Metode
Metode yang digunakan adalah dengan
menganalisis jumlah total padatan
terlarut dalam larutan pupuk yang diukur
pada berbagai tingkat cairan dalam bejana
pencampuran dan hasil yang diperoleh
dianalisis dan dibandingkan dengan cara
mencoba berbagai macam jenis baling-
baling pengaduk pupuk cair
KAJIAN PUSTAKA
Ren.L. et.al (2020) meneliti tentang Penelitian eksperimental tentang irigasi yang
efisien sistem dengan pupuk campuran dalam integrasi air dan pupuk
Metode
Penelitian ini dilakukan dengan
merancang alat dan teknologi
simulasi numerik computer lalu
melakukan uji coba pengadukan
pupuk cair dan air pada wadah
pengadukan lalu mengalirkan hasil
pengadukan pupuk ke pipa-pipa
yang disalurkan pada tanaman
Alat pengaduk pupuk pada sistem
fertigasi pintar
KAJIAN PUSTAKA
Hasil
Kapasitas
Pengelasan
Komponen mesin pengaduk pupuk cair dengan kapasitas 200 dengan komponen
sebagai berikut :
1. Motor listik
2. Puli
3. Sabuk-V (V-belt)
4. Poros pengaduk
5. Gear Box
6. Mur & Baut
7. Panel Box
8. Baling-baling pengaduk
9. Wadah penampungan
10. Roda
LANDASAN
Kecepatan TEORI
Pengaduk
Kecepatan pengaduk sangat mempengaruhi hasil dari proses produksi
pupuk cair ini oleh karena itu variasi kecepatan putaran pengaduk bisa
memberikan gambaran mengenai pola aliran yang dihasilkan dan daya listrik
yang dibutuhkan dalam proses pengadukan dan pencampuran (Haloho, D.,
2018).
Secara umum klasifikasi kecepatan putaran pengaduk dibagi tiga, yaitu :
1. kecepatan putaran rendah (400 rpm) kecepatan pengadukan ini biasanya
diterapkan pada cairan berbusa, minyak kental, dan lumpur yang
mengandung serat.
2. kecepatan putaran sedang (1150 rpm) Pengaduk dengan kecepatan ini
biasanya digunakan untuk minyak dan larutan sirup kental.
3. kecepatan putaran tinggi (1750 rpm) Pengaduk yang beroperasi pada
kecepatan ini biasanya digunakan dengan cairan dengan viskositas rendah,
seperti air.
Cara LANDASAN
Mendesain Mengaduk
TEORI
Studi literatur
Waktu (t) Kapasitas Kebutuhan Daya
Pupuk
Desain alat Produksi (gr/s) (Watt)
Cair
Persiapan alat dan
bahan
Mesin
Perakitan alat
berfungsi
Ya
A Data penelitian
Selesai
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Prosedur penelitian
Kpt =
(Suastawa dkk, 2000)
Keterangan :
Kpt = Kapasitas mesin (Kg/Jam)
Wkp = Berat beban (Kg)
t = Waktu (Detik)
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian
Fokus penelitian
Penelitian ini, teknik untuk memastikan keabsahan data hanya fokus pada
pengujian validitas dan reabilitas. Validitas didefinisikan sebagai sejauh
mana keakuratan data yang dilaporkan dalam penelitian sesuai dengan
fakta yang terjadi pada objek penelitian berupa pengambilan data
sebanyak 3 kali. Reabilitas adalah hasil percobaan relative sama jika
pengujian terhadap suatu objek dalam kondisi dan perlakuan yang sama.
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN