Anda di halaman 1dari 45

INTRANATAL

CARE

Kel.3
Pengertian Persalinan
• Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi
yang dapat hidup dari dalam uterus ke dunia luar.
Persalinan mencakup proses fisiologis yang
memungkinkan serangkaian perubahan yang besar pada
ibu untuk meahirkan janinya melalu jalan lahir.
Persalinan dan kelahiran normal merupakan proses
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tanpa
komplikasi baik ibu maupun janin (Jannah Nurul.2017).
Pengertian Persalinan
• Periode intranatal merupakan periode yang terdiri dari 4
kala, dimulai saat terjadi kontraksi uterus pertama
hingga dilatasi selama berjam-jam dan berakhir saat
wanita dan keluarganya memulai proses ikatan dengan
bayi. Kala I merupakan tahap dimulainya kontraksi uterus
yang teratur hingga dilatasi serviks lengkap. Kala II
merupakan tahap di mana janin dilahirkan. Kala III
merupakan tahap yang berlangsung sejak bayi dilahirkan
hingga plasenta lahir. Kala IV disebut juga tahap
pemulihan merupakan periode yang kritis antara ibu dan
bayi yang baru lahir (Lowdermilk et al., 2016).
Pemeriksaan Lab & Diagnostik

• Laboratorium
• USG
• KTG
Diagnosa KALA I

• Nyeri melahirkan berhubungan dengan Dilatasi

Serviks (D.0079)

• Ansietas berhubungan dengan krisis situasional

(Persalinan) (D.0080)

• Risiko Infeksi berhubungan dengan ketuban pecah

sebelum waktunya (D.0142)


DIAGNOSA KALA II

• Nyeri Melahirkan berhubungan dengan


dilatasi serviks (D.0079)

• Risiko Infeksi berhubungan dengan


ketuban pecah sebelum waktunyal,
peningkatan paparan organisme
patogen lingkungan (D.0142)

• Kesiapan Persalinan (D.0070)


DIAGNOSA KALA III

• Risiko cedera pada ibu (D.0137)

• Nyeri berhubungan dengan proses


pengeluaran uri (D.0079)

• Risiko Perdarahan (D.0012)

• Gangguan Integritas Kulit/Jaringan


[D.0129]
DIAGNOSA KALA IV

• Ketidaknyamanan Pasca Partum [SDKI


D.0075]

• Risiko Infeksi (D.0142)

• Keletihan berhubungan dengan


peningkatan kebutuhan energi akibat
peningkatan metabolisme sekunder
akibat nyeri selama persalinan (D.0057)
DIAGNOSA KALA III

• Risiko cedera pada ibu (D.0137)

• Nyeri berhubungan dengan proses


pengeluaran uri (D.0079)

• Risiko Perdarahan (D.0012)

• Gangguan Integritas Kulit/Jaringan


[D.0129]
KASUS
KASUS
•Ny. A usia 23 tahun G1P0A0 H39 minggu masuk Rumah
Bersalin diantar keluarga dengan keluhan nyeri pinggang,
menjalar ke area vagina sejak tadi pagi. Keluar lendir
bercampur darah dari kemaluan sejak jam 09.00 WIB.
Tanda-tanda vital: TD: 120/80 mmHg, N:80 kali/menit, RR:
20kali/menit, suhu: 36,3°C, TB: 150 cm, BB sebelum
hamil : 51 kg, BB setelah hamil : 60 kg. Kandung kemih
teraba kosong, Tidak ada haemorhoid, terdapat edema di kaki
kanan dan kiri, Tidak ada varises pada kedua kaki, Klien
istirahat dengan cukup, Klien selama Hamil nutrisi
• I. PENGKAJIAN INTRANATAL
• Tanggal Pengkajian : 05 September 2022
• A. DATA UMUM

• Inisial Klien : Ny. A

• Umur : 23 tahun

• Alamat : Kp. Siluman Tambun

• Agama : Islam

• Suku Bangsa : Padang/ Indonesia

• Status Perkawinan : Kawin

• Pendidikan Terakhir : SMA

• Pekerjaan : Karyawan

• Nama Suami : Tn. A

• Umur : 31 Tahun

• Pekerjaan : Karyawan

• Pendidikan Terakhir : SMA


• B. DATA UMUM KESEHATAN
• Tinggi badan/berat badan : 150 cm/ 60 kg
• Berat badan sebelum hamil : 51 kg
• Masalah kesehatan khusus : -
• Obat-obatan :-
• Alergi (obat/makanan/bahan tertentu) : -
• Diet khusus :-
• Alat bantu : Tidak menggunakan alat bantu
• Frekuensi BAK : 6-7 kali per hari
• Masalah :-
• 9.Frekuensi BAB : 1 kali per hari
• Masalah : -
• 10.Kebiasaan Waktu Tidur : Tidur malam (22.00-05.00 WIB)
1. Kehamilan sekarang direncanakan (ya/tidak)
2. Status obstetrikus :G1P0A0 Usia Kehamilan: 39 minggu
3. HPHT: - Taksiran Partus: -
4. Jumlah anak dirumah: -
5. Mengikuti kelas prenatal: (ya/tidak) :Klien mengatakan bahwa klien tidak pernah
mengikuti kelas ibu hamil sebelumnya.
6. Jumlah kunjungan pada kehamilan ini : 4 x
7. Masalah kehamilan yang lalu : Tidak ada
8. Masalah kehamilan sekarang : Edema di kaki kiri dan kaki kanan
9. Rencana KB : Belum ada rencana
10. Makanan bayi sebelumnya : ASI/PASI/lain-lain
11. Pelajaran apa yang diinginkan saat ini : relaksasi, metode KB, perawatan perineum
12. Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu: Nenek dan kakek
13. Masalah dalam persalinan yang lalu : Tidak ada
4. Pemeriksaan fisik
- Kenaikan BB selama kehamilan: 9 Kg
- Tanda Vital:
TD 120/70 mmHg, Nadi 76 x/menit, suhu 36.8 OC, RR 22
x/menit
- Kepala dan leher : Normal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
lesi
- Jantung : Normal, S1 dan S2 reguler
- Paru : Simetris kanan dan kiri, tidak ada bunyi nafas
tambahan
- Payudara : Membesar, putting susu menonjol, ASI belum
keluar
- Abdomen :
L I : Bokong, TFU: 33 cm
L2 : Puki, ekstremitas kanan
L3 : Kepala
L4 : bagian terendah sudah sedikit masuk PAP, divergen
- Kontraksi : 3x10”x20’ DJJ: 156 x/menit
- Ekstremitas : Edema di kedua kaki
- Refleks : -

5. Pemeriksaan dalam pertama:


1. 09.00 VT : pembukaan 3 cm (Ners Lenny)
2. 11.15 VT : 4 cm (Ners Conny)
3. 12.00 VT : 7 cm
PPV : + (Ners Lenny)

6. Ketuban (utuh/pecah*), jika sudah pecah tanggal 05


September 2022 pukul 14.40 WIB warna jernih kekuningan
bercampur darah

7. Laboratorium : Hb: 11,7 GR%, HBsAg: Negatif, VCT:


Non reaktif
Kala I
• Mulai persalinan:
Tanggal: 05 September 2022 Jam: 09.30 WIB
• Tanda dan gejala:
Peru terasa kencang, terdapat his sering dan kuat, pegeluaran lendir
bercampur darah.
• Tanda-tanda vital:
TD: 120/70 mmHg, Nadi: 76 x/menit, Suhu: 36,8 ℃, P: 22 x/menit
• Lama kala I: ± 6 jam
• Keadaan psikososial: kliern tidak kooperatif, klien tidak
mengikuti pimpinan meneran, klien teriak-teriak, klien tidak bisa
mengontrolnafas dengan teratur. Klien mengeluh nyeri bagian
perut bawah dan bokong seperti diremas-remas. Nyeri akan
tambah terasa saat kontraksi. Nyeri hilang timbul, ketika klien
merasakan kontraksi klien terlihat meringis kesakitan dan
gemetar, tangan memegang kuat bed, kaki tidak bisa diam dan
ingin segera meneran. Skala nyeri klien berada pada skala 3
berdasarkan skala nyeri ekspresi wajah.
Kala II
• Kala II mulai: tanggal 05 Septemeber 2022 jam: 15.00 WIB
• Lama kala II: 20 menit
• Tanda dan gejala:
- Pembukaan lengkap, kepala bayi menonjol, ibu ingin mengejan
- Jelaskan upaya meneran: klien dipimpin meneran oleh bidan dan
perawat, klien tidak kooperatif, klien meneran dengan baik tetapi
tidak mengatur nafas dengan baik. Terlihat dari dorongan pertama
yang dihasilkan dapat mendorong kepala bayi sedikit keluar, klien
dianjurkan untuk tidak teriak dan tidak menutup mata serta
meletakkan dagu ke dada.
• Keadaan psikososial: klien mendapat dukungan dan semangat dari
suaminya, klien terlihat berusaha meneran agar bayinya cepat lahir.
Skala nyeri klien berada pada skala 8 berdasarkan skala nyeri
ekspresi wajah. Klien terlihat menahan kesakitan
• Tindakan: pimpin mengenjan, memberikan semangat klien agar
lebih kuat meneran,
Catatan Kelahiran
• Bayi lahir jam: 15.20 WIB
• Nilai APGAR: 8/9
• Perineum: Epistomi
• Bonding ibu dan bayi: Belum dilakukan, karena
ketika bayi baru lahir, bayi segera dibersikan dan
diberi pakaian agar hangat.
• Tanda-tanda vital: Nadi 146x/menit, Suhu 36,4 ℃,
P 354 x/menit
• Pengobatan: bayi diberikan tetes mata dan injeksi
Neo K

19
Kala III
1. Tanda gejala:
bayi sudah lahir, terdapat kontraksi uterus, keluar darah merah segar dari vagina
2. Plasenta lahir jam: 15.30 WIB
Karakteristik plasenta: Plasenta lahir utuh dan lengkap
Ukuran: diameter ± 15 cm, tebal ± 2 cm
3. Panjang tali pusat: ± 50 cmPembuluh darah 2 arteri umbilikalis, 1 vena
umbilikalis.
4. Kelainan: Tidak ada
5. Perdarahan: 100 ml. Karakteristik: berwarna merah segar, tidak berbau.
6. Keadaan psikososial: klien terlihat lega bayinya sudah lahir dan merasa
kesakitan saat mengeluarkan plasaenta.
7. Kebutuhan khusus klien: Observasi daerah post jahitan Epistomi
8. tindakan: Membantu pengeluaran plasenta, mengecek keutuhan plasenta.
9. Pengobatan: injeksi oksitosin 10 U IM
Kala IV
Mulai jam: 15.30 WIB
• Tanda-tanda vital:
TD: 130/70 mmHg, Nadi: 80 x/menit, Suhu: 36,6℃, P: 20 x/menit
• Keadaan uterus:
Baik, 1 jari dibawah pusat, kontraksi baik dan keras
• Perdarahan: 75 ml Karakteristik: Segar berwarna merah, encer
• Bonding ibu dan bayi: telah dilakuka 1 jam post partum
• Tindakan:
Monitor TTV dan Perdarahan, TFU (2 jari dibawah pusat), pantau kontraksi uteri
memberikan makan dan minum klien, membersihkan vagina.
• Memegangi daerah kesakitan
• Pengkajian nyeri
P: cedera fisik bayi dan kelahiran plasenta
Q: Tajam
R: Vagina
S: 5
T: Hilang timbul
Bayi
• Bayi lahir tanggal/jam: September 2022 Jam: 15.20 WIB
• Jenis kelamin: Perempuan
• Nilai APGAR: 8/9
• BB/PB bayi: 2600 gram, 47,5 cm
• Karakteristik bayi: Kulit kemerahan dan menangis setelah
lahir. Reflek bayi baik
• Lingkar kepala: 31 cm
• Kaput suksedaneum: (-), Cephalhematom (-)
• Suhu: 36, 4℃
• Anus: berlubang/ tertutup
• Perawatan tali pusat: Ya (ditali dan ditutup dengan kassa
kering)
• Perawatan mata: pemberian tetes mata
LAPORAN PARTUS NORMAL
“RUANG PERSALINAN CEMPAKA
LAPORAN PARTUS NORMAL
“RUANG PERSALINAN CEMPAKA
LAPORAN PARTUS NORMAL
“RUANG PERSALINAN CEMPAKA
ANALISA DATA
KALA I
ANALISA DATA
KALA I
ANALISA DATA
KALA II
ANALISA DATA
KALA II
ANALISA DATA
KALA III
ANALISA DATA
KALA III
ANALISA DATA
KALA IV
ANALISA DATA
KALA IV
ANALISA DATA
KALA IV
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kala I
• Nyeri Persalinan b.d. Agens Cedera Fisik (Persalinan) (D.0079)
• Ansietas b.d. Ancaman pada status terkini (persalinan) (D.0080)

Kala II
• Nyeri persalinan b.d. Agens Cedera Fisik (D.0079)
• Kesiapan persalinan (D.0070)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kala III
1. Nyeri Akut b.d Pengeluaran Plasenta (D.0079)
2. Resiko Perdarahan b.d Proses pengeluaran Plasenta

Kala IV
1. Ketidaknyamanan Post partum (D.0075)
2. Resiko Infeksi b.d prosedur invasive (D.0142)
3. Keletihan b.d Peningkatan kebutuhan energiuk
akibat peningkaan metabolism sekunder akibat
nyeri selama persalinan (D.0057)
INTERVENSI
KALA I
INTERVENSI
KALA I
INTERVENSI
KALA II
INTERVENSI
KALA II
INTERVENSI
KALA III
INTERVENSI
KALA IV
INTERVENSI
KALA IV
INTERVENSI
KALA IV
INTERVENSI
KALA IV

Anda mungkin juga menyukai