Anda di halaman 1dari 22

Teologi Sebagai Refleksi

Hidup Beriman
Siapa itu Allah?
Pokok Penting Teologi: Wahyu dan Iman
Pengertian
Wahyu
Allah mengungkapkan
diri-Nya, membuka
selubung, tidak
menyembunyikan diri-
Nya, sehingga kita boleh
memandang Dia dan
mendengarkan sabda-
Nya.
Pengertian Iman
• Jawaban positif manusia
terhadap apa yang
diwahyukan dan mau
mengikuti apa yang
disabdakan oleh Allah.
(Bukan sekedar mengatakan
ya, tetapi mau mengikuti
secara konkret dan bebas apa
yang diwahyukan)
Teologi : Manusia membahasakan Allah yang sudah
membahasakan dirinya kepada manusia.

Manusia yang terbatas tidak mampu dengan kemampuan


intelektualnya semata-mata, mengerti dan mendefinisikan siapa itu
Allah? Allah itu misteri dalam arti yang ketat. Bahkan para teolog
menyebut Allah dengan berbagai istilah.
Allah adalah "yang tak terhingga", sesuatu yang tak bisa kita mengerti/kalkulasikan
dengan kemampuan kita sebagai manusia - John Duns Scotus
Allah adalah "Pengada yang lebih besar daripada-Nya tidak dapat
dipikirkan" - St. Anselmus
Kalau Allah itu misteri, bagaimana iman
Kristiani memahami Allah yang misteri itu?
“Cogito Ergo Sum. Aku
berpikir, maka aku ada.”
- Descartes

Maka, mari kita berpikir!


Dalam iman Kristiani, kita
meyakini bahwa Allah
berinisiatif menyatakan diri-
Nya mengungkapkan diri-Nya
kepada kita dengan bahasa
kita, melalui berbagai cara.
• Surat Ibrani 1:1 " setelah pada zaman dahulu Allah berulang
kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang
kita dengan perantara nabi-nabi , maka pada zaman akhir Ia
telah berbicara kepada kita dengan pengantaraan anak-Nya"

• Yohanes 1:18 tidak ada orang yang mengenal Allah hanya anak
tunggal yang ada dipangkuan Bapa yang mengenal-Nya.

Ini suatu perjalanan refleksi orang kristen tentang wahyu.


Menjadi jelas, dalam perjanjian baru firman itu menjadi manusia.
Belajar dari Santo Bonaventura
• Ketika berbicara mengenai pewahyuan Allah, St. Bonaventura
menggambarkan dengan cara bahwa Allah menulis tiga buku
kepada kita.
• Buku ciptaan
• Buku Alkitab
• Buku kehidupan.
Buku Ciptaan
(Mengungkapkan diri-Nya, bahwa Allah pelukis Agung. Manusia kagum?
Menikmati keindahan?)
Dialog buku bersama Maudy Ayunda? Mau!!
Berdialog dengan Allah mengenai firman-Nya? Yakin?
Buku Alkitab

(Allah mengungkapkan diri-Nya


melalui firman, kemudian ditulis
dalam Kitab Suci, Allah
menawarkan cara berpikir-Nya
kepada manusia. Harapannya,
pembaca memiliki kerinduan
untuk berdialog dengan Allah
sebagai penulis buku yang telah
bersabda (meskipun yang
menulis perantara)
Buku Kehidupan : Yesus adalah “Koentji”
Allah mau menjadi manusia.
Firman-Nya menjadi daging menjadi
bagian dari kehidupan manusia, supaya
manusia memahami Sang Pelukis Agung,
Sang penulis itu sekarang hadir untuk
menyapa manusia
Allah memilih jalan turun, jalan
kerendahan hati agar manusia dapat
dipengaruhi oleh cara hidup Allah, supaya
manusia dapat berkomunikasi dengan
Allah, dan terdorong mau mengikuti Dia.
Allah semakin intensif menghadirkan
diri dalam pengalaman hidup kita
• Wahyu adalah peristiwa perjumpaan aktual yang melibatkan
hidup aktual kita dengan hidup Allah yang tak kelihatan; kita
bertemu dengan Allah yang transenden yang senyatanya
menyapa, bergaul dan mengundang manusia untuk masuk
dalam persekutuan (wahyu menciptakan keterpaduan dalam
kemerdekaan) (DV, art 2)
Rahmat adalah “koentji”untuk beriman (DV,
art 5)
• Peristiwa iman ditandai 3 unsur:
1. Akal Budi (Bukan gerakan jiwa yang buta)
2. Kehendak (Bukan kesimpulan matematis tetapi suatu
persetujuan pribadi yang bebas)
3. Rahmat (anugerah dan bantuan Allah)

Anda mungkin juga menyukai