Bidan 141123
Bidan 141123
TOPIK: BALITA
Bersama
Bdn. Kusumastuti, S.Si.T, M.Kes
Referensi : Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak, Kemenkes RI, 2016
c. Kemampuan bicara dan bahasa. Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek
yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap
suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dsb. Contoh alat permainan:
puzzle, lego, buku bergambar dsb.
Tahapan tumbuh kembang apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Mencorat coret pensil pada kertas
B. Bertepuk tangan, melambai-lambai
C. Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
D. Menggelindingkan bola kearah sasaran
E. Dapat berjalan dengan dituntun
Kunci Jawaban: E.Memegang benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk
Referensi: Sudarti, 2017. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Yogyakarta : Nuha Medika, 2017
A. Diare
B. Desentri
C. Diare tanpa dehidrasi
D. Diare dengan dehidrasi sedang
E. Diare dengan dehridrasi berat
Referensi: Sudarti, 2017. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Yogyakarta : Nuha Medika, 2017
BB < 6 kg 6 – 10 kg 10 -12 kg 12 – 19 kg
Jumlah Cairan 200- 400 400 - 700 700 - 900 900 - 1400
Referensi: Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Pedoman untuk Dokter Perawat dan
Bidan, EGC, 2014
MCU.KOMPETEN MAHAKARYA CITRA UTAMA WWW.MAHAKARYA.ACADEMY
KELAS BIMBEL UKOM
`
MCU
SOAL 5
Seorang perempuan datang ke puskesmas membawa anak perempuan berumur 3 tahun
untuk memeriksakan keadaannya. ibu mengatakan anaknya sejak 3 hari yang lalu batuk
pilek, susah tidur pada malam hari Hasil pemeriksaan : S 36.6 C, P 50x/menit, tidak ada
tarikan dinding dada.
A. Diare
B. Demam
C. Pneumonia
D. Pneumonia berat
E. Batuk bukan pneumonia
Referensi: Rukiyah, 2021. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Trans Info Media
A.300.000 IU
B.250.000 IU
C.200.000 IU
D.150.000 IU
E. 100.000 IU
MCU.KOMPETEN MAHAKARYA CITRA UTAMA WWW.MAHAKARYA.ACADEMY
KELAS BIMBEL UKOM
`
MCU
PEMBAHASAN SOAL 6
Referensi :Tando, 2017. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Jakarta: EGC
A. Marasmus
B. Kwashiorkor
C. Stunting
D. Under Nutrition
E. BGM
Referensi: Tando, 2017. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Jakarta: EGC
MCU.KOMPETEN MAHAKARYA CITRA UTAMA WWW.MAHAKARYA.ACADEMY
KELAS BIMBEL UKOM
`
MCU
PEMBAHASAN OPTION SALAH
Pada kasus kwashiorkor yang parah, sebagian anak bahkan tetap mengalami gangguan fisik dan mental
seumur hidupnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu mencukupi kebutuhan nutrisi anak agar ia tidak
mengalami malnutrisi.
Anak yang mengalami Kwashiorkor mengalami gejala atau tanda lainnya, seperti:
· Rambut yang kering, jarang, dan rapuh, bahkan dapat berubah warna menjadi putih atau kuning
kemerahan seperti rambut jagung
· Muncul ruam atau dermatitis
· Lebih rewel
· Terlihat lesu dan selalu mengantuk
· Gangguan tumbuh kembang, termasuk berat dan tinggi tidak bertambah
· Perut membesar
· Infeksi yang terjadi terus menerus akibat lemahnya kekebalan tubuh
· Kuku pecah dan rapuh
· Penurunan massa otot
· Diare
Pada kasus yang lebih parah, penderita kwashiorkor juga dapat mengalami syok karena dehidrasi berat.
Kondisi ini perlu segera mendapat penanganan medis oleh dokter di rumah sakit.
So.....
Belajar Bersama MCU
Insyaa Alloh Lulus Ukom KOMPETEN
Bersama
Bdn. Kusumastuti, S.Si.T., M.Kes
Sosial Media
IG : @ncuz mirza
tt : @Ncuz68
MCU.KOMPETEN
twitter : Kusumastuti WWW.MAHAKARYA.ACADEMY
MAHAKARYA CITRA UTAMA
TERIMA KASIH
#KompetenBarengMCU