Anda di halaman 1dari 9

Pendidikan Islam

Menurut Para Ahli

By :

Kholilur Rahman - Nasihun Nafi’ - M. Ari kurniah


Hakikat Pendidikan
Pendidikan adalah transfer pengetahuan, transfer
kemampuan, transfer pikiran dan transmisi agama
diharapkan dan ditunjukan untuk memanusiakan
manusia.

Dalam konteks ajaran islam, hakikat pendidikan adalah


Mengembalikan nilai-nilai ilahi dalam manusia dengan
tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah(Hadist), Sehingga
menjadi manusia yang berakhlak.
Hakikat Pendidikan
Pendidikan adalah Proses Pendidikan meningkatkan
interaksi manusia yang di tandai kualitas kehidupan pribadi dan
dengan adanya keseimbang sosial.
antara kedaulatan mata pelajaran
siswa dengan kewenangan
pendidik.
Pendidikan berlangsung seumur
hidup
Pendidikan adalah Upaya
menyiapakan peserta didik
untuk menghadapi lingkungan
berbeda yang mengalami Pendidikan adalah menjalankan
perubahan semakin cepat. prinsip ilmiah.
Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan adalah sesuatu yang diinginkan dicapai selama


atau setelah mengikuti pendidikan. Mencapai sesuatu mencakup
aspek pengetahuan(kognitif), keterampilan(Psikomotorik), Aspek
Kepribadian (Afektif).
Menurut hasan Langulung Tujuan pendidikan meliputi :
1. Tujuan tertinggi, yaitu tujuan yang mutlak, tidak akan mengalami perubahan baik
dalam dimensi spasial serta dimensi waktu. Karena tujuan ini berisi kebenaran
mutlak dan universal yang terbukti dengan sendirinya seperti yang ditekankan
oleh Allah seperti dalam Al-Qur'an surah Az-Zariyah[51] ayat 56, arti berbakti
atau menyembah-Ku dalam arti yang luas.
2. Tujuan Umum, kebalikan dari tujuan tertinggi yang lebih banyak menekankan
pendekatan filosofis, tujuan yang lebih umum menekankan pada pendekatan
empiris, artinya tujuannya adalah yang diharapkan dapat dicapai selama proses
pendidikan.
3. Tujuan khusus, tujuan ini merupakan perubahan (modifikasi) berharap lebih dari
tujuan umum lebih spesifik. Tujuan ini merupakan kombinasi dari pengetahuan,
keterampilan, pola perilaku, nilai dan kebiasaan yang diwujudkan dalam tujuan
tertinggi dan tujuan keseluruhan.
Pendidikan islam menurut para ahli

Ibnu Sina
Pemikiran pendidikan Ibnu Sina menurut Hasan Lagulung (1986) meliputi
bagaimana mengatur dan membimbing orang dalam tahapan dan sistem yang berbeda.
Memulai pendidikan individu, yaitu bagaimana seseorang pengendalian
diri (akhlak), diikuti dengan hidayah keluarga dan kemudian meluas ke masyarakat,
jadi pada akhirnya untuk seluruh umat manusia. Karena itu, menurut Ibnu Sina
ajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW adalah pendidikan
manusia. Dia menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mencapai
kebahagiaan (sa'adah) secara bertahap sesuai tingkatannya pendidikan yang telah
disebutkan tadi, yaitu: kebahagiaan pribadi, kebahagiaan rumah tangga,
kebahagiaan masyarakat dan kebahagiaan manusia secara keseluruhan di akhirat.
Al Ghozali
Tujuan jangka pendek, yaitu realisasi kapasitas manusia untuk
melakukan tugas-tugas duniawi dengan baik, Al-Ghazali menyinggung masalah
tersebut pangkat, posisi, kemegahan, popularitas dan kemuliaan dunia secara
naluriah, tidak ada yang merupakan tujuan dasar seseorang yang terlibat dalam
pendidikan.
Tujuan pendidikan (jangka panjang) menurut Al-Ghazali, untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan untuk mencari posisi, kemegahan,
kecakapan atau keuntungan posisi untuk mendapatkan uang. sebagai tujuan
pendidikan diarahkan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, tidak
menimbulkan kecemburuan, kebencian dan permusuhan
Ibnu khaldun
beliau membagi pendidikan dalam tiga kelompok:
a. Ilmu lisan (bahasa), yaitu ilmu tata bahasa, sastra atau bahasa
yang disusun
secara puitis.
b. Ilmu naqli, yaitu ilmu yang bersumber dari kitab suci dan
sunnah Nabi.
Pengetahuan ini diperoleh dengan membaca Al-Qur'an dan
tafsirnya, sanad dan
haditsnya, dan istinbat pada kaidah fikih.
c. Ilmu aqli, yaitu ilmu yang dapat menunjukkan kepada manusia
dengan kekuatan
pikiran dan kecerdasan untuk filsafat dan semua pengetahuan
dalam kategori
ini adalah sains mantiq (logika), ilmu alam, ketuhanan, ilmu
teknik, aritmatika,
ilmu perilaku (psikologi), sihir dan pertanda.

Anda mungkin juga menyukai