Anda di halaman 1dari 8

Teori Kepribadian

Gustav Jung &


Melanie klein
Kelompok 3
1. Rizkal Agus Kusuma 202201500174
2. Elsa Hello
202201500193
3. Vani Adelia Sari 202201500197
4. Novia Eka Safitri 202201500217
5. Nuni Rahmawati 202201500236
Teori Kepribadian Gustav Jung
Carl Gustav Jung, seorang psikolog Swiss, mengembangkan teori kepribadian yang dikenal
sebagai Psikologi Analitik. Berikut adalah beberapa poin utama dari teori kepribadian Jung,
diantaranya:
1. Struktur Kepribadian, yaitu: Ego (Sadar): Pusat kesadaran individu, Persona (Topeng): Fasad
sosial yang disajikan ke dunia, Anima/Animus: Representasi aspek feminin (anima) atau
maskulin (animus) dalam diri seseorang.
2. Arketipe, yaitu: Jung mengemukakan konsep arketipe, elemen-elemen universal dalam budaya
dan mitos yang meresap ke dalam pikiran kolektif manusia.
3. Fungsi Kognitif, yaitu:
- Jung menggambarkan empat fungsi kognitif: Pikiran (thinking), Perasaan
(feeling), Intuisi (intuition), dan Sensasi (sensation).
- Setiap individu cenderung mengembangkan satu atau dua fungsi dominan.
4. Tipe Kepribadian, yaitu:
Jung mengidentifikasi dua orientasi kepribadian utama: Ego
ekstrovert (fokus pada dunia luar) dan Ego-introvert (fokus pada dunia
dalam).
5. Proses Pembentukan Kepribadian, yaitu:
Proses individuasi adalah upaya untuk mencapai keselarasan dan
keseimbangan antara berbagai aspek kepribadian.
6. Dinamika Kolektif dan Synchronicity, yaitu:
Jung menyoroti pentingnya pengaruh kolektif dan kebermaknaan
kejadian kebetulan (synchronicity) dalam dan berkontribusi pada
pemahaman kita tentang kompleksitas psikologi manusia.

Jadi, kesimpulan teori kepribadian Gustav Jung adalah memberikan pandangan mendalam
tentang bagaimana individu membangun makna dalam kehidupan mereka dan berkontribusi pada
pemahaman kita tentang kompleksitas psikologi manusia.
Teori Kepribadian Melanie Klein
Melanie Klein, seorang psikoanalis Inggris, membuat kontribusi penting dalam teori
psikoanalisis, terutama dalam bidang psikoanalisis anak-anak. Berikut adalah beberapa poin kunci
dari teori Melanie Klein, diantaranya:
1. Pandangan Terhadap Anak-Anak, yaitu:
Klein fokus pada pemahaman konsep psikoanalisis pada anak-anak, menekankan pentingnya
pengalaman psikologis di awal kehidupan.
2. Konsep Pemisahan Awal, yaitu:
Klein mengusulkan bahwa anak-anak mengalami pemisahan pertama dari ibu mereka sejak
lahir, dan pengalaman ini membentuk dasar bagi perkembangan psikologis selanjutnya.
3. Konsep Objek dan Relasional, yaitu:
Klein memperkenalkan konsep "objek" dalam psikoanalis, yang merujuk
pada representasi mental dari orang atau benda di dunia luar. Ia juga
menekankan pentingnya hubungan interpersonal dalam perkembangan
Individu.
4. Konsep Paranoia-Schizoid dan Depressive Positions, yaitu:
Klein mengembangkan dua posisi psikologis utama dalam perkembangan
anak-anak: Paranoia-Schizoid (kecurigaan dan pemisahan) dan Depressive
(perasaan bersalah dan rasa tanggung jawab).
5. Mekanisme Pertahanan, yaitu:
Seperti teori psikoanalisis lainnya, Klein mengidentifikasi berbagai
mekanisme pertahanan, termasuk proyeksi, introyeksi, dan pembelokan.
6. Peran Fantasi, yaitu:
Fantasi anak-anak dianggap sebagai bagian integral dari kehidupan
mental mereka. Klein menyatakan bahwa fantasi anak-anak dapat
m emberikan wawasan tentang pemahaman mereka terhadap dunia.

Jadi, kesimpulan teori Melanie Klein adalah memperluas cakupan psikoanalisis dengan
menyoroti pentingnya pengalaman anak-anak dan dinamika hubungan objek dalam
perkembangan psikologis.
Terima Kasih ^^

Anda mungkin juga menyukai