur yang baik secara mandiri dirumah apabila nyeri timbul
4. Kolaborasi pemberian analgetic 3. Pemberian analgetic
Hasil : asam mefenamat 3x1 (oral)
Hari/ D Jam Implementasi Jam Evaluasi
Tanggal X
Rabu III DX : Gangguan mobilitas fiik b.d nyeri 14.00 S : - Klien mengatakan sudah mulai
kekamar mandi untuk BAK pada
15/11/ 08.00 1. Monitor Keadaan umum selama melakukan
waktu pagi dan malam hari
2023 mobilisasi secara mandiri
Hasil : keadaan umum Baik
- klien mengatakan sudah paham
08.45 2. Ajarkan mobilisasi sederhana dan mengetahui mengenai efek
Hasil : Klien mulai melakukan mobilisasi sederhana olahraga dan mobilisasi
seperti duduk ditempat tidur dan belajar berjalan sederhana seperti belajar berjalan
beberapa langkah ke kamar mandi secara mandiri beberapa langkah dan duduk
ditempat tidur secara mandiri
3. Identifikasi kebiasaan BAK
09.15
Hasil : Klien mengatakan sudah mulai kekamar O : - keadaan umum baik
mandi untuk BAK pada waktu pagi dan malam hari - klien tampak melakukan mobilisasi
secara mandiri sederhana yang diajarkan
13.00
4. Jelaskan manfaat dan efek fisiologis dari olahraga A : masalah teratasi sebagian klien
dipulangkan
Hasil : klien mengatakan sudah paham dan mengetahui mengenai
efek olahraga dan mobilisasi sederhana seperti belajar berjalan P : intervensi dipertahankan dan
beberapa langkah dan duduk ditempat tidur secara mandiri dilakukan dirumah secara
mandiri
13.00 3. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat P : intervensi dipertahankan dan
dilanjutkan secara mandiri
Hasil : Klien Mengatakan paham tentang perilaku dirumah
hidup bersih dan sehat seperti menjaga kebersihan 1. Klien melakukan perilaku hidup bersih
vagina dan sehat secara mandiri dirumah
TERIMA KASIH