Anda di halaman 1dari 12

Pengenalan

Dalam Bahasa Arab, bintang adalah An Najm (‫)النخم‬


sedangkan dalam jamak An Nujuum (‫)الّنُجوم‬. Kata An Najm
(‫ )النخم‬adalah bentuk isim dari najama-yanjumu (‫ينجم‬-‫نجم‬
( yang berarti thola’a (‫ )طلع‬terbit dan zhoharo (‫ )ظهر‬tampak

Dalam ilmu astronomi definisi bintang adalah semua benda


massif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari)
yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi
melalui reaksi fusi nuklir.
Penyebutan kata An Najm (‫ )النخم‬dalam Al-
Qur’an
Dalam Al-qur’an kata Najm disebutkan sebanyak 13 kali, yaitu :
1. QS. Ath Thoriq : 3 8. QS. At Tur : 49
2. QS. Al An’aam : 97 9. QS. An Najm : 1
3. QS. Al A’raaf : 54 10. QS. Ar Rahmaan : 6
4. QS. An Nahl : 12
11. QS. Al Waqi’ah
12. QS. Al Mursalat : 8
5. QS. An Nahl : 16
13. QS. At Takwir 2
6. QS. Al Hajj : 18
7. QS. As Shaffat : 88

Sedangkan penyebutan makna bintang secara luas, disebutkan sebanyak 32 kali


Proses Terbentuknya Bintang
• Bintang-bintang dulunya berupa materi 'asap' (Qs. Fushshilat : 11)
Para ilmuwan menjelaskan bahwa sebelum galaksi di alam semesta
terbentuk, muncul materi gas besar dalam wujud gumpalan awan.
Materi gas besar berbentuk awan itu telah ada sebelum galaksi
terbentuk.
Sifat dan Karakteristik
• Memiliki sinar yang tajam (At-Thariq:3)
• Tunduk dan patuh kepada Allah (Al-A'raf:54)
• Penerang/petunjuk dalam kegelapan (Al-An'am:97)
• Selalu sujud kepada Allah (Al-Hajj:18)
• Perhiasan langit (Ash-Shaffat:6)
• Alat pelempar setan pencuri kabar langit (Al-Mulk:5)
• Bintang memiliki tempat kedudukan (Al-Waqi'ah:75)
• Beredar dan terbenam (Attakwir : 15-16)
• Berkilau dan terpelihara (Fushilat :12)
Fungsi dan Manfaat
1. Bintang sebagai salah satu pemelihara langit (Q.S Al-Buruj:1)
2. Bintang sebagai alat pelempar setan (Q.S Al-Mulk:5), (QS. Al Jin: 9-10)
3. Bintang sebagai penghias langit (QS. Ash Shofaat: 6)
4. Bintang sebagai sumber cahaya (Surat Ath-Thoriq:3)
5. Bintang sebagai penunjuk arah (QS. An Nahl:16)
6. Bintang sebagai penanda kiamat (Q.S Al Infitar: 2)
7. Bintang sebagai alat sumpah (QS. An Najm:1)
Fakta Ilmiah dari Qur’an dan Hadits
1. Bintang itu bergerak dan bergeser (QS. Az Zariyat : 47)
- Alexandra Friedman, 1922 (Ahli Fisika Rusia):
struktur alam semesta ini tidaklah statis, dan bahwa impuls kecil pun bisa
memengaruhi berkembang atau mengerutnya struktur keseluruhan alam
semesta menurut teori Relativitas Einstein.

- Edwin Hubble, 1925 (Astronom AS):


bahwa benda-benda luar angkasa saling menjauhi antara benda yang satu
dengan yang lainnya, maka sesuatu yang saling menjauh berarti alam semesta
ini mengembang.
Fakta Ilmiah dari Qur’an dan Hadits
2. Bintang sebagai Penunjuk Navigasi (QS. Al An’am:97)
• Petunjuk Arah Utara (Rasi Bintang Ursa Major)
• Petunjuk Arah Barat (Rasi Bintang Orion)
• Petunjuk Arah Selatan (Rasi Bintang Crux)
• Petunjuk Arah Tenggara (Rasi Bintang Scorpion/Scorpius)
Fakta Ilmiah dari Qur’an
3. Bintang itu ada yang bersuara mengetuk (QS. At Tariq: 1-3)
Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=4mWjD-r8MoY&t=171s
Hikmah Pembelajaran
‫ ٭‬Menunjukkan kekuasaan Allah (An- Nahl:12)
Artinya: “Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan
bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
memahami (nya)”

‫ ٭‬Mengingatkan kita akan adanya hari kiamat (Al Infitar: 2)


Artinya: “Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan.”

‫ ٭‬Menambah keimanan kita kepada Allah.


Bukan menyelisihinya atau menyekutukkannya, Seperti yang kita ketahui banyak orang
diluar sana yang mempercayai bahwa takdir dapat dilihat dari ramalan bintang, padahal
kita seharusnya meyakini bahwa takdir itu Allah yang menentukan.
Hikmah Pembelajaran
Sudut pandang lain:
‫ ٭‬Seorang Pendidik harus memiliki kekuatan Rohani dan Fisik (An- Najm:5-6)
Surat An Najm juga membahas tentang seorang pendidik. Hal tersebut dapat diartikan
guru juga disebut sebagai bintang yang mampu menerangi anak didiknya untuk
menjadi lebih baik lagi.
maka dapat di ambil beberapa kriteria guru yakni diantaranya adalah seorang guru itu
harus memiliki kekuatan rohani yakni cerdas aqliyah maupun fi’liyah, kesungguhan
dalam menyampaikan mata pelajaran kepada anak didik, serta kesabaran dalam
mendidik dan menanamkan akhlakul karimah kepada peserta didik.
Serta memiliki Kekuatan jasmani yakni berupa totalitas dalam mengajar, penampilan
dan perilaku yang baik, karena perilaku kita akan dijadikan cerminan oleh murid-murid
kita.

Anda mungkin juga menyukai