Anda di halaman 1dari 19

T

P
P
AS S em a
i
r
2
a
0
n
1
g
4
PD ru a r
eb
28 F
• Akar masalah disiplin rohani bukanlah
disiplin dan tekad, melainkan hasrat dan
kerinduan …
• Ada kalanya kita harus memiliki kewajiban
sebagai alat bantu sampai kerinduan kita
pulih. Akan tetapi, jika kita dikungkung
secara permanen oleh kewajiban, maka kita
akan mati, bukannya bertahan hidup.

TIM DEARBORN
Menikmati Kebaikan Tuhan
Pendalaman Alkitab
Mengamati Perikop Alkitab
Seperti perjalanan menuju sebuah pulau yang
terpencil...
• Semakin lama kita mengamatinya, semakin
banyak yang kita lihat sebab kita bergerak
semakin dekat ke pulau itu.
• Semakin lama kita mengamati perikop itu,
semakin banyak yang kita pelajari karena kita
tertarik dengan isinya (sebab menemukan
sesuatu sendiri tanpa bantuan orla).
7 langkah memulai pengamatan
1. Baca perikop 5x pada waktu yang berbeda
Coba jawab pertanyaan ini:
Apa yang bisa saya lihat?
Apa yang bisa saya pegang?
Apa yang bisa cium?
Apa yang bisa saya dengar?
Apa yang bisa saya rasakan?
Biarkan imajinasi bekerja, tutup mata dan
tempatkan diri anda dalam perikop tsb selama
bbrp menit (Latihan: Yoh 2:13-16).
7 langkah memulai pengamatan
2. Tokoh2 dalam perikop
Baca perikop dengan teliti dan perhatikan
setiap orang yang disebut di dalamnya.
Tuliskan hasil pengamatan anda: Apa yang
digambarkan tentang mereka? Apa yang
mereka katakan, lakukan? Bagaimana respons
mereka terhadap orang2 yang ditemui, dsb.
7 langkah memulai pengamatan
3. Tempat2 yang disebutkan dalam perikop
Catat setiap tempat atau lokasi yang
disebutkan
4. Waktu dalam perikop
5. Apa saja yang dilakukan dalam perikop
Apa saja yang terjadi di dalamnya, di mana
kejadiannya, siapa pelakunya? Kapan
dilakukan ?
7 langkah memulai pengamatan
6. Pengulangan dalam perikop
Pengulangan mungkin menandakan pentingnya
kata2 tsb dalam benak penulis. Bagi kita yang sedang
mempelajarinya akan menjadi bahan yang penting.
(Latian: 1 Tes 3:1-9)

7. Kata2 kecil dalam perikop


Bagian ini mungkin sulit tapi akan lebih mudah kalau
dilakukan berulang2. Apa peran kata2 itu? Apa ada
makna yang hilang ketika kata2 itu tidak ada?
(latihan: Yoh17:20-24)
Jeda...
• Semua hasil itu sisihkan terlebih dahulu.
Renungkan. Pergi sejenak berjalan kaki atau
istirahat bahkan tidur. Nyatakan ketergantungan
anda kepada Roh Allah: “Apakah yang Engkau
kehendaki untuk saya lakukan dengan perikop
ini?” “Sudut pandang yang bagaimana yang
harus saya pakai?”
• Pengamatan yang sudah dikerjakan membuat
kita bersemangat karena penemuan2 yang kita
temukan sendiri
Ayo jalan-jalan..
Memasuki Sebuah Negara
menggunakan peta untuk menggambarkan perjalanan

• Proses yang sudah kita kerjakan di atas


menghasilkan banyak gagasan yang kita tulis
dalam lembar kertas catatan yang banyak.
• Sekarang kita harus membenahi semua
catatan itu dan membentuknya menjadi satu
gagasan PA yang utuh.
• Untuk membentuk gagasan utuh itu kita
seperti memasuki sebuah negara. Kita
melakukan perjalanan dari pulau ke pulau lain
dan berhenti di kota2 di setiap pulaunya.
Sudut Pandang dalam Skala Negara
• Semua gagasan yang kita peroleh dari
“berdoa, mengamati dan memahami”, kita
gunakan untuk menjelaskan tema perikop
tersebut secara keseluruhan.
• Apa “isi perikop” ini? Kita tuliskan dalam satu
kalimat, dan ini menjadi sudut pandang dalam
skala negara.
• Kalimat ini usahakan sederhana, ringkas, tapi
lengkap.
Pulau-pulau
• Negara Indonesia terdiri dari banyak pulau –
17.508 pulau! Kita hanya mungkin mengunjungi
beberapa pulau saja, kita pilih, mungkin hanya
kita kunjungi pulau2 utama seperti Jawa,
Kalimantan dan Sumatera.
• Berdasarkan sudut pandang dalam skala
negara, kita mengidentifikasi masing2 pulau
yang ada di dalamnya.
• Pulau2 ini menjelaskan “gagasan utama”
dengan lebih terperinci
Kota-kota
• Kita butuh meluangkan waktu di setiap pulau
untuk mengunjungi kota2 yang ada di pulau
tersebut.
• Kita kunjungi 3 kota di tiap pulau yaitu kota
“Penjelasan”, kota “Ilustrasi”, dan kota Aplikasi
• Dalam kota “penjelasan”, kita sedang mencari
arti perikop pada jaman saat itu. Dalam kota
“ilustrasi” kita mencari makna untuk jaman
sekarang, sedang kota “aplikasi” adalah makna
buat diri sendiri sehingga muncul apa yang akan
Markus 10:46-52
MARKUS 10:46-52
Negara: Kasihku pada Tuhan bertambah sebab
doaku dalam iman dijawab-Nya
Pulau:
Doakan apa keinginanku
P: Apa keinginan Bartimeus? (Lihat LBnya)
I: Kalau aku jadi Bartimeus, apa keinginanku?
A: Yang kudoakan adalah kebutuhanku
MARKUS 10:46-52
Pulau:
Doakan dengan iman
P: Bartimeus mencari suara Tuhan, dan tidak
berhenti walau dicegah orang2
I: Apa yang menghalangiku mencari suara
Tuhan? Apa yang membuatku redup?
A: usaha dengan tekun adalah tindakan iman
dalam berdoa
MARKUS 10:46-52
Pulau:
Doaku dijawab, kasihku bertambah
P: Bartimeus mengikut Tuhan ketika
disembuhkan
I: Apa responsku ketika doaku dijawab?
A: Aku mau mengikut Tuhan

NA: “Hanya Kau” - TW


PA=Perjalanan menyenangkan
• Jadikan PA sebagai perjalanan yang
menyenangkan dari pulau2 dan kota2. PA
haruslah mengalir dan bergerak indah. Jadikan
kunjungan ini mengesankan sehingga selalu
teringat dalam pikiran kita.
• Selamat berjalan2... 

Anda mungkin juga menyukai