Anda di halaman 1dari 26

KULIAH KERJA

LAPANGAN (KKL)

PRODI MAGISTER PENDIDIKAN IPS


DIREKTORAT PASCASARJANA
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
2023
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mempunyai
pengertian sebagai berikut:

1. KKL merupakan salah satu mata kuliah dalam Kurikulum 2020 yang harus ditempuh
dan wajib lulus oleh setiap mahasiswa Prodi PIPS Unikama dalam menyelesaikan
keutuhan beban studi (38 sks) untuk melengkapi persyaratan mendapatkan gelar
magister di bidang PIPS.
2. KKL merupakan mata kuliah yang dilaksanakan di lapangan (di luar kampus) yakni
di masyarakat dan atau pada instansi-instansi yang memiliki relevansi dengan
persoalan aplikasi bidang PIPS.
Capaian Pembelajaran KKL

1. Capaian Pembelajaran
a. Mahasiswa mampu menganalisis berbagai persoalan di lapangan dan dampaknya
serta memberikan alternatif pemecahannya.

2. Sub Capaian Pembelajaran


a. Mahasiswa mampu menganalisis problematika sosial yang terjadi di masyarakat
b. Mahasiswa mampu menganalisis persoalan pendidikan dalam upaya peningkatan
penjaminan mutu pendidikan; dan
c. Mahasiswa mampu menganalisis suatu situasi sosial pada waktu yang bersamaan
dengan melakukan perubahan atau intervensi dengan tujuan perbaikan atau
partisipasi.
D. Manfaat KKL

1. Bagi mahasiswa
1) Meningkatkan sikap kritis, analitis, dan responsif terhadap fenomena sosial.
2) Mendapatkan ide-ide (gagasan) asli (authentic) dari lapangan (tempat praktik/praktikum)
yang dapat dilanjutkan menjadi topik dalam usulan tugas akhir (tesis).
2. Bagi Lembaga
1) Terjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara Prodi Magister
Pendidikan IPS PPs Unikama dengan Intitusi Pemerintah dan Asing.
2) Sebagai bahan masukan (feedback) yang dapat digunakan untuk mengevaluasi program
yang ada di Prodi Magister Pendidikan IPS PPs Unikama.
3) Sebagai dasar pertimbangan dalam pengkajian kurikulum Prodi PIPS PPs Unikama
dalam rangka menentukan kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan lapangan kerja.
3. Bagi instansi tempat KKL
1) Mendapatkan masukan baik yang berupa saran atau gagasan dari mahasiswa yang
mungkin dapat bermanfaat bagi pengembangan proses dan/atau produk di instansi
tempat KKL.
2) Terjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara instansi tempat KKL
dengan mahasiswa maupun dengan Prodi PIPS PPs Unikama.
Ketentuan Akademik dan Administasi
Pelaksanaan KKL

1. Persyaratan akademik pelaksanaan program KKL


1) Telah menempuh matakuliah minimal 13 sks, dan memiliki indeks prestasi kumulatif
(IPK) ≥ 3,00
2) Tidak sedang terkena sanksi akademis.
2. Persyaratan administrasi pelaksanaan program KKL
3. Terdaftar dan aktif sebagai mahasiswa di Unikama dalam arti tidak sedang dalam status
cuti kuliah
4. Mencantumkan dalam kartu rencana studi bahwa pada semester tersebut yang
bersangkutan mengambil KKL
5. Telah menyelesaikan administrasi keuangan sampai dengan semester berjalan.
Model, Fokus Kajian, Bentuk, dan
Pembimbing KKL
Fokus Kajian KKL

1. Problem-based activity; mahasiswa 1 Problematika sosial


melakukan kegiatan observasi atau
pengamatan objek, menganalisis 2 Penjaminan mutu pendidikan
permasalahan, dan memformulasikan
pemecahan masalah di masyarakat. Action research
3
2. Studi banding
3. FGD
Bentuk kegiatan berupa: Tugas Dosen Pembimbing KKL

KKL Dalam Negeri 1. Mengarahkan mahasiswa


menentukan objek dan persoalan
KKL.
1 2
2. Membimbing pelaksanaan, dan
pembuatan laporan KKL.
3. Memantau dan menilai pelaksanaan

KKL Luar Negeri KKL oleh mahasiswa yang


dibimbingnya.
MEKANISME
PELAKSANAAN KKL
Pelaksanaan KKL

Matakuliah dengan bobot 1 SKS berdasarkan peraturan


1. Persiapan KKL
akademik di Program Pascasarjana Unikama mengandung
a. Mengikuti pembekalan KKL
pengertian bahwa mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan
b. Memproses perizinan KKL
KKL di lokasi selama 1 x 4 x 200 menit perminggu atau
sesuai prosedur perizinan yang
selama 1 semester (24 kali pertemuan) setara dengan lima hari
telah disepakati.
efektif. Adapun cara pelaksanaan KKL tersebut dapat
diperhitungkan berdasarkan:
1. Kegiatan berbasis waktu yakni mahasiswa mengikuti
kegiatan KKL di tempat KKL berbasis waktu selama
jumlah hari yang telah ditentukan.
2. Kegiatan berbasis tugas yaitu mahasiswa mengerjakan
tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing lapangan.
SISTEM PENILAIAN KKL

A. Komponen Penilaian KKL


1. Kegiatan/aktivitas mahasiswa di lapangan tempat KKL, yang dinilai oleh Pembimbing yang
selanjutnya disebut nilai KKL. Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan KKL.

1) Kedisiplinan
2) Kreativitas
3) Kerjasama
4) Kejujuran
5) Kesopanan
6) Semangat kerja
7) Keuletan
8) Tanggung jawab
2. Laporan kegiatan dinilai oleh Dosen Pembimbing KKL yang selanjutnya disebut nilai KKL.
Adapun aspek-aspek yang dinilai adalah:

1) Sistematika laporan 6) Relevansi dan keluasan sumber pustaka dengan persoalan kajian
2) Kelengkapan laporan 7) Kelengkapan data
3) Kerapian 8) Pembahasan sesuai persoalan
4) Tatatulis 9) Kesimpulan sesuai tujuan
5) Bahasa 10) Ketepatan penyerahan
B. Komponen Penilaian KKL

1. Mekanisme penilaian:
a. Dosen Pembimbing KKL memberikan penilaian kinerja mahasiswa KKL pada saat
melaksanakan KKL dengan menggunakan lembar penilaian yang telah disediakan.
(Lihat lampiran)
2. Alur Penyerahan Nilai
a. Nilai KKL diserahkan oleh Dosen Pembimbing KKL untuk diketahui Kaprodi.

Kegiatan KKL + Laporan Hasil


Nilai Final KKL =
2

b. Nilai KKL selanjutnya diserahkan oleh Kaprodi ke Subbag Akademik untuk diunggah
dalam siakad.
PENYUSUNAN LAPORAN KKL

1. Bagian Depan 2. Bagian Pokok


BAB I: Pendahuluan
Kata Pengantar Ringkasan
Judul
1 Latar belakang masalah KKL:

1 2 3 4 5
2 Rumusan masalah KKL:

Halamann Pengesahan Daftar Isi 3 Tujuan KKL:

4 Manfaat KKL:
BAB II: KAJIAN PUSTAKA BAB III: METODE KKL

Menyusun kajian pustaka 1. Lokasi KKL


2. Desain/rancangan KKL

1 2 3. Penentuan objek KKL


4. Metode pengumpulan data:
5. Instrumen KKL

Menyusun kerangka 6. Teknik analisis data


berfikir teoritis
BAB IV: HASIL KKL DAN PEMBAHASAN
C. Bagian Akhir

Deskripsi data Pembahasan.

1 2 3
Interprestasi Daftar pustaka
hasil KKL

1 2

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi kesimpulan,


Lampiran
keterbatasan, implikasi, dan saran-saran
jika ada.
TATA CARA PENULISAN

1. Bahan dan ukuran kertas


a. Naskah
Naskah ditulis diatas kertas ukuran kuarto A4s (21 cm x 28 cm) jenis HVS 80 gram dan tidak bolak balik.
b. Sampul
Sampul dibuat kertas Buffalo atau yang sejenis. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat
pada halaman judul dan contohnya tertera
pada lampiran 5.
c. Warna sampul
Warna sampul laporan KKL adalah ungu tua, hal ini disesuaikan dengan kesepakatan warna Pascasarjana
Unikama.
2. Pengetikan
a. Jenis huruf
• Naskah diketik dengan huruf Times New Roman dengan font 12 dan untuk seluruh
naskah harus dipakai huruf yang sama.
• Huruf miring digunakan untuk tujuan tertentu antara lain menyatakan tulisan asing
yang belum sepenuhnya diserap dalam bahasa Indonesia
• Lambang huruf Yunani atau simbol-simbol lain diketik dengan menggunakan simbol
yang tersedia pada program komputer, jika tidak ada dapat ditulis dengan rapi
memakai tinta hitam.
b. Jarak baris
Jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung, judul tabel dan gambar
yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka, yang diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.
c. Batas tepi
Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
• tepi atas : 3 cm
• tepi bawah : 3 cm
• tepi kiri : 4 cm
• epi kanan : 3 cm
d. Tabel
Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel tanpa
diakhiri dengan titik. Tabel tidak mungkin dipenggal, kecuali kalau memang panjang
sehingga tidak mungkin diketik dalam 1 halaman. Pada halaman lanjutan tabel,
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul. Kolom-kolom diberi nama dan
dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang lain cukup tegas. Kalau tabel lebih
besar dari ukuran kertas sehingga harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel
harus diletakkan di sebelah kiri kertas. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas agar
terpisah dari uraian pokok dalam masalah. Tabel diketik simetris. Tabel yang lebih dari 2
halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.
d. Gambar
Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan). Nomor
gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan
titik. Gambar tidak boleh dipenggal. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang
lowong di dalam gambar, tetapi jangan pada halaman lain. Bila gambar ditulis melebar sepanjang
tinggi kertas, maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas. Ukuran gambar
(lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-wajarnya (jangan terlalu kurus atau gemuk).
Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau
ekstrapolasi Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air, dan garis
lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Perancis (italic) atau dengan batang plastik yang

dapat dibengkokkan sesuai dengan lengkungan yang akan dibuat. Dan Letak gambar diatur

supaya simetris.
d. Bahasa
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek, predikat,
objek/keterangan). Ejaan sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Bentuk kalimat
Istilah
1. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diIndonesiakan
2. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka istilah asing tersebut ditulis dengan huruf
miring, sebagai contoh; in vivo, in vitro.
Kesalahan yang sering terjadi
1. Kata penghubung seperti sehingga dan sedangkan tidak boleh dipakai untuk memulai suatu
kalimat.
2. Kata depan pada sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek
(merusak susunan kalimat)
3. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakaiannya dan diperlakukan seperti kata
“Where” dan “of” dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian
tidaklah baku dan jangan dipakai.
4. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
5. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN
PIPS PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
Mahasiswa telah memenuhi syarat-syarat akademik KKL

Mahasiswa menemui Dosen Pembimbing Lapangan


membicarakan rencana KKL dan KRS

Survai awal ke instansi KKL untuk mendapatkan izin

Menyelesaikan syarat administrasi KKL:


1. Mengisi blanko KKL di Kaprodi
2. Menyerahkan fotokopi KRS

Pelaksanaan KKL

Penyusunan Laporan
Penilaian

Selesai
Thanks!
Any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons from Flaticon, infographics and
images from Freepik and content from Sandra Medina

Anda mungkin juga menyukai