f. Dehidrasi, terjadi bila penggantian cairan yang keluar (lewat tinja dan
muntahan) terlambat. Pada dehidrasi yang berat, tampak tanda-tanda :
• 1) Penderita merasa haus
• 2) Turgor kulit menurun
• 3) Selaput lendir dan kulit tampak kering
• 4) Tangan keriput seperti tangan tukang cuci
• 5) Mata cekung
• 6) Denyut nadi kecil dan cepat
• 7) Urine berkurang
2. Gejala Penyakit Kolera Disebabkan Bakteri Vibrio Cholerae O139
• Vaksin Kolera
Vaksin kolera ada 2 macam, yakni vaksin yang telah dimatikan dan vaksin
hidup yang dilemahkan.
• Pada saat ini ada 3 jenis vaksin kolera yang terdaftar dan dapat
diperoleh di berbagai negara. Vaksin tersebut adalah :
a. Vaksin lama dari sel yang dimatikan, diberikan secara parenteral (killed
whole-cell parenteral vaccine)
b. Vaksin dari subunit B dari sel yang dimatikan (BS/WCV), diberikan
secara oral
c. Vaksin hidup dari V. cholerae galur CVD 103-HgR, diberikan secara oral
Selain vaksin kolera, dapat juga dilakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah
masuknya bakteri Vibrio cholerae ke dalam saluran pencernaan (Irianto, 2013) :
• 1. Hanya minum air matang
• 2. Gunakan air bersih untuk memasak, mencuci piring, sikat gigi, mandi, mencuci baju.
• 3. Hati-hati jika mencampur minuman dengan es batu jangan menggunakan es batu dari
air mentah.
• 4. Jangan makan daging mentah atau makanan laut yang kurang matang seperti kerang.
• 5. Kupas buah atau sayuran saan akan memakannya.
• 6. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
• 7. Miliki fasilitas MCK dengan pembuangan limbah yang baik agar
tidakmengkontaminasi air bersih di sumur.
Kolera biasanya mewabah di daerah yang padat penduduk
tanpa sanitasi yang memadai. Dengan perawatan yang cepat dan tepat,
kolera dapat diatasi dengan baik. Perawatan yang murah dan
sederhana, seperti oralit, bisa digunakan untuk mencegah dehidrasi
akibat kolera.
Besar Masalah Penyakit Kolera Masyarakat