Sap Polio
Sap Polio
(SAP)
Penyakit
Polio
Oxana Sabdya Permata Saqti
Pengertian
Penyakit polio atau yang dalam istilah kedokteran disebut
dengan poliomielitis adalah penyakit lumpuh yang disebabkan
oleh virus polio. Virus polio ini termasuk dalam kelompok
enteroviorus, famili Picornavirus. Jenis virus ini sangat tahan
terhadap alkohol dan lisol, namun peka terhadap formaldehide
dan larutan klor. Virus ini bisa mati dalam suhu yang tinggi
namun bisa bertahan hidup selam bertahun - tahun dalam
keadaan beku. Penyakit polio ini termasuk penyakit yang
menular. Penyakit ini menyerang pada setiap orang tanpa
mengenal usia, namun 50% kasusnya terjadi pada anak berusia
antara 3 - 5 tahun
Penyebab
Penyebabnya adalah virus polio. Virus
masuk melalui mulut dan hidung,
berkembangbiak di dalam tenggorokan
dan saluran pencernaan, lalu diserap dan
diserbarkan melalui sistem pembuluh
darah dan pembuluh getah bening.
Penularan Polio
Menular melalui kontak antar manusia. Virus masuk melalui
Virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan hidung,
mulut ketika seseorang memakan berkembangbiak di Secara langsung dari
makanan atau minuman yang dalam tenggorokan dan
terkontaminasi tinja penderitapenyakit orang ke orang
saluran pencernaan, lalu Melalui percikan ludah
polio atau bisa juga dari air liur diserap dan diserbarkan
penderita penyakit polio. Kemudian penderita
melalui sistem Melalui tinja penderita.
virus menginfeksi bagian usus yang pembuluh darah dan
kemudian memasuki aliran darah dan pembuluh getah bening.
mengalir ke sistem saraf pusat sehingga Penularan virus polio
bisa menyebabkan melemahnya otot secara umum terjadi
serta terkadang menyebabkan melalui beberapa cara:
kelumpuhan.
Tanda dan gejala
Terdapat 3 pola dasar pada infeksi polio:
• Infeksi subklinis
• Non-paralitik
• Paralitik.
Efek Samping:
Hampir tak ada. Hanya sebagian kecil saja yang mengalami
pusing, diare ringan, dan sakit otot. Kasusnyapun sangat jarang.
Tingkat Kekebalan:
Dapat mencekal hingga 90%
Indikasi Kontra:
Tak dapat diberikan pada anak yang menderita penyakit akut
atau demam tinggi (diatas 38C);muntaha atau diare, penyakit
kanker atau keganasan, HIV/AIDS, sedang menjalani
pengobatan steroid dan pengobatan radiasi umum, serta anak
dengan mekanisme kekebalan terganggu.
Terima Kasih