Bisa jadi orang yang mencela dan membuka aib saudaranya yang
berdosa lebih besar dosanya daripada saudaranya yang dicela
tersebut disebabkan kemaksiatan yang ada dalam hatinya.
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “…bahwa (dosa) engkau
mencela saudaramu karena melakukan suatu dosa (bisa jadi)
lebih besar dan lebih parah daripada dosa saudaramu itu karena
dalam celaanmu itu terdapat perasaan takjub terhadap
ketaatan(mu), mensucikan diri, membanggakan, menyebut-
nyebutnya, dan mengklaim (dirimu) bersih dari dosa itu (dengan
sombong), sementara (disisi lain, engkau merendahkan)
saudaramu itu terjatuh kedalamnya”
(Madarijus Salikin,Ibnul Qoyyim 1/195).
Ingatlah, wahai saudaraku, awalilah dengan membersihkan hati,
jika hati Anda baik, Allah akan mudahkan Anda bersih dari
berbagai macam kemaksiatan.
Peringatan!
Bukan maksud penulis menyepelekan dosa-dosa zahir, sama
sekali tidak demikian. Namun maksud Penulis adalah sebatas
hendak mendudukkan segala sesuatu pada tempatnya.
Wahai Saudaraku, camkanlah:
Selamat dari dosa zahir adalah kewajiban, namun selamat dari
dosa hati adalah lebih wajib.
Dengan berprinsip demikian, maka –insyaallah- kita tidak
tertipu dengan kebaikan lahiriyah semata (baca artikel : Jangan
Tertipu Dengan Penampilan Lahiriyah).
wallahu a’lam bish shawab.
Ada 40 ayat ber-tag "Allah Menggerakkan Hati Manusia”
1. Surat An-Nisa' (4) Ayat 88
۞ َفَم ا َلُك ْم ِفي اْلُم َناِفِق يَن ِفَئَتْيِن َو الَّلُه َأْرَك َس ُه ْم ِبَم ا َك َس ُبواۚ َأُتِريُد وَن َأْن َتْه ُد وا َمْن
َأَض َّل الَّلُهۖ َو َمْن ُيْض ِلِل الَّلُه َفَلْن َتِج َد َلُه َس ِب اًلي
Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam
(menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah
membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha
mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk
kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa
yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan
(untuk memberi petunjuk) kepadanya.
2. Surat Al-Ma'idah (5) Ayat 108
ا َأ َّد َأ وا ُف ا َأ ا ِه
َه َد َع ٰى َوْج َه ْو َيَخ ْن ُتَر ْيَم ٌن َبْع َد َل ِة ا َّش الِب وا ْأ َأ َأ
َك ْد َنٰى ْن َي ُتِل َٰذ
ي َأ اِنِه ۗ اَّتُقوا الَّلَه ا واۗ الَّلُه اَل ْه ِد ي اْلَق اْلَف اِس ِق
َن ْو َم َي َو ْس َم ُع َو ْيَم ْم َو
“Itu lebih dekat untuk (menjadikan para saksi) mengemukakan
persaksiannya menurut apa yang sebenarnya, dan (lebih dekat untuk
menjadikan mereka) merasa takut akan dikembalikan sumpahnya
(kepada ahli waris) sesudah mereka bersumpah. Dan bertakwalah
kepada Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya). Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”
3. Surat Al-An'am (6) Ayat 110
و ِهِنا ُط يِف َذ ٍة َل َّوَأ ِهِب وا ِم َل ا َك ا َأ ِئْفَأ ِّل
ْغَي ْم َيْع َم ُه َن َن
َم َو ُرُه ْم َّر َو ُنَق ُب َد َتُه ْم َو ْبَص َرُه ْم َم ْم ُي ُن
ْؤ
Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka
seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al Quran) pada
permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam
kesesatannya yang sangat.
4. Surat Al-A’raf (7) Ayat 30
َفِريًق ا َد ٰى َفِريًق ا َّق َعَل ِه الَّض اَل َلُةۗ ِإَّن اَّتَخ ُذ وا الَّش اِط ي َأ ِل ا ِم ُدوِن الَّلِه
َي َن ْو َي َء ْن ُه ُم َح ْي ُم َه َو
َو َيْح َس ُبوَن َأَّنُه ْم ُمْه َتُد وَن
Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti
kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-
syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa
mereka mendapat petunjuk.
5. Surat Al-A’raf (7) Ayat 101
ِتْلَك اْلُقَرٰى َنُقُّص َعَلْيَك ِم ْن َأْنَباِئَه اۚ َو َلَق ْد َج اَءْتُه ْم ُرُس ُلُه ْم ِباْلَبِّيَناِت َفَم ا َك اُنوا ِلُيْؤ ِم ُنوا ِبَم ا
يِرۚ َك َٰذ ِلَك ْط الَّلُه َعَلٰى ُلوِب اْلَك اِف َك َّذ وا ِم
َن ُق َي َبُع ُب ْن َقْبُل
Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan
sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang
kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti
yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang
dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah
mengunci mata hati orang-orang kafir.
6. Surat Al-A’raf (7) Ayat 178
و ِسا ْل ا ِئ َٰل
ُأوَف ِل ي ِد ْل ا َّل ل ا ِد
َمْن َيْه ُه َفُه َو ُم ْه َت َو َمْن ُيْض ْل َك ُه ُم َخ ُر َن
ۖ
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang
mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka
merekalah orang-orang yang merugi.
7. Surat Al-A’raf (7) Ayat 186
و ِهِنا ُط يِف َذ َل ِد ا َف َّل ل ا ِلِل
ْغَي ْم َيْع َم ُه َن ُه اَل َه َي ُه َو َي ُرُه ْم
ۚ َمْن ُيْض
Barangsiapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang
akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-
ambing dalam kesesatan.
8. Surat Al-Anfal (8) Ayat 23
و ِر ا َّل َل َأ َل ۖ َأَل ا ِه يِف َّل ل ا ِل
َو َلْو َع َم ُه ْم َخ ْيًر ْس َم َعُه ْم َو ْو ْس َم َعُه ْم َتَو ْو َو ُه ْم ُمْع ُض َن
Kalau sekiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka,
tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau
Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti
berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang
mereka dengar itu).
9. Surat At-Taubah (9) Ayat 37
َّد ِع وا ِط ا ِل ا ا و ا ا وُّل ِح
َن َكَف ُر ُي َنُه َع ًم َو ُيَح ِّرُم َنُه َع ًم ُيَو ُئ َةوا ي ِذَّل ا ِهِب ُيَض ُّل ۖ ِر ُكْفْل ا يِف ٌة ا ِز ي ِسَّن ل ا ا َّنِإ
ُء َي َد َم
يِرا َّر الَّلُه ِح ُّلوا ا َّر الَّلُهۚ ُزِّي َل و َأْع اِلِه ۗ الَّلُه اَل ْه ِد ي اْلَق اْلَك اِف
َن ْو َم َي َن ُه ْم ُس ُء َم ْم َو َم َح َم َفُي َم َح َم
“Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram itu adalah
menambah kekafiran. Disesatkan orang-orang yang kafir dengan
mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya pada suatu
tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka
dapat mempersesuaikan dengan bilangan yang Allah
mengharamkannya, maka mereka menghalalkan apa yang
diharamkan Allah. (Syaitan) menjadikan mereka memandang
perbuatan mereka yang buruk itu. Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang kafir”.
10. Surat At-Taubah (9) Ayat 80
ِل َٰذ َّل ِف ِع ِف ِإ ِف َأ ِف
اْس َتْغ ْر ُه ْم ْو اَل َتْس َتْغ ْر ُه ْم ْن َتْس َتْغ ْر ُه ْم َس ْب َن َم َّرًة َف ْن َيْغ َر ُه ُه ْم َك
ۚ َل ل ا َل ي َل َل َل
ي ِبَأَّن َكَف وا ِبالَّلِه وِلِهۗ الَّلُه اَل ْه ِد ي اْلَق اْلَف اِس ِق
َن ْو َم َي َوَرُس َو ُه ْم ُر
Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan
ampun bagi mereka (adalah sama saja). Kendatipun kamu
memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun Allah
sekali-kali tidak akan memberi ampunan kepada mereka. Yang
demikian itu adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-
Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.
10. Surat At-Taubah (9) Ayat 80
ِل َٰذ َّل ِف ِع ِف ِإ ِف َأ ِف
اْس َتْغ ْر ُه ْم ْو اَل َتْس َتْغ ْر ُه ْم ْن َتْس َتْغ ْر ُه ْم َس ْب َن َم َّرًة َف ْن َيْغ َر ُه ُه ْم َك
ۚ َل ل ا َل ي َل َل َل
ي ِبَأَّن َكَف وا ِبالَّلِه وِلِهۗ الَّلُه اَل ْه ِد ي اْلَق اْلَف اِس ِق
َن ْو َم َي َوَرُس َو ُه ْم ُر
Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan
ampun bagi mereka (adalah sama saja). Kendatipun kamu
memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun Allah
sekali-kali tidak akan memberi ampunan kepada mereka. Yang
demikian itu adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-
Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.
11. Surat At-Taubah (9) Ayat 87
و ْف ِهِب
و ُل َل ِبُط ِفِل
َرُضوا ِبَأْن َيُك وُنوا َمَع اْلَخ َو ا َو َع َع ٰى ُق ْم َفُه ْم اَل َي َق ُه َن
Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak berperang, dan
hati mereka telah dikunci mati maka mereka tidak mengetahui
(kebahagiaan beriman dan berjihad).
12. Surat At-Taubah (9) Ayat 93
۞ ِإَّنَم ا الَّس ِبيُل َعَلى اَّلِذ يَن َيْس َتْأِذ ُنوَنَك َو ُه ْم َأْغِنَياُءۚ َرُضوا ِبَأْن َيُك وُنوا َمَع اْلَخ َو اِلِف
َو َطَبَع الَّلُه َعَلٰى ُقُلوِبِه ْم َفُه ْم اَل َيْع َلُم وَن
Sesungguhnya jalan (untuk menyalahkan) hanyalah terhadap orang-
orang yang meminta izin kepadamu, padahal mereka itu orang-orang
kaya. Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak ikut
berperang dan Allah telah mengunci mati hati mereka, maka mereka
tidak mengetahui (akibat perbuatan mereka).
13. Surat Yunus (10) Ayat 42
وُل ِق وا ا َل ُّص ال ِم َأَفَأ َلِإ و ِم ِم
َو ْنُه ْم َمْن َيْس َت ُع َن ْيَك ْنَت ُتْس ُع َّم َو ْو َك ُن اَل َيْع َن
ۚ
Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkanmu. Apakah
kamu dapat menjadikan orang-orang tuli itu mendengar walaupun
mereka tidak mengerti.