BERDIFERENSIASI
S U P R I YA N T O , S . P D , M T
Tujuan
Menjelaskan 5 intervensi sekolah Penggerak
• Guru sebagai pelaksana kurikulum • Guru sebagai pemilik dan pembuat kurikulum
Guru • Guru sebagai sumber pengetahuan satu-satunya • Guru sebagai fasilitator dari berbagai sumber pengetahuan
• Pelatihan guru berdasarkan teori • Pelatihan guru berdasarkan praktik
• PAUD: Metode drilling & teacher-centered • PAUD: Kompetensi meliputi pedagogik dan sosio emosional
Sistem
• Penilaian bersifat sumatif/ menghukum • Penilaian bersifat formatif/ mendukung
Penilaian
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka
Tugas Murid diminta mengerjakan Murid menggunakan bantuan benda-benda konkret Murid akan mendapatkan
soal-soal tantangan yang untuk menghitung keliling bangun datar (misalnya pembelajaran eksplisit
mengaplikasikan konsep keliling menggunakan lidi atau sedotan). Jika mengalami tentang konsep keliling.
dalam kehidupan sehari-hari. kesulitan, murid diminta menerapkan strategi “3 Guru akan memberikan
murid akan diminta untuk bekerja before me” (bertanya kepada 3 teman sebelum scaffolding yang lebih
secara mandiri dan saling bertanya langsung pada guru). Guru akan sesekali banyak dalam proses ini.
memeriksa pekerjaan datang ke kelompok ini untuk memastikan tidak ada
masing-masing. miskonsepsi.
B. MINAT MURID (INTEREST)
Koneksikan
Menunjukkan
koneksi antar materi Jembatani
pembel Menjembatani pengetahuan
ajaran awal murid dengan
pengetahuan yang baru
Cocokkan Memotivasi
Mencari Memungkinkan
kecocokan tumbuhnya
antara minat motivasi murid
murid dengan untuk belajar
tujuan
pembelajaran
Photo by Akram Huseyn on Unsplash
Minat?
● Minat murid berbeda-beda
Minat Murid (interest) ● Minat murid bisa berkembang
Ibu Zaenab ingin mengajarkan murid-muridnya keterampilan membuat tulisan teks prosedur.
Ia kemudian melihat pada catatan yang dimilikinya. Ia menemukan bahwa di kelasnya ada:
Setelah selesai mendiskusikan tentang apa dan bagaimana membuat tulisan berbentuk prosedur, Bu
Zaenab lalu meminta murid berlatih membuat sendiri tulisan berbentuk prosedur tersebut. Setiap
murid diperbolehkan untuk menulis dengan topik sesuai dengan minat mereka. Ada murid yang
memilih membuat tulisan prosedur memasak nasi goreng, ada murid yang memilih membuat tulisan
tentang prosedur membuat bunga dari sedotan, dsb.
C. PROFIL BELAJAR MURID (LEARNING PROFILES)
Profil Belajar Murid
Menurut Tomlinson (dalam Hockett, 2018) profil belajar murid ini merupakan pendekatan yang
disukai murid untuk belajar, yang dipengaruhi oleh gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar
belakang, jenis kelamin, dll.
Tujuan dari pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar adalah untuk
memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara natural dan efisien.
Profil
Lingkungan: suhu, tingkat aktivitas, tingkat kebisingan, jumlah cahaya.
Visual: belajar dengan melihat (diagram, power point, catatan, peta, grafik organisator).
Auditori: belajar dengan mendengar (kuliah, membaca dengan keras, mendengarkan musik).
Kinestetik: belajar sambil melakukan (bergerak dan meregangkan tubuh, kegiatan hands on, dsb).
Asesmen Dianostik Non-Kognitif
Tes Gaya Belajar
https://akupintar.id/tes-gaya-belajar
https://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=mtywntezmqz871
https://tesminatbakat.pakbudi.id/
https://ruanggurucom.typeform.com/to/cxDqB4JB?typeform-source=www.google.com
Tes IQ
https://international-iq-test.com/id/
https://www.tes-iq.com/
Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran
Konten Proses Produk
materi pengetahuan, konsep, kegiatan yang bukti yang menunjukkan apa yang
dan keterampilan yang perlu memungkinkan murid murid telah pahami
dipelajari murid berdasarkan berlatih dan memahami
kurikulum konten ● Membedakan dan
memodifikasi produk
● Membedakan ● Membedakan proses sebagai hasil belajar murid,
pengorganisasia yang harus dijalani oleh hasil latihan, penerapan,
n murid dan pengembangan apa
● Membedakan format yang telah dipelajari
penyampaian
Flip Classroom
fFlipped classroom (pembelajaran terbalik) adalah model pembelajaran di mana siswa sebelum belajar
di kelas mempelajari materi lebih dahulu di rumah sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru.
Metode ini juga digunakan oleh guru ketika ada siswa yang tidak hadir di kelas karena sesuatu hal.
Guru bisa membuat video apa yang diajarkannya dan diberikan kepada yang tidak masuk kelas
tersebut.
Jon Bergmann dan Aaron Sams, yaitu guru kimia SMA Woodland Park di Colorado, Amerika Serikat,
menggunakan metode ini untuk membantu para siswanya yang tidak masuk kelas dengan membuat
video pembelajaran apa yang sudah mereka ajarkan.
Hasilnya sangat bagus, siswa bisa mengikuti pelajaran dan tidak ketinggalan.
Model ini akhirnya dipakai juga oleh siswa yang sudah belajar di kelas sebagai bahan memperdalam
materi yang sudah dipelajarinya.
Sumber : https://www.usd.ac.id/
Langkah MERRDEKA
Tempa Before class (Di Rumah) Di sekolah Di rumah
t
SIntak Mulai dari Eksplorasi Ruang Refleksi Demons Elaborasi Koneksi Aksi
diri sendiri konsep kolaborasi terbimbing trasi pemahaman antar nyata
kontekst Materi
ual
2
Langkah Kerja :
6 7. Klik Numerasi/literasi
8
Langkah Kerja :
11
9
Langkah Kerja :
13
14. Pilih Kelas yang sesuai
15
12
16
Langkah Kerja :
17
18
Melihat Hasil Asesmen di PMM
(guru.kemdikbud.go.id)
Langkah Kerja :
2
Langkah Kerja :
3
Langkah Kerja :
7
8
Membuka Quizizz
alamat browser
2
Langkah Kerja :
4
Langkah Kerja :
1
Langkah Kerja :
3
Langkah Kerja :
10
8
13
Langkah Kerja :
11 12
Langkah Kerja :
18
23
Langkah Kerja :
24
27
25
26
ASESMEN DENGAN GOOGLE
FORM
Pengertian
Google Formulir atau yang sering disebut dengan Google Form merupakan sebuah
layanan dari Google yang memungkinkan untuk membuat tanya jawab dengan fitur
secara online atau survei yang bisa dirancang sesuai dengan kebutuhan.
penggunanya akan mendapatkan jawaban secara langsung dari audiens yang mengikuti
survei.
Selain itu, Google Form juga digunakan untuk beberapa hal seperti membuat kuisioner,
formulir pendaftaran secara online, quick count pendapat, yang kemudian bisa dikelola
sendiri secara gratis.
Manfaat Google Form
mempermudah pelaksanaan survei, pembuat survei hanya perlu mengirimkan
suatu link kepada para audiens atau responden.
lebih mudah dalam membuat, mengoleksi dan sekaligus mengumpulkan data dengan
rapi dan real time.
menghemat kertas yang biasanya harus dibagikan secara langsung kepada responden
dan juga tidak harus meminta tanda tangan responden secara langsung.
2
1 Langkah :
1. Ketik docs.google.com/forms
pada alamat browser atau ketik
forms.google.com pada alamat
browser
2. Klik tombol “+”
2
3 Langkah :
3. Ketik Nama Formulir
4. Ketik Judul Formulir
5. Ketik Pertanyaan
6. Pilih Jenis Pertanyaan
4 7. Ketik Pilihan Jawaban
6
5
Menghapus Pertanyaan
dan Jawaban
Menyalin Pertanyaan dan Mengatur Wajib Diisi
Jawaban
Mensetting Ujian/Quiz Langkah :
1 1. Klik “Setelan”
2. Geser tombol pada “Jadikan ini
sebagai kuis”
2
Menambah Pertanyaan
Menambah Gambar
Menambah Video
Menambah Bagian