Anda di halaman 1dari 8

BAHASA

INDONESIA
Mikael Yudha Deaz P
050489485
DAFTAR ISI
Hakikat Bahasa Indonesia​
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
​Membaca Intensif dan Ekstensif
Ragam Berbicara
​Berbicara Formal
HAKIKAT BAHASA
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan nasional Republik Indonesia. Ini adalah
alat komunikasi yang digunakan oleh lebih dari 270 juta penduduk Indonesia.
Bahasa Indonesia memiliki aturan tata bahasa yang khusus dan kosa kata yang
mencerminkan keanekaragaman budaya
SEJARAH
PERKEMBANGAN
BAHASA
INDONESIA
Sejarah perkembangan Bahasa Indonesia adalah kisah panjang yang mencerminkan keragaman budaya, penjajahan,
perjuangan, dan upaya pembangunan nasional Indonesia. Berikut adalah ringkasan sejarah perkembangan Bahasa Indonesia:
1.Awal Mula: Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang digunakan sebagai bahasa dagang di seluruh kepulauan
Nusantara. Bahasa Melayu digunakan dalam berdagang, antar-suku, dan oleh pedagang Arab dan Tiongkok.
2.Abad ke-7 - 13: Melayu sebagai lingua franca (bahasa penghubung) di wilayah perdagangan di Indonesia dan sekitarnya.
Bahasa ini menerima pengaruh budaya dari berbagai wilayah.
3.Abad ke-14 - 18: Kedatangan penjajah Eropa (terutama Belanda) membawa pengaruh bahasa asing, terutama dalam kata-
kata teknis. Dalam beberapa kasus, bahasa Belanda campur aduk dengan bahasa Melayu.
4.Awal Abad ke-20: Gerakan nasionalis Indonesia menekankan pentingnya memiliki bahasa nasional yang digunakan di
seluruh Nusantara. Bahasa Melayu kemudian menjadi Bahasa Indonesia dengan penyesuaian peraturan tata bahasa dan ejaan.
5.Bahasa Nasional: Pada 1928, Kongres Pemuda memutuskan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu nasional. Pada
1945, dalam Piagam Jakarta, Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Republik Indonesia.
6.Perkembangan Modern: Bahasa Indonesia mengalami perkembangan pesat di era modern, terutama dengan pengaruh
globalisasi dan teknologi informasi. Kata-kata baru yang sering diadopsi dari bahasa Inggris atau bahasa lain.
7.Pendewasaan Bahasa: Perkembangan bahasa menjadi lebih matang dan kompleks seiring dengan peningkatan kualitas
pendidikan dan penggunaan bahasa dalam berbagai sektor, termasuk administrasi, sastra, media massa, dan pendidikan.
8.Pengakuan Internasional: Bahasa Indonesia mendapatkan pengakuan internasional dan digunakan dalam berbagai forum
internasional seperti ASEAN.
9.Bahasa Indonesia Modern: Bahasa Indonesia modern adalah alat komunikasi yang efektif, dan meskipun memiliki banyak
dialek lokal, itu tetap menjadi pengikat nasional bagi keragaman budaya Indonesia.
Perkembangan Bahasa Indonesia mencerminkan perjuangan untuk persatuan dan perubahan sosial di Indonesia. Sastra dan
karya sastrawan seperti Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer, dan lainnya telah memberikan kontribusi besar dalam
memperkaya Bahasa Indonesia. Saat ini, Bahasa Indonesia tetap menjadi alat komunikasi yang vital dalam mempersatukan
lebih dari 17.000 pulau dan keragaman etnis di Indonesia.
• Membaca intensif dan ekstensif adalah dua metode membaca yang berbeda yang digunakan
tergantung pada tujuan dan kedalaman pemahaman yang diinginkan. Berikut penjelasan singkat
tentang keduanya:
1. Membaca Intensif:
1. Tujuan: Membaca intensif adalah pendekatan yang digunakan ketika Anda ingin memahami dengan sangat rinci
dan mendalam tentang materi tertentu. Ini biasanya diterapkan pada teks-teks ilmiah, literatur yang kompleks,
atau dokumen yang memerlukan analisis mendalam.
2. Ciri-ciri:
1. Membaca dengan lambat dan saksama.
2. Mencatat dan merespons terhadap poin-poin penting.
3. Memeriksa dan memahami detail, konsep, dan argumen.
4. Proses yang lebih lambat tetapi dengan pemahaman yang lebih mendalam.
3. Contoh: Membaca buku teks kuliah untuk mempersiapkan tugas atau ujian.
2. Membaca Ekstensif:
1. Tujuan: Membaca ekstensif adalah pendekatan yang digunakan ketika Anda ingin mendapatkan gambaran
umum atau informasi umum dari teks dalam waktu yang lebih cepat. Ini digunakan untuk membaca bahan
bacaan ringan, berita, atau teks yang tidak memerlukan analisis mendalam.
2. Ciri-ciri:
1. Membaca dengan cepat dan fokus pada ide utama.
2. Tidak terlalu memperhatikan detail atau argumen yang rumit.
3. Mencari pemahaman keseluruhan tentang topik.
4. Proses yang lebih cepat tetapi dengan pemahaman yang lebih umum.
3. Contoh: Membaca berita harian, majalah populer, atau blog.
• Pilihan antara membaca intensif dan ekstensif tergantung pada tujuan Anda dalam membaca. Jika
Anda ingin mendalami dan memahami sepenuhnya teks yang Anda baca, maka membaca intensif
adalah pilihan yang lebih tepat. Namun, jika Anda hanya mencari gambaran umum tentang suatu topik
atau ingin mendapatkan informasi cepat, maka membaca ekstensif lebih sesuai. Terkadang, dalam
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat kaya, dan memiliki beragam ragam berbicara (varietas bahasa) yang digunakan dalam berbagai
situasi dan konteks. Berikut adalah beberapa contoh ragam berbicara bahasa Indonesia:
1.Ragam Berbicara Formal:
1. Digunakan dalam situasi formal, seperti pidato, berita televisi, acara resmi, atau saat berkomunikasi dengan orang yang lebih senior.
2. Contoh: Bahasa Indonesia Baku.
2.Ragam Berbicara Informal:
1. Digunakan dalam situasi sehari-hari, seperti percakapan dengan teman, keluarga, atau rekan sebaya.
2. Contoh: Bahasa sehari-hari, bahasa gaul.
3.Ragam Berbicara Daerah:
1. Merupakan varietas bahasa yang digunakan di berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki bahasa daerahnya sendiri.
2. Contoh: Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Bali, dll.
4.Ragam Berbicara Slang:
1. Ragam bahasa yang umumnya digunakan oleh kelompok sosial tertentu atau dalam situasi tertentu, seperti remaja atau komunitas
tertentu.
2. Contoh: Bahasa alay, bahasa anak skateboard, dll.
5.Ragam Berbicara Khusus Profesi:
1. Digunakan dalam lingkungan kerja atau profesi tertentu, seperti bahasa medis, bahasa hukum, atau bahasa militer.
2. Contoh: Bahasa kedokteran, bahasa perbankan.
6.Ragam Berbicara Resmi:
1. Digunakan dalam konteks resmi pemerintahan, seperti undang-undang, kebijakan, atau dokumen resmi.
2. Contoh: Bahasa dokumen resmi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai