Anda di halaman 1dari 21

Kolera

S-I Keperawatan Stikes Bina


Bangsa Kuala Simpang
BY. Ns.ELKA HALIFAH.SKep
Defenisi:
• Adalah:Suatu penyakit
berak – berak disertai
muntah yang akut,
ditimbulkan oleh suatu
enterotoksin yang
dihasil Vibrio cholarae
dalam usus.
• Kolera adalah:
salah satu penyakit diare akut yang dalam
beberapa jam dapat mengakibatkan dehidrasi
progresif yang cepat dan berat serta dapat
menimbulkan kematian yang disebabkan oleh
Virus Kolera yang memproduksi enteroksin dalam
jumlah besar, sehingga memberikan pengaruh
yang ekstrim pada aktivitas sekresi dari sel epitel
mukosa usus halus dan bentuk feses yang khas
seperti air tajin atau rice water stool.
Etiologi
• Vibrio Cholerae adalah kuman
gram negatif barukuran 0,2 µm X
1,5 – 4,0 µm, mudah dikenal dalam
tinja kolera dengan pewarnaan
gram sebagai batang-batang
pendek sedikit bengkok(koma)
tersusun berkelompok seperti
kawanan ikan yang berenang.
Bakteri kolera menghasilkan racun yang menyebabkan
usus halus melepaskan sejumlah besar cairan yang
banyak mengandung garam dan mineral.
Karena bakteri sensitif terhadap asam lambung, maka
penderita kekurangan asam lambung cenderung
menderita penyakit ini.
PATOGENESIS &
PATOLOGI
• Kolera ditularkan melalui mulut, dan
tertelan dia akan cepat terbunuh
dalam asam lambung yang tak
diencerkan.
• Kolera menyebar melalui air yang
diminum, makanan laut atau
makanan lainnya yang tercemar
oleh kotoran orang yang terinfeksi.
Kolera ditemukan di Asia, Timur
Tengah, Afrika dan Amerika Latin.
Di daerah-daerah tersebut, wabah
biasanya terjadi selama musim
panas dan banyak menyerang
anak-anak. Di daerah lain, wabah
bisa terjadi pada musim apapun
dan semua usia bisa terkena.
Manifestasi klinis
• Pada kolera ada beberapa perbedaan
mengenai sifat dan berat gejala,waktu
inkubasi 2-6 hari. Infeksi terbanyak
bersifat asimtomatik atau terjadi diare
ringan dan pasien tetap ambulatoir.
• Kolera yang khas dimulai
dengan diare yang encer dan
berlimpah,tanpa didahului rasa
mulas.
• Banyaknya cairan yang hilang dari
jaringan menyebabkan mata menjadi
cekung dan kulit jari-jari tangan
menjadi keriput.
Jika tidak diobati,
ketidakseimbangan volume darah
dan peningkatan konsentrasi garam
bisa menyebabkan gagal ginjal, syok
dan koma.
Berubah menjadi cairan
Tinja Berwarna (Berbau Feses) putih keruh tidak berbau busuk
Maupun amis, tetapi manis
menusuk

Muntah timbul setelah diare dan


Kejang Otot
berlangsung tanpa mual-mual

Gagal Sirkulasi
Tanda-tanda gagal
sirkulasi
• Berkurangnya cairan
disertai dengan fiskositas
darah yang meningkat
• Suhu tubuh menurun
• Nadi menjadi cepat
• Denyut jantung cepat
• Tekanan darah menurun
• Warna kulit, bibir, dan
selapu mukosa serta kuku
menjadi ungu akibat
senosis
DIAGNOSIS

• Diagnosis kolera meliputi


diagnosis klinis dan
bakteriologis
Dasar pengobatan kolera ialah simtomatik
dan kausal berupa penggantian cairan dan
elektrolit dengan segera.
Pengobatan
• Pengobatan kolera ialah simtomatik dan kausa
secara simultan berupa replacement
(penggantian) dengan segera dan cermat semua
kehilangan cairan elektrolit dan bikarbonat
melalui tinja, muntahan, kemih, dan keringat ini
berarti pemberian anti mikrobial

• Infus oral rehidration solution (ORS)

• Air minum biasa, susu yang encer, asi,


Pencegahan

• Imunisasi
dengan vaksin
komersial
standart (cholera
sec) yang
mengandung 10
biliun vibrio mati
per mili
• PENCEGAHAN
Penjernihan cadangan air dan
pembuangan tinja yang memenuhi
standar sangat penting dalam
mencegah terjadinya kolera.
Usaha lainnya adalah meminum air
yang sudah terlebih dahulu
dimasak dan menghindari sayuran
mentah atau ikan dan kerang yang
dimasak tidak sampai matang.
Beberapa hal yang bisa
dilakukan untuk mencegah
kolera:
• 1. Selalu minum air matang atau air yang telah
dibersihkan dengan klorine atau iodine.

• 2. Waspada jika ingin menambahkan es pada minuman


anda. Bisa jadi es yang biasa anda minum dibuat dari air
mentah.

• 3. Makan makanan yang dimasak dengan matang dan


masih panas.

• 4. Selalu kupas buah atau sayur sebelum anda


memakannya.

• 5. Jaga kebersihan dan selalu cuci tangan anda sebelum


menyiapkan makanan dan sebelum makan.
Penatalaksanaan keperawatan

Pengkajian:

• Kaji riwayat kolera


• Kaji status hidrasi, ubun2,turgor
kulit, mata, membran mukosa
• Kaji tinja, jumlah, waran, bau,
konsentensi & waktu BAB
• Kaji intake n output
• Kaji BB
• Kaji aktivitas
• Kaji TTV
Diagnosa keperawatan
1. ku – nya Vol caoran b/d seringnya BAB n
encer
2. Resiko gangguan integritas kulit b/d
seringnya BAB
3. Resti pd org lain b/d terinfeksi kuman
kolera atau ku – nya pengetahuan tentang
pencegahan penyebaran penyakit
4. Perubahan nutrisi kurang dr kebutuhan
tubuh b/d menurunnya inteke
5. Ku – pengetahuan b/d perawatan klien
6. Cemas n takut pd anak/ orang tua b/d
hospitalisasi n kondisi sakit
Perencanaan:
1. Kaji status dehidrasi, kaji inteke n output
2. Monitor TTV
3. Pemeriksaan lab sesuai program
4. Kaji kerusakan kulit
5. Ajarkan cara mencuci tangan yg benar
6. Timbang BB
Colaborasi
1. Pemberian cairan n elektrolit sesuai protokol
2. Pemberian obat anti diare
implementasi
1. Meningkatkan hidrasi n
keseimbangan elektrolit
2. Mempertahankan keutuhan kulit
3. Menguranggi n mencegah
pengurangan infeksi
4. Meningkatkan kebutuhan nutrisi yg
optimum
5. Meningkatkan pengetahuan org tua
6. Menurunkan rasa takut n cemas pd
anak n org tua
Perencanaan pemulangan
1. Jelaskan penyebab kolera
2. Ajarkan u mengenal komplikasi
kolera
3. Ajarkan untuk mencegah
peny.kolera
4. dll
SELESAI

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai