Anda di halaman 1dari 20

KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN

SPAMS PERDESAAN

NURNANINGSIH, SKM, M.KES


PENGERTIAN UMUM KEBERLANJUTAN

Keberlanjutan dalam bidang penyediaan air minum dan


sanitasi adalah adanya jaminan Sistem Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi (SPAMS) yang dibangun tetap
terpelihara, sehingga mampu memberikan bahkan
meningkatkan jangkauan pelayanan air minum, sanitasi
dan hygiene.
DASAR PERTIMBANGAN
PELAYANAN AMS HARUS BERKELANJUTAN

Beberapa dasar pertimbangan bahwa pelayanan SAMS


harus berkelanjutan:

Air adalah hak azasi manusia:


•Komponen mendasar terjaminnya kehidupan (tanpa air
manusia mati)
•Perlindungan kepada setiap orang untuk mendapatkan
air
•Air harus diperlakukan sebagai benda sosial (martabat,
kehidupan, kesehatan), tidak hanya benda ekonomi
(volume, teknologi, nilai).
DASAR PERTIMBANGAN
PELAYANAN AMS HARUS BERKELANJUTAN

 UUD 1945
Pasal 34 Ayat 3: Negara bertanggungjawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak.

 Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang


Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

 Permenkes No. 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total


Berbasis Masyarakat (STBM)
ISU PENTING KEBERLANJUTAN SPAM
PERDESAAN
CIRI/UKURAN/INDIKATOR
PELAYANAN AMS YANG BERKELANJUTAN
 Indikator umum: KETERSEDIAAN, KUALITAS DAN
KETERJANGKAUAN/AKSES.
 Sarana air minum secara teratur dan handal
menyediakan cukup air minum dengan kualitas yang
dapat diterima, sehingga pengguna mendapatkan
kepuasaan yang tinggi dan bersedia menggunakan dan
memelihara sarana
 Secara teknis kerusakan jarang terjadi dan perbaikan
cepat dilakukan, serta keuangan organisasi pengguna
menutupi setidaknya biaya yang dibutuhkan secara
teratur untuk operasional, pemeliharaan dan perbaikan
CIRI/UKURAN/INDIKATOR
PELAYANAN AMS YANG BERKELANJUTAN
 Rumah tangga atau sebagian besar masyarakat selalu
menggunakan SAM, minimal untuk minum, dan
penggunaannya ramah lingkungan (ada drainase dan
tidak ada air yang menggenang)

 Secara sosial, masyarakat menerima teknologi SAMS


dan digunakan untuk menunjang/memperoleh manfaat
kesehatan serta melestarikan lingkungan.
KONSEP KEBERLANJUTAN PROGRAM PAMSIMAS
KELOMPOK PENGELOLA
SARANA DAN MENJAMIN
PRASARANA AIR MINUM KEBERLANJUTAN
DAN SANITASI (KPSPAMS) PEMANFAATAN
DESA DAN ASOSIASI PRASARANA TERBANGUN
SPAMS PERDESAAN TK.
KAB.

PROGRAM JANGKA
MENENGAH (Pro-AKSI) MENJAMIN
KEBERLANJUTAN
RENCANA AKSI DAERAH PENGEMBANGAN/
PENGARUSUTAMAAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
PAMSIMAS PENYEDIAAN SARANA
AIR MINUM DAN SANITASI
KEMITRAAN DAN
INSENTIF

PASCA PENYALURAN DANA BANTUAN


LANGSUNG MASYARAKAT
SPAMS berfungsi baik dan digunakan;

SPAMS Sesuai kebutuhan (desain yang direncanakan),


dari sisi kuantitas kualitas air, kemudahan akses,
kontinuitas pelayanan, dan manfaat bagi derajat
kesehatan dan ekonomi;

SPAMS Berfungsi dalam kurun waktu yang sesuai


dengan periode yang direncanakan

Pengelolaan SPAMS melibatkan masyarakat , sensitif


isu gender, mendorong peran aktif berbagai pihak;

Biaya Pengoperasian, pemeliharaan, pemulihan dan


administrasi dipenuhi dari pembayaran pengguna atau
pembiayaan lain yang berkelanjutan
Dapat dioperasikan dan dikelola pada tingkat lokal
dengan dukungan terbatas dari pihak luar, ex: bantuan
teknis, peningkatan kapasitas, pemantauan dan
evaluasi
CIRI/UKURAN/INDIKATOR
PELAYANAN AMS YANG BERKELANJUTAN
 Masyarakat menyelenggarakan STBM secara mandiri
dengan berpedoman pada Pilar STBM:
a. Stop Buang Air Besar Sembarangan;
b. Cuci Tangan Pakai Sabun;
c. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga;
d. Pengamanan Sampah Rumah Tangga; dan
e. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga.
5 ASPEK KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN
SPAMS PERDESAAN

1 2 3 4 5

ASPEK ASPEK ASPEK ASPEK SOSIAL


ASPEK TEKNIS KEUANGAN KELEMBAGAAN LINGKUNGAN

Sumber: Madeleen Wegelin-Shuringa (1998)


11
ASPEK KELEMBAGAAN

– Apakah dalam proses pembentukan Kelompok pengelola telah


memperhatikan kesetaraan gender dan pelibatan kelompok
miskin, serta mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan
transparansi.
– Equity/kesetaraan mempertimbangkan suara semua
golongan, terutama masyarakat miskin dan wanita didalam
organisasi yang akan mengelola dan mengkontrol sistem
– Kelembagaan yang ada harus mempunyai karakteristik lokal,
aturan dan akuntabilitas.
– Selain itu dalam kaitannya dengan pengembangan
kemampuan melalui pelatihan juga harus melibatkan
kelompok miskin dan kesetaraan gender, baik dalam
menentukan jenis pelatihan maupun peserta pelatihan.
ASPEK KEUANGAN

– Sistem hanya dapat berfungsi bila sumber


pendanaan/financial paling tidak dapat memenuhi
kebutuhan untuk operasional, pemeliharaan dan
perbaikan.
– Equity/kesetaraan berhubungan dengan siapa yang akan
menjadi sumber pendanaan, bagaimana secara adil asal
sumber pendanaan ini akan ditanggung secara bersama
diantara para pemanfaat yang mempunyai tingkat
kesejahteraan yang berbeda.
ASPEK TEKNIS

– Sistem berfungsinya secara benar dan dapat diandalkan terhadap


teknologi serta pelayanan sistem air minum,
– Dapat memberikan pelayanan dengan jumlah air yang memadai
secara kontinu dengan kualitas air yang memenuhi standar
kesehatan.
– Equity/Kesetaraan mencakup pelayanan diberikan kepada seluruh
kelompok masyarakat dengan prioritas orang miskin. Pemenuhan
untuk tercapainya faktor keberlanjutan teknis sbb :
TEKNIS
 Perencanaan yang baik sesuai dengan standar-standar teknis
 Pemilihan tenaga-tenaga pelaksana yang mampu dan terampil untuk
pelaksanaan
 Pelaksanaan yang baik sesuai kuantitas dan kualitas yang direncanakan
 Operasi dan pemeliharaan
ASPEK SOSIAL

– Pemanfaat akan mendukung keberlanjutan sistem bila


harapan mereka dapat terpenuhi, ini berarti bahwa
pelayanan yang ada harus mudah mereka akses, yang
mana pemanfaat diberikan pilihan untuk teknologi
pelayanan sesuai dengan kemampuan pembiayaan,
budaya dan tata cara keseharian. Aspek equity/kesetaraan
SOSIAL melihat bagaimana keuntungan dari pemanfaatan sistem
dapat dibagi secara adil sesuai dengan perbedaan kondisi
sosio-ekonomi, gender dan kemisikinan.
ASPEK LINGKUNGAN

– Sumber air akan menghadapi banyak ancaman, seperti terlalu besarnya


penyadapan, kontaminasi, penggundulan hutan, dan fasilitas/sarana air
minum dan sanitasi sendiri juga akan menjadikan ancaman terhadap
lingkungan seperti tidak tersedianya drainase yang memadai sehingga
minimbulkan genangan yang memungkinkan tempat berkembang biaknya
serangga pembawa penyakit seperti malaria dsb. Hal-hal tersebut d iatas
yang harus diperhatikan untuk dilaksanakan atau dihindari. Aspek
equity/kesetaraan mencakup pembagian tanggung jawab secara adil
diantara pemanfaat untuk melindungi sumber air dan lingkungan.
LINGKUNGAN – Antara satu aspek dengan aspek yang lain dari kelima aspek diatas saling
terkait dan mempunyai hubungan satu dengan yang lain. Hal ini berarti ini
menjamin keberlanjutan sebuah sarana air minum dan sanitasi, tidka
dapat hanya melihat pafa satu aspek saja tertapi harus secara overal atau
menyeluruh
TEKNIK KEUANGAN

KELEMBAGAAN LINGKUNGAN

SOSIAL
10 KRITERIA KP-SPAMS YANG BAIK

I. LEGALITAS: Ditetapkan dengan SK Kades/Lurah

a. Memiliki AD/ART
b. Memiliki rencana kerja yang sinkron dengan
perencanaan desa
II. ORGANISASI : c. Menjalankan iuran yang memenuhi
perhitungan biaya OP serta penyusutan
d. Melakukan kegiatan pembukuan
e. Ada kaderisasi pengurus
f. Bermitra

a. Kondisi sarana baik dan berfungsi


III. KINERJA : b. Capaian layanan AM > 50%
c. Capaian dusun SBS > 50%
PROGRAM PAMSIMAS

Anda mungkin juga menyukai