Anda di halaman 1dari 12

CARL G.

JUNG
KELOMPOK 2
1. LA RAYYANA RADITYA PRADANA ( 22090000146 )
2. NOVIA SAFITRI ( 22090000146 )
TOPIC

DINAMIKA
BIOGRAFI KEPRIBADIAN STUDI KASUS

TAHAP – TAHAP
STRUKTUR
PERKEMBANGAN
KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN
BIOGRAFI CARL G. JUNG
◦ Carl gustav jung lahir pada tanggal 26 juli 1875 di kesswil,sebuah kota yang berada didanau constance,
swiss. Carl gustav jung, adalah seorang fisikawan yang sangat terkenal dibasel dan seorang yang sangat
terkenal baik dikota itu bahkan rumor mengatakan bahwa kakek carl g. Jung adalah anak tidak sah dari
sastrawan jerman yang terkenal goethe. Orang tua jung memiliki tiga orang anak, seorang putra terlahir
sebelum carl hanya bertahan hidup selama tiga hari dan seorang putri yang usianya lebih muda sembilan
tahun dari jung.
STRUKTUR KEPRIBADIAN
◦ Kepribadian atau psyche adalah mencakup keseluruhan fikiran, perasaan dan tingkah laku, kesadaran dan ketidaksadaran.
Kepribadian membimbing orang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Sejak awal
kehidupan, kepribadian adalah kesatuan atau berpotensi memventuk kesatuan. Ketika mengembangkan kepribadian, orang
harus berusaha mempertahankan kesatuan dan harmonu antar semua elemen
◦ 1. Kesadaran (Consciusness) dan EgoConsciusness muncul pada awal kehidupan, bahkan mungkin sebelum
dilahirkan. Secara berangsur kesadaran bayi yang umum-kasar, menjadi semakin spesifik ketika bayi itu mulai mengenal
manusia dengan obyek disekitarnya.
◦ 2. Taksadar pribadi (Personal Unconscious) dan kompleks (Complexes)Pengalaman yang tidak disetujui ego untuk
muncul ke sadar tidak hilang, tetapi disimpan dalam personal unconscious (tak sadar pribadi mirip dengan prasadardari
freud),, sehingga tak sadar pribadi berisi pengalaman yang ditekan, dilupakan, dan yang gagal menimbulkan kesan sadar.
Bagian terbesar dari isi tak sadar pribadi mudah dimunculkan kekesadaran,, yakni ingatan siap yang sewaktu-waktu dapat
dimunculkan ke kesadaran.
◦ 3. Taksadar kolektif (Collective Unconscious)Tak sadar kolektif merupakan fondasi ras yang diwariskan dalam
keseluruhan struktur kepribadian. Di atasnya dibangun ego, taksadar pribadi, dan pengalaman individu. Jadi apa yang
dipelajari dari pengalaman secara substansial dipengaruhi oleh taksadar kolektif yang menyeleksi dan mengarahkan tingkah
laku sejak bayi.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Variasi struktur kepribadian yang kompleks membuat elaborasi dinamika kepribadian carl g. Jung mencoba membuat formula
yang mendekati dinamika itu dari prinsip-prinsip interaksi dan tujuan penggunaan energi psikis.
◦ Prinsip Oposisi
Berbagai sistem sikap, dan fungsi kepribadian saling berinteraksi dengan tiga cara, saling bertentangan (oppose), saling
mendukung (compensate), dan bergabung menjadi kesatuan (shynthese). Prinsip opsisi paling sering terjadi, karena kepribadian
berisi berbagai kecendrungan konflik.

◦ Prinsip kompensasi
Dipakai untuk menjaga agar kepribadian tidak menjadi neurotik. Umumnya terjadi antara sadar dan tak sadar; fungsi yang
dominan pada kesadaran dikompensasi oleh hal lain yang direpres.

◦ Prinsip penggabungan
kepribadian terus menerus beusaha untuk menyatukan pertentangan-pertentangan yang ada. Berusaha untuk mensintesakan
pertentangan untuk mencapai kepribadin yang seimbang dan integral.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Enerji psikis
a) Fungsi enerji
Interaksi antar struktur kepribadian membutuhkan enerji. Jung berpendapat bahwa personaliti adalah sistem yang relatif tertutup, bersifat kesatuan dan saling
mengisi, terpisah dari sistem enerji lainnya.

b) Nilai psikis (Psychic Value)


Ukuran banyaknya enerji psikis yang tertanam dalam salah satu unsur kepribadian, disebut: nilai psikis (psychic value) dari unsur itu. Suatu ide atau perasaan itu
memainkan perang penting dalam mencetuskan dan mengarahkan tingkahlaku.

c) Kesamaan (Equivalence) dan keseimbangan (Entropy)


Enerji psikis berkerja mengikuti hukum termodinamika, yakni prinsip ekuivalen dan prinsip entropi. Prinsip ekuivalen menyatakan, jumlah enerji psikis selalu
tetap, hanya distribusinya yang berubah. Prinsip entropi mengemukakan tentang kecendrungan enerji menuju ke seimbangan. Dua benda yang panasnya berbeda,,
manakala bersentuhan maka benda yang lebih panas akan mengalirkan panasnya ke benda yang lebih dingin, sampai temperature keduanya sama.

d) Tujuan pengunaan enerji


Enerji psikis dipakai untuk dua tujuan utama, memelihara kehidupan (preservation of life) dan pengembangan aktivitas kultural dan spiritual (development of
cultural activity)
TAHAP – TAHAP PERKEMBAGAN
KPRIBADIAN
Jung mengategorikan perkembangan kehidupan menjadi empat periode utama, yaitu masa kanak-kanak, masa muda, masa pertengahan,
dan masa tua. ia membandingkan perjalanan setiap tahapan itu dengan perjalanan ke matahari melewati langit, dengan kecerahan
matahari diibaratkan sebagai kesadaran.
1. Masa kanak-kanak
Jung membagi periode ini menjadi tiga bagian, yaitu (1) anarkis (2) monarkis, dan (3) dualistis. Fase anarkis ditandai dengan banyaknya
kesadaran yang kacau dan sporadis. Fase monarkis dan usia ini ditandai dengan perkebangan ego dan mulianya masa berpikir secara
logis dan verbal.
2. Masa muda
Periode yang ditandai dari pubertas sampai dengan masa paruh baya disebut masa muda. Anak muda akan mencoba bertahan untuk
mencapai kemandirian fisik dan psikis dari orang tuanya, mendapatkan pasangan, membangun keluarga, dan mencari tempat di dunia
ini.
3. Masa paruh baya
Tahap ini dimulai antara usia 35atau 40 tahun. Puncak perkembangan sudah lewat, tetapi periode ini justru ditandai dengan aktualisasi
potensi yang sangat bervariasi. Pada usia ini orang yang ingin tetap memakai nilai-nilai social dan moral usia pemuda, menjadi kaku dan
fanatik dalam mempertahankan postur dan kelenturan fisiknya, mereka mungkin berjuang habis-habisan untuk mempertahankan
tampang dan gaya hidup masa mudanya.
STUDI KASUS
◦ STUDI KASUS
◦ CAITLYN JENNER (BRUCE JENNER)
◦ • Lahir di new York, amerika serikat, 28 oktober 1949
◦ • Seorang atlet paling populer karena prestasinya meraih mendaali emas cabang atletik di usia 26 tahun dalam olim
piade montreal, kanda 1976.
◦ • Menyatakan dan mengumumkan identitasnya sebagai perempuan di majalah vanity fair, dan secara resmi
mengubah nama dan gender pada 25 september 2015.
◦ ANALISIS TEORI JUNG
◦ 1. Berdasarkan teori Jung, Caitlyn (Bruce) Jenner memiliki pengalaman masa lalu yang tidak terlupakan (ketidaksadaran
personal atau personal unconscious) yaitu sejak kecil hingga remaja mengenakan pakaian perempuan secara sembunyi-
sembunyi dari lemari ibunya seperti sweater, blouse, dan lingerie.
◦ 2. Meskipun Catlyn (Bruce) Jenner memiliki karier yang cemerlang dan keluarga yang mencintainya, ia mengalami
pergolakan batin dan merasa bersalah karena selama ini sudah menipu diri sendiri dan memendam keinginan
(ketidaksadaran kolektif atau collective unconscious) menjadi seorang perempuan dari istri, anak, dan kolega
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai