Anda di halaman 1dari 29

RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK

PUPUK CAIR DENGAN KAPASITAS 200 LITER

Dosen Pembimbing : Danang Dwi Saputro S.T., M

Dosen Penguji 1 : Prof. Samsudin Anis, S.T., M.T., Ph.D.


Dosen Penguji 2 : Kriswanto S.Pd., M.T.
Oleh : Fajar Setiawan
5211419002
LATAR BELAKANG MASALAH

Laju produksi yang sangat lamban


sehingga perlu adanya
Belum maksimalnya pemanfaatan perancangan mesin pengaduk
sampah/limbah organik pupuk cair hasil agar bekerja
optimal.

Tanaman yang disirami pupuk cair


Hasil olahan pupuk diharapkan bisa organic diharapakan dapat
meningkatkan produksi pertanian meningkatkan lebih sehat daripada
pemupukan non-organik

Dibutuhkan pengujian performa rotor


turbin angin sumbu horizontal dengan
waktu yang singkat dan akurasi yang
cukup.
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, rumusan masalah pada


perancangan ini adalah :
1. Bagaimanakah merancang bangun alat pengaduk pupuk cair dengan
kapsitas 200 Liter.
2. Bagaimanakah cara kerja alat pengaduk pupuk cair dengan kapsitas
200 Liter.
3. Bagaimanakah kinerja pengaduk pupuk cair dengan kapsitas 200 Liter.
TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui cara mendesain alat


1 pengaduk pupuk cair dengan
kapasitas 200 liter

2 Mengetahui cara kerja alat pengaduk


pupuk cair dengan kapasitas 200 liter.

3 Mengetahui kinerja pengaduk pupuk


cair dengan kapasitas 200 liter.
BATASAN PENELITIAN

Berdasarkan indentifikasi maslah, maka batasan pada


perancangan ini adalah desain alat pengaduk pupuk cair
dengan kapsitas 200 liter.
KAJIAN PUSTAKA

Torotawa I. et.al. (2018) meneliti tentang analisis komparatif pengaruh desain


agitasi impeler yang berbeda dalam menjaga homogenitas nutrisi dalam tangki
fertigasi.

Metode
Metode yang digunakan adalah dengan
menganalisis jumlah total padatan
terlarut dalam larutan pupuk yang diukur
pada berbagai tingkat cairan dalam bejana
pencampuran dan hasil yang diperoleh
dianalisis dan dibandingkan dengan cara
mencoba berbagai macam jenis baling-
baling pengaduk pupuk cair
KAJIAN PUSTAKA

Fertigasi tank Hasil

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan


bahwa pilihan jenis impeler atau bentuk
baling-baling yang digunakan untuk
pencampuran mekanis larutan nutrisi
berdampak besar pada keseragaman
produk akhir.
KAJIAN PUSTAKA

Ren.L. et.al (2020) meneliti tentang Penelitian eksperimental tentang irigasi yang
efisien sistem dengan pupuk campuran dalam integrasi air dan pupuk
Metode
Penelitian ini dilakukan dengan
merancang alat dan teknologi
simulasi numerik computer lalu
melakukan uji coba pengadukan
pupuk cair dan air pada wadah
pengadukan lalu mengalirkan hasil
pengadukan pupuk ke pipa-pipa
yang disalurkan pada tanaman
Alat pengaduk pupuk pada sistem
fertigasi pintar
KAJIAN PUSTAKA

Hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa


penggunaan alat dapat menghemat air
dan pupuk karena langsung disalurkan
pada tanaman dan hasil panen pun
meningkat karena nutrsisi pupuk tepat
sasaran.
LANDASAN TEORI

TEORI DASAR PERANCANGAN

Perancangan Rancang Bangun


Rancangan bangunan adalah
Perancangan adalah tingkat analisis dalam gambaran, perencanaan, pembuatan
kaitannya dengan menemukan atau produk dari berbagai bagian yang
merumuskan alternatif pemecahan masalah berdiri sendiri menjadi satu unit
(Darmawan et al , 2021). tunggal, lengkap, dan operasional
/berfungsi (Jh, A.R, 2021).
LANDASAN TEORI

Kapasitas

Kapasitas adalah jumlah output (produk)


maksimal yang dapat dihasilkan dari suatu Rumus Kapasitas
fasilitas atau kegiatan produksi dalam suatu
selang waktu tertentu.(Bachtiar.A 2018).
Kpt =
(Suastawa dkk, 2000)
Keterangan :
Kpt = Kapasitas mesin (Kg/Jam)
Wkp = Berat beban (Kg)
t = Waktu (Detik)
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI

Pengelasan

Pengelasan (welding) adalah suatu metode penggabungan logam


yang melibatkan peleburan sebagian logam dasar dan logam
pengisi, baik sendiri maupun dengan logam tambahan (Azwinur,
A. dkk. 2017).
Untuk jenis pengelasan yang dipakai pada penelitian ini adalah
las SMAW. Pengelasan SMAW adalah metode penyambungan
logam yang menggunakan elektroda sebagai pengisi dan listrik
sebagai sumber panasnya (Azwinur, A. dkk. 2017).
Komponen Mesin Pengaduk Pupuk Cair
LANDASAN TEORI
Dengan Kapasitas 200 Liter

Komponen mesin pengaduk pupuk cair dengan kapasitas 200 dengan komponen
sebagai berikut :
1. Motor listik
2. Puli
3. Sabuk-V (V-belt)
4. Poros pengaduk
5. Gear Box
6. Mur & Baut
7. Panel Box
8. Baling-baling pengaduk
9. Wadah penampungan
10. Roda
LANDASAN
Kecepatan TEORI
Pengaduk
Kecepatan pengaduk sangat mempengaruhi hasil dari proses produksi
pupuk cair ini oleh karena itu variasi kecepatan putaran pengaduk bisa
memberikan gambaran mengenai pola aliran yang dihasilkan dan daya listrik
yang dibutuhkan dalam proses pengadukan dan pencampuran (Haloho, D.,
2018).
Secara umum klasifikasi kecepatan putaran pengaduk dibagi tiga, yaitu :
1. kecepatan putaran rendah (400 rpm) kecepatan pengadukan ini biasanya
diterapkan pada cairan berbusa, minyak kental, dan lumpur yang
mengandung serat.
2. kecepatan putaran sedang (1150 rpm) Pengaduk dengan kecepatan ini
biasanya digunakan untuk minyak dan larutan sirup kental.
3. kecepatan putaran tinggi (1750 rpm) Pengaduk yang beroperasi pada
kecepatan ini biasanya digunakan dengan cairan dengan viskositas rendah,
seperti air.
Cara LANDASAN
Mendesain Mengaduk
TEORI

Cara mendesain pengaduk menggunakan


aplikasi Autodesk Inventor Professional
2023 serta memilih desain yang sesuai
dengan viskositas pupuk yang di aduk Autodesk Inventor
melalui studi literatur Professional 2023
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Metode Penelitian dan


Pengembangan (R&D)

Adalah metodologi penelitian yang


digunakan untuk mengembangkan dan
memproduksi barang baru serta menguji
keefektifan barang yang sudah ada
(Yuliani, W. dkk. 2021).
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan saat


menerapkan (R&D) metode penelitian dan pengembangan yaitu :
1. Produk dihasilkan melalui serangkaian uji coba lapangan dan validasi ahli.
2. Proses inovasi akan selalu didorong oleh teknik penelitian dan
pengembangan (R&D).
3. Pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) berfungsi sebagai
jembatan antara penelitian teoretis dan terapan.
4. Metode penelitian dan pengembangan (R&D) yang saat ini digunakan cukup
koprehensif, deskriptif, evaluatif, dan eksperimental.
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Alat dan Bahan


 Alat yang digunakan pada rancang bangun mesin pengaduk pupuk cair
Rancang bangun ini menggunakan alat-alat sebagai berikut :
1. Mesin las
2. Mesin gerinda
3. Mesin Bor
4. Meteran
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Alat dan Bahan


 Alat yang digunakan untuk menguji performa mesin pengaduk pupuk cair
Rancang bangun ini menggunakan alat-alat sebagai berikut :
1. Stopwatch
2. Multimeter / Ohm meter
3. Mesin pengaduk pupuk cair
4. Wadah Penampungan
 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan pada rancang bangun mesin pengaduk pupuk cair
yaitu pupuk cair dan bahan campuran lainnya.
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN Diagram Alir
Mulai A
Penelitian

Ide rancangan Uji performa

Studi literatur
Waktu (t) Kapasitas Kebutuhan Daya
Pupuk
Desain alat Produksi (gr/s) (Watt)
Cair
Persiapan alat dan
bahan

Mesin
Perakitan alat
berfungsi
Ya
A Data penelitian

Kesimpulan dan saran

Selesai
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Prosedur penelitian

Prosedur dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini (Muhammad. T, 2020)


sebagai berikut:
1. Desain gambar mesin pengaduk pupuk cair
2. Persiapan bahan dan peralatan
3. Perancangan mesin pengaduk pupuk cair
4. Uji performensi
5. Pembahasan
6. Selesai
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Parameter dan cara pengukuran

Parameter dan cara pengukuran yang menjadi acuan adalah dengan


melihat kapasitas produksi dari mesin pengaduk pupuk cair meliputi daya
motor listrik yang digunakan, penggunaan daya ini disesuaikan dengan
keadaan kemampuan daya pada motor listrik.
Yaitu meliputi :
a. Kapasitas produksi (Kg/Jam)
b. Kebutuhan daya motor penggerak (watt)
c. Kebutuhan waktu (t)
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Parameter dan cara pengukuran

Penelitian ini menggunakan perhitungan analisis teknik sebagai


perhitungan data analisisnya dimana terdiri dari 3 perlakuan dengan
variasi beban yang berbeda-beda yaitu:
P1= Beban 4 liter dengan putaran motor 400 rpm
P2= Beban 5 liter dengan putaran motor 400 rpm
P3= Beban 6 liter dengan putaran motor 400 rpm
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Parameter dan cara pengukuran

Rumus Kapsitas mesin

Kpt =
(Suastawa dkk, 2000)
Keterangan :
Kpt = Kapasitas mesin (Kg/Jam)
Wkp = Berat beban (Kg)
t = Waktu (Detik)
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Data dan sumber data

• Data dalam metode eksperimen adalah informasi yang ditemukan


melalui pengamatan dan pengukuran variabel-variabel yang diteliti
dalam suatu percobaan. Dalam penelitian ini data eksperimen dapat
berupa angka, gambar, grafik, tabel yang menunjukan hasil
pengukuran dan pengamatan yang dilakukan selama percobaan
berlangsung.

 Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah sumber data


primer. Dalam sebuah penelitian, sumber data primer diperoleh secara
langsung dari sumbernya melalui pengukuran dan perhitungan yang
dilakukan oleh peneliti sendiri.
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Teknik pengumpulan data

Pada penelitian ini mengumpulkan data primer,


karena mengacu pada data yang telah dikumpulkan
secara langsung dengan menggunakan metode
eksperimen (Haridini dkk, 2020).
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dalam rancang bangun mesin pengaduk pupuk cair


dengan kapasitas 200 liter berada di laboratorium teknik mesin UNNES

Fokus penelitian

Penelitian ini memiliki fokus penelitian untuk mengetahui cara


mendesain, mengetahui cara kerja ,membuat mesin pengaduk pupuk cair
dan kinerja dari pengaduk pupuk cair yang dirancang.
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Teknik keabsahan data

Penelitian ini, teknik untuk memastikan keabsahan data hanya fokus pada
pengujian validitas dan reabilitas. Validitas didefinisikan sebagai sejauh
mana keakuratan data yang dilaporkan dalam penelitian sesuai dengan
fakta yang terjadi pada objek penelitian berupa pengambilan data
sebanyak 3 kali. Reabilitas adalah hasil percobaan relative sama jika
pengujian terhadap suatu objek dalam kondisi dan perlakuan yang sama.
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Teknik analisis data

Teknik analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan analisis


Teknik. Penggunaan analisis teknik dilakukan dengan cara perhitungan
hubungan antara waktu (Kg/jam), hasil produksi (Kg), dan daya yang
digunakan (Kw) (Muhammad.T. 2020).

Anda mungkin juga menyukai