Anda di halaman 1dari 34

HUBUNGAN BUKTI AUDIT

DENGAN ALAT BUKTI


MENURUT HUKUM
POKOK BAHASAN
 Bukti menurut Hukum,
 Bukti Audit,
 Hubungan Bukti Audit dengan Bukti Hukum.
SISTEM PEMBUKTIAN
 “ Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana pada
seorang kecuali apabila sekurang-kurangnya dua
alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan
bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi
dan bahwa terdakwalah yang bersalah
melakukannya”.
Alat Bukti Menurut KUHAP

 Keterangan saksi
 Keterangan ahli
 Surat
 Petunjuk
 Keterangan terdakwa
Keterangan Saksi :

 Saksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan


guna kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan
tentang suatu perkara yang ia dengar sendiri, ia lihat
sendiri, dan ia alami sendiri”

(pasal 1 butir 26 KUHAP).


Keterangan Ahli :

 keterangan yang diberikan oleh seorang


yang memiliki keahlian khusus tentang
haI yang diperlukan untuk membuat
terang suatu perkara pidana guna
kepentingan pemeriksaan (pasal 1
butir 28 KUHAP)
 apa yang seorang ahli nyatakan di sidang
pengadilan (pasal 186 KUHAP)
Surat :

 berita acara dan surat lain dalam bentuk


resmi yang dibuat oleh pejabat umum
yang berwenang atau yang dibuat
olehnya, yang memuat keterangan
tentang kejadian atau keadaan yang
didengar, dilihat atau yang dialaminya
sendiri, disertai dengan alasan yang jelas
dan tegas tentang keterangannya itu.
contoh akte notaris
Bentuk Keterangan Ahli
 Laporan dengan mengingat sumpah jabatan
(penjelasan pasal 186 KUHAP).
 Keterangan langsung secara lisan di sidang pengadilan
yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan.(pasal
186 dan penjelasannya).
Surat
 Berita acara dan surat lain dalam bentuk surat resmi yang
dibuat oleh pejabat umum yang berwenang atau yang dibuat
dihadapannya yang memuat keterangan tentang kejadian
atau keadaan yang didengar, dilihat, atau dialaminya sendiri
disertai dengan alasan yang jelas dan tegas tentang
keterangan itu.
 Contoh: akta notaris, akta jual beli tanah oleh PPAT. Jenis
surat ini biasa juga disebut dengan akta otentik atau surat
resmi.
Surat :

 surat yang dibuat menurut ketentuan


peraturan perundang-undangan atas
surat yang dibuat oleh pejabat mengenai
hal yang termasuk dalam tata laksana
yang menjadi tanggung jawabnya dan
yang diperuntukan bagi pembuktian
suatu keadaan. Contoh: sertifikat
tanah
Surat :

 surat keterangan dari seorang ahli yang


memuat pendapat berdasarkan
keahliannya mengenai sesuatu hal atau
sesuatu keadaan yang diminta secara
resmi darinya.
 Contoh Visum et repertum
Surat :

 surat lain yang hanya dapat berlaku jika


ada hubungannya dengan isi dari alat
pembuktian yang lain.
 Contoh : akte di bawah tangan (kwitansi,
register, dan buku-buku catatan).
Petunjuk
 perbuatan, kejadian atau keadaan yang karena
persesuaiannya, baik antara yang satu dengan yang
lain maupun dengan tindak pidana itu sendiri,
menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak
pidana dan siapa pelakunya.
Sumber Perolehan Petunjuk
 keterangan saksi
 surat
 keterangan terdakwa
Pasal 189 ayat (4) KUHAP

 keterangan terdakwa saja tidak cukup untuk


membuktikan bahwa ia bersalah melakukan perbuatan
yang didakwakan kepadanya, melainkan harus disertai
dengan alat bukti yang lain
Petunjuk dalam Tipikor Dapat
Diperoleh:
 alat bukti lain yang berupa informasi yang diucapkan, dikirim, diterima,
atau disimpan secara elektronik dengan alat optik atau yang serupa
dengan itu; dan dokumen, yakni setiap rekaman data atau informasi yang
dapat dilihat, dibaca, dan atau didengar, yang dapat dikeluarkan dengan
atau tanpa bantuan suatu sarana, baik yang tertuang di atas kertas, benda
fisik apapun selain kertas, maupun yang terekam secara elektronik, yang
berupa tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, huruf, tanda, angka
atau perforasi yang memiliki makna.
Alat bukti pemeriksaan tindak pidana
pencucian uang berupa
 alat bukti sebagaimana dimaksud dalam Hukum
Acara Pidana;
 alat bukti lain berupa informasi yang diucapkan,
dikirimkan, diterima, atau disimpan secara
elektronik dengan alat optik atau yang serupa
dengan itu; dan dokumen sebagaimana dimaksud
dalam pasal 1 angka 7.
Pasal 1 angka 7 UU No. 25 tahun 2003
menyebutkan
 “Dokumen adalah data, rekaman, atau informasi yang dapat dilihat,
dibaca, dan/atau didengar, yang dapat dikeluarkan dengan atau tanpa
bantuan suatu sarana, baik yang tertuang di atas kertas, benda fisik
apapun selain kertas, atau yang terekam secara elektronik, termasuk
tetapi tidak terbatas pada :
 tulisan, suara atau gambar;peta, rancangan, foto, dan sejenisnya;
 huruf, tanda, angka, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau
dapat dipahami oleh orang yang mampu membaca atau memahaminya
Pengertian Bukti :
 Segala informasi yang digunakan oleh auditor dalam
rangka menentukan informasi yang diaudit sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan (Arens &
Loebbeccke)
 Sesuatu yang dapat membuktikan (Lawrence B.
Sawyer)

 Evidence is all means by which an alleged matter of


fact is establish or disproved (George A Manning)
Syarat Bukti menurut Standar Audit APFP

 Relevan
 Kompeten
 Cukup
RELEVAN
 bukti tersebut secara logis mendukung atau
menguatkan pendapat atau argumen yang
berhubungan dengan tujuan dan simpulan audit.
KOMPETEN
 bukti tersebut sah dan dapat diandalkan untuk
menjamin kesesuaiannya dengan fakta
CUKUP
 cukup berkaitan dengan jumlah bukti yang dapat
dijadikan dasar untuk menarik suatu simpulan audit
BUKTI AUDIT
Alvin Arens

 Physical examination (pengujian fisik)


 Confirmation (konfirmasi)
 Documentation (dokumentasi)
 Observation (observasi)
 Inquires of the clients (tanya jawab dengan auditan)
 Reperformance (pelaksanaan ulang)
 Analytical procedures (prosedur analitis)
Physical examination
 Pemeriksaan/inspeksi atau penghitungan terhadap
fisik aset/aktiva berwujud dari auditan.
 Tujuan untuk menguji kebenaran jumlah,
kepemilikan dan kualitas.
Confirmation

 Bukti Audit berupa jawaban tertulis dari pihak


ketiga yang independen dlm rangka memverifikasi
keakuratan data yang diperoleh.
 Untuk mebuktikan adanya aktiva atau utang.
Documentation
 bukti audit yang didapat dari hasil pengujian yang
dilakukan oleh auditor terhadap dokumen dan
catatan yang mendukung informasi audit.
Observation
 Penggunaan indera untuk menilai aktivitas tertentu.
 Masih memerlukan bukti lain.
Inquires of the clients
 Bukti audit berupa informasi lisan atau tulisan yang
bersumber dari auditan sebagai jawaban atas
pertanyaan yang diajukan auditor.
Reperformance
 jenis bukti audit yang diperoleh dengan cara
melakukan pengecekan kembali terhadap suatu
sample perhitungan dan pemindahan informasi
yang dilakukan auditan dalam periode yang diaudit.
Analytical procedures
 bukti audit yang diperoleh melalui perbandingan
antara satu data/informasi dengan data/informasi
lain.
William T. Thornhill -Forensic Accounting,

Jenis Bukti

Testimonial Documentary
Evidence Evidence

Physical Personal
Evidence Observation
HUB.BUKTI HKM VS AUDIT
BUKTI AUDIT BUKTI HUKUM
Keterangan saksi
Bukti Fisik

Keterangan ahli
Bukti Konfirmasi

Surat
Bukti Dokumen

Petunjuk
Bukti Tanya Jawab

Keterangan terdakwa
Bukti Lisan

.
Bukti Analis

Perhitungan

Selesai
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai