FISIOLOGI

PENGLIHATAN DAN
PERSEPSI
Dr. Alia Narwastu Mabrouka, Sp. M
PERSEPSI WARNA
• Sifat bayangan yang terbentuk di retina bersifat nyata, terbalik,
diperkecil, hitam, dan 2 dimensi  impuls di bawa ke otak oleh saraf
 tegak, ukuran sama dengan aslinya, berwarna dan 3 dimensi
• Proses di retina & Proses di otak (korteks di lobus occipitalis)
• Retina
RETINA • Terdapat 2 macam reseptor : sel konus
(kerucut) & sel basilus (batang)
• Sel basilus terletak di luar macula, menerima
rangsang yang rendah intensitasnya.
• Sel konus penting untuk menerima rangsang
cahaya kuat dan rangsang warna
• Terdapat 3 macam konus (berdasar
sensitivitas spectral) :
• Sel kerucut S (short wavelength) 420 nm 
warna biru-kuning
• Sel kerucut M (medium wavelength) 531 nm 
warna hijau
• Sel kerucut L (long wavelength) 588 nm warna
merah
• Sel kerucut paling banyak  kerucut M dan L
(S hanya 5-10%)
• Proses konstruksi warna sinyal reseptor datang dg sensitivitas
spektral, panjang gelombang dan intensitas yang berbeda-beda
• Manusia dapat membedakan 7-10 juta warna
• Warna bersifat subjektif, dinilai dari rona, saturasi, dan kecerahan
atau penerangan
• Rona = warna murni dari spektrum warna (ditentukan oleh panjang
gelombang dominan dan monokromatik)
• Saturasi = berhubungan dengan kejernihan & kejenuhan warna
• Kecerahan = intensitas warna yg terlihat/presentase cahaya yg
dipantulkan oleh sebuah benda (gela-redup-terang)
PEMERIKSAAN PENGLIHATAN WARNA
• Tujuan :
• Mendeteksi penurunan sensitivitas red-green atau blue-yellow
• Klasifikasi kelainan penglihatan warna
• Mengukur tingkat keparahan pada kelainan penglihatan warna
• Dilakukan secara monocular
• Gangguan penglihatan warna
• Genetik
• Didapat  infeksi, keracunan,
• Jenis test :
• Ishihara plate test  paling sering, mendeteksi defisiensi merah-hijau
• Hardy, Rand, Ritter (HRR) plate test  mendeteksi defisiensi R/G & B/Y
• Farnsworth-Munsell Dichotomous D-15 test (FMD-15)  paling spesifik
TERIMA KASIH