Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN DESA,

PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN


TRANSMIGRASI

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM KEBERLANJUTAN


PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI
BERBASIS MASYARAKAT
(PAMSIMAS)

Jakarta, 31 Agustus 2021


H U B U N G A N AIR DENGAN PENYAKIT

Salah satu penyebab terjadinya sebuah penyakit adalah tidak diterapkannya PHBS dan sanitasi yang buruk.
Contohnya adalah buang air besar sembarangan.
Jika tanah atau air di suatu tempat tercemar tinja, maka manusia dapat terinfeksi penyakit yang ditularkan melalui air atau penyakit yang
ditularkan melalui tanah. Pangan yang terkontaminasi tinja merupakan bentuk lain dari transmisi fekal–oral.
PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN AIR
DAN CARA PENULARANNYA
PENYAKIT CARA PENULARAN
Kolera Manusia-tinja-air-(makanan)-
manusia
Typhus Manusia-tinja-lalat-(air)-
mak anan/m inum an-manusia
Paratyphus Manusia-tinja-lalat-(air)-
makanan/ m inuman-manusia
Dysentri Manusia-tinja-(lalat)-makanan-
(air)-manusia
Hepatitis Manusia-tinja-air-(makanan)-
manusia
Diare Manusia-tinja-(lalat)-makanan-
manusia-(air)-manusia
Leptospirosis Tikus-tinja tikus-(air seni tikus)-
air-(makanan)-manusia
• Dalam RPJMN 2020-2024 Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk
mewujudkan 100% akses layanan air minum aman dan sanitasi layak
bagi seluruh penduduk Indonesia. Program Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah
menjadi salah satu program andalan nasional (Pemerintah dan
Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan
terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan
pendekatan berbasis masyarakat.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan


Trasmigrasi (Kemendesa PDTT), Direktorat Jendral
Pembangunan Desa dan Perdesaan, adalah salah satu institusi
kementerian yang menjadi pengelola Program Pamsimas di tingkat
pusat, yang mempunyai peran terhadap pemberdayaan masyarakat.

Salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dalam Program Pamsimas


adalah pembinaan Kelompok Pengelola SPAMS (KPSPAMS) ditingkat
masyarakat
SINERGI PROGRAM PAMSIMAS DENGAN
KEBIJAKAN KEMENTERIAN DESA
#MulaiDariDesa
Permendesa No.21
Tahun 2020 tentang
pedoman umum
pembangunan desa
dan pemberdayaan
masyarakat desa
PRINSIP PELAKSANAAN PAMSIMAS
Tanggap Kebutuhan Akses bagi Semua Masyarakat
Program Pamsimas memastikan semua masyarakat termasuk
1 Program Pamsimas diberikan kepada lokasi yang membutuhkan 5
masyarakat berkebutuhan khusus (penyandang disabilitas) dapat
dan bersedia memelihara serta mengelola sistem terbangun. Alokasi mengakses air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan
bantuan dana stimulan BLM disesuaikan dengan tingkat kebutuhan
dan kesiapan masyarakat Perlindungan pada Anak
memastikan bahwa pelayanan air dan sanitasi yang dibangun
Partisipatif mudah untuk dimanfaatkan dan ramah pada anak
2 Seluruh masyarakat (baik miskin, kaya, perempuan, laki-laki) 6
menjadi pelaku utama dan terlibat secara aktif dalam seluruh
tahapan kegiatan Program Pamsimas

Kesetaran Gender Keberlanjutan


3 Program Pamsimas memberikan kesempatan yang sama Sarana terbangun dan perubahan perilaku memberikan
kepada perempuan maupun laki-laki, untuk mengambil 7
manfaat secara menerus
keputusan, berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan dan
bertanggung jawab terhadap pengelolaan sarana air minum dan
sanitasi
Transparansi dan Akuntabilitas
Keberpihakan pada Masyarakat Miskin 8 pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan hasil Program
4 Program Pamsimas memastikan masyarakat miskin Pamsimas harus dilakukan secara terbuka dan dapat
mendapatkan akses air minum dan sanitasi yang aman dipertanggungjawabkan. Seluruh masyarakat berhak
mendapatkan informasi
Berbasis Nilai
Pamsimas diselenggarakan dengan berlandaskan pada nilai-
9
nilai luhur terutama kejujuran, dapat dipercaya, tanpa pamrih, dan
gotong royong
Tujuan Program
PAMSIMAS
Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air
01 minum yang aman dan sanitasi layak yang berkelanjutan
di wilayah perdesaan dan peri-urban.

02 Meningkatkan Perilaku hidup bersih dan


sehat

o Program Pamsimas menempatkan masyarakat sebagai pelaku


utama dan penanggung jawab kegiatan dan pengelolaan
sarana air minum dan sanitasi.
T E R I M A K A S I H

Anda mungkin juga menyukai