Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR PADA

JEMBATAN PULO BRAYAN


ANGGOTA KELOMPOK :
1.FADILLAH HAMDI SYAHPUTRA (208110022)
2. ALBERT SINAMBELA (208110044)
3. ERWIN M. PAKPAHAN (208110070)
4. NICO ISKANDAR UJUNG (208110018)
5. NOVI ANDRIANI (208110004)
1. BAGIAN STRUKTUR ATAS
A. Slab Lantai Kendaraan dan Hand Rail /
pegangan
Berfungsi sebagai alas atau tempat dimana kendaraan melintas. Hand Rail
berfungsi sebagai pegangan atau sandaran bagi pejalan kaki.
B. DRAINASE
Drainase berfungsi sebagai penyaluran air yang berada pada atas
jembatan menuju keluar dari struktur jembatan. Biasanya
drainase pada jembatan berupa lubang kecil di pinggir jembatan.
2. BAGIAN STRUKTUR BAWAH
JEMBATAN
A. Gelagar ( Girder )
Gelagar berfungsi untuk membantu menyalurkan beban yang bekerja pada
slab lantai menuju pilar atau tiang jembatan.
B. Diafragma
Diafragma berfungsi mengakukan atau mengurangi lendutan
pada slab lantai kendaraan. Diafragma ini terelatak diantara
girder.
C. TUMPUAN (PERLETAKAN)
Tumpuan merupakan komponen utama dalam jembatan yang berfungsi
sebagai peredam peredam bentura antara struktur atas jembatan
dengan struktur bawah dan terletak di atas abutment.
D. ABUTMENT
Abutment berfungsi sebagai pemikul seluruh beban pada jembatan
sebelum diteruskan ke pondasi melalui pillar pada jembatan.
E. PILLAR
Pillar merupakan komponen pada jembatan yang memiliki fungsi
seperti kolom pada gedung yaitu menyalurkan beban yang berada
pada struktur atas menuju pondasi.
F. PONDASI
Pondasi berfungsi menahan beban yang berada pada jembatan
dan meneruskannya ke tanah. Biasanya pondasi pada jembatan
banyak menggunakan pondasi tianga, misalnya tiang pancang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai