Anda di halaman 1dari 22

Molding Injection Plastic

Kelompok 1 FS B
Apa Itu Mesin Molding Injection Plastik?

• Mesin Molding Injection Plastik adalah


peralatan yang digunakan dalam proses
manufaktur untuk mencetak dan membentuk
produk plastik. Proses ini disebut sebagai
"injection molding" atau molding injeksi, yang
merupakan metode yang sangat umum
digunakan dalam industri manufaktur plastik.
Komponen Dasar Mesin Injeksi

Mesin Injeksi Plastik terdiri dari beberapa komponen


penting :
• Hopper (Tempat Penampungan Bahan Baku)
• Barrel (Tabung)
• Screw (Sekrup)
• Nozzle (Pipa Penginjeksian)
• Cetakan (Mold)
• Platen (Plat Pembukaan dan Penutupan)
• Hydraulic System (Sistem Hidrolik)
• Heater Bands (Ban Pemanas)
• Controller (Kontroler)
Jenis Kontrol Molding Injection
1. Kontrol Suhu
2. Kontrol Tekanan Injeksi
3. Kontrol Kecepatan Sekrup
4. Kontrol Masa Pendinginan
5. Kontrol Pemindahan Produk
(Ejector)
6. Kontrol Tekanan Tutup (Clamping
Pressure)
7. Kontrol Kecepatan Tutup (Clamping
Speed)
8. Kontrol Pemanasan Cetakan
9. Kontrol Mesin secara Keseluruhan
Hopper

Alat Kontrol Hopper


1. Level Sensor
2. Conveyor atau Screw Feeder
3. Pengatur Kecepatan Conveyor/Screw Feeder
Bahaya yang Terkait dengan Hopper
4. Kecelakaan saat Pengisian
5. Kecelakaan Pengisian Berlebihan
Pencegahan Bahaya Hopper
6. Pelatihan Operator
7. Sistem Pengaman dan Sensor
8. Peringatan dan Tanda Pengaman
9. Pemeliharaan Rutin
10. Alat Pengaman Pengisian
11. Penggunaan Bahan Baku yang Sesuai
Barrel

Alat Kontrol Barrel:


1. Pemanas Barrel
2. Thermocouple
3. Transduser Tekanan
4. Valve Injeksi
5. Sekrup dan Nozzle
Bahaya yang Terkait dengan Barrel:
6. Cedera Thermal
7. Tekanan Berlebihan
Pencegahan Bahaya pada Barrel:
8. Pemeliharaan Rutin
9. Sistem Pengaman Termal
10. Pemantauan Sistem
11. Penggunaan Bahan Baku yang Tepat
12. Pelatihan Operator
Screw

Alat Kontrol Screw:


1. Motor dengan Pengontrol Kecepatan
2. Transduser Tekanan
3. Encoder
Bahaya yang Terkait dengan Screw:
4. Cedera Mekanis
5. Overheating
Pencegahan Bahaya pada Screw:
6. Pelatihan Operator
7. Pengamanan Fisik
8. Sistem Pengaman
9. Pemeliharaan Rutin
10. Monitoring Sistem
11. Penggunaan Bahan Baku yang Tepat
Nozzle

Alat Kontrol Nozzle:


1. Pengaturan Katup Nozzle
2. Sensor Suhu Nozzle
Bahaya yang Terkait dengan Nozzle:
3. Tersumbatnya Nozzle
4. Cedera Operator
Pencegahan Bahaya pada Nozzle:
5. Pemeliharaan Rutin
6. Pengaturan Katup Nozzle yang Tepat
7. Pelatihan Operator
8. Penggunaan Peralatan Pelindung Pribadi
9. Inspeksi Reguler
10. Pemantauan Sistem
Cetakan (Mold)

Alat Kontrol Cetakan:


1. Sistem Pemasukan Plastik
2. Sistem Pendinginan
3. Sistem Pembukaan dan Penutupan
4. Sensor Posisi Cetakan
Bahaya yang Terkait dengan Cetakan:
5. Kecelakaan Pemasangan dan Pemeliharaan
6. Cacat Cetakan
Pencegahan Bahaya pada Cetakan:
7. Pelatihan Operator
8. Pemeliharaan Rutin
9. Pengamanan Fisik
10. Pemantauan Sistem
11. Sistem Pembatas Keselamatan
12. Penggunaan Cetakan yang Sesuai
Platen

Alat Kontrol Platen:


1. Sistem Penguncian Cetakan
2. Sensor Posisi Platen
3. Motor atau Hidrolik untuk Pergerakan Platen
Bahaya yang Terkait dengan Platen:
4. Kecelakaan Penguncian Cetakan
5. Pemeliharaan yang Kurang
Pencegahan Bahaya pada Platen:
6. Pemeliharaan Rutin
7. Pelatihan Operator
8. Pengamanan Fisik
9. Sistem Pembatas Keselamatan
10. Pemantauan Sistem
11. Penggunaan Cetakan yang Sesuai
Hydraulic System (Sistem Hidrolik)

Alat Kontrol Sistem Hidrolik:


1. Pompa Hidrolik
2. Valve Hidrolik
3. Cylinder Hidrolik
4. Akumulator Hidrolik
Bahaya yang Terkait dengan Sistem Hidrolik:
5. Kebocoran Minyak
6. Kegagalan Sistem
Pencegahan Bahaya pada Sistem Hidrolik:
7. Pemeliharaan Rutin
8. Pelatihan Operator
9. Monitoring Telemetri
10. Pengamanan Area Kerja
11. Pelatihan Penanggulangan Darurat
12. Penggantian Komponen yang Rusak
Heater Bands

Alat Kontrol Heater Bands:


1. Thermocouple
2. Pengontrol Suhu (Temperature Controller)
3. Pemanas (Heating Element)
Bahaya yang Terkait dengan Heater Bands:
4. Overheating
5. Kebocoran Listrik
6. Pemakaian yang Tidak Tepat
Pencegahan Bahaya pada Heater Bands:
7. Pengontrol Suhu yang Tepat
8. Pemeliharaan Rutin
9. Sensor Overheating
10. Pemantauan Sistem
11. Penggunaan Peralatan Pelindung Pribadi
12. Pelatihan Operator
13. Listrik yang Aman
14. Penggantian Komponen yang Rusak
Controller (Kontroler)

Alat Kontrol Controller:


1. Touchscreen atau Panel Kontrol
2. Pengontrol Suhu (Temperature Controller)
3. Pengatur Waktu (Timer)
4. Pengontrol Tekanan (Pressure Controller)
5. Sensor dan Transduser
Bahaya yang Terkait dengan Controller:
6. Kegagalan Sistem Kontrol
7. Kesalahan Pengaturan Operator
Pencegahan Bahaya pada Controller:
8. Pemeliharaan Rutin
9. Pelatihan Operator
10. Backup dan Redundansi
11. Monitoring dan Pemantauan
12. Pengamanan Fisik
13. Penggantian Komponen yang Rusak
Langkah-langkah Proses Molding Injection Plastik

1. Penempatan Bahan Baku


2. Pemanasan Bahan Baku
3. Pemadatan dan Penggerusan
4. Injeksi Bahan Cair ke dalam Cetakan
5. Pendinginan dan Pembekuan
6. Pembukaan Cetakan
7. Pengeluaran Produk
8. Pembersihan dan Pemeliharaan
9. Siklus Berulang
10. Kontrol Otomatis
Cara Kerja Mesin Molding Injection Plastik

• Mesin ini bekerja dengan cara


memanaskan bahan plastik,
menekannya ke dalam cetakan,
dan kemudian mengeluarkan
produk plastik yang sudah
terbentuk.
Bahan Yang Di Proses Mesin Molding Injection
1. Polietilena (PE)
2. Polipropilena (PP)
3. Polivinil Klorida (PVC)
4. Polietilena Tereftalat (PET)
5. Polistirena (PS)
6. Akrilonitril Butadiena Stirena (ABS)
7. Polikarbonat (PC)
Hasil Produksi Mesin Molding Injection Plastic
1. Botol Plastik
2. Wadah Makanan
3. Kemasan Konsumen
4. Komponen Otomotif
5. Mainan Plastik
6. Produk Elektronik
7. Peralatan Rumah Tangga
8. Botol Minuman
9. Peralatan Kesehatan
10. Perlengkapan Kantor
11. Produk Konstruksi
P&ID Mesin Molding Injection Plastik
Keuntungan Mesin Molding Injection Plastik
• Presisi Tinggi

• Produksi Cepat

• Bahan Baku Daur Ulang


Pencegahan Bahaya
1. Pelatihan Operator
2. Peralatan Pelindung Pribadi (PPE)
3. Pemeriksaan Rutin Mesin
4. Penataan Ruang Kerja
5. Ventilasi yang Baik
6. Prosedur Keselamatan Penggunaan Cetakan
7. Penanganan Bahan Baku dengan Benar
8. Kontrol Suhu dan Tekanan
9. Sistem Pengaman Darurat
10. Pemberitahuan Bahaya dan Pelatihan Evakuasi
11. Manajemen Risiko Bahan Kimia
12. Pencegahan Kebisingan
13. Jadwal Pemeliharaan Rutin
14. Pengaturan Siklus Kerja yang Wajar
15. Prosedur Darurat dan P3K
Kesimpulan dan Rekomendasi Keselamatan Kerja

• Proses dan pengoperasian mesin molding injection


plastik memerlukan pemahaman mendalam serta
kesadaran akan faktor keselamatan. Pastikan untuk
mengikuti aturan dan prosedur yang diberikan, serta
menjaga mesin dalam kondisi baik.
Terimakasih

Kelompok 1 Fs B

Anda mungkin juga menyukai