Anda di halaman 1dari 25

SENYAWA

SIFAT-SIFAT
TURUNAN
ALKANA
MACAM-MACAM
0
TURUNAN 0
ALKANA
ALKO
1
HOL 2
ETER
0 0 0
ASAM
ALDEH ALKA KARBOKSIL
3
ID 4
NON 5
AT
0 0
HALO
ALKAN
6
ESTER 7A
ALKOHOL
0
KEGUNAAN
SEHARI-HARI

1 SIFAT FISIS

SIFAT KIMIA
Sifat Alkohol
SIFAT
KEGUNAAN 02 FISIS
SEHARI-HARI
● ● Mudah Terbakar
Sebagai bahan pelarut ● Mereka umumnya memberikan bau
Bisa dimanfaatkan pada
pewarna makanan, obat-obatan,
● 01 manis kecuali gliserol dan beberapa
alkohol rendah This is an item on your
pelarut parfum ● list.
sampai desinfektan untuk ● Menghasilkan nyala api berwarna biru.
pembersih luka. ● Mereka tidak menghasilkan asap saat
dibakar.
SIFAT KIMIA
(1) Dapat bereaksi dengan logam (Na, K, Mg, Al) melepas
H2.
Contoh: CH3 – CH2 – OH + Na → CH3 – CH2 – ONa + 1/2 H2
etanol
natrium etanolat
(2) Dengan asam karboksilat membentuk ester (reaksi
esterifikasi).
Secara umum:

(3) Dapat bereaksi dengan PX3, PX5, atau SOX2 membentuk alkil halida. (R –
X)
Contoh: CH3 – CH2 – OH + PCl3 → CH3 – CH2 – Cl + H2O
etanol
etil klorida
(5) Dapat Dioksidasi
• Oksidasi alkohol primer menghasilkan asam
karboksilat.
Contoh:

• Oksidasi alkohol sekunder menghasilkan alkanon.


Contoh:

• Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi.


Contoh:
Reaksi oksidasi alkohol ini dapat digunakan untuk membedakan alkohol
primer, sekunder, dan tersier selain dengan reaksi Lucas (Reaksi
antara alkohol dengan HCl).
• Alkohol primer + HCl → sangat lambat.
• Alkohol sekunder + HCl → cepat.
• Alkohol tersier + HCl → sangat cepat.

(6) Dapat mengalami dehidrasi dengan H2SO4 pekat.


• Pada suhu 140° C menghasilkan eter

• Pada suhu 180°C menghasilkan alkena


ETER
KEGUNAAN
SEHARI-HARI

0
SIFAT FISIS
02
SIFAT KIMIA
2
SIFAT-SIFAT ETER
SIFAT
SIFAT-SIFAT FISIS
KIMIA 01 mudah menguap, suhu
didihnya lebih rendah
1. Reaksi yang melibatkan atom oksigen dibandingkan alkohol
• R–O–R’ + HCl → [R–OH–R]+ + Cl− isomer, dapat larut dalam air.
• R–O–R’ + BF3 → [R–O(BF3)–R’]+
03 Eter lebih ringan dari air.

KEGUNAAN
SEHARI-HARI
2. Reaksi yang melibatkan pemutusan ikatan C–O
• R–O–R + HX → R–OH + R–X (X=Br, I) 02 Eter merupakan pelarut untuk
• R–O–R + HX (berlebih) → R–X + H2O (X=Br, I) melarutkan minyak, resin, bensin,
3. Reaksi yang melibatkan gugus alkil gom, dan bahan lainnya, juga
a. Reaksi pembentukan peroksida berfungsi sebagai anestesi lokal.
CH3CH2–O–CH2CH3 + O2 → CH3CH(OOH)–O–CH2CH3
b. Reaksi halogenasi
CH3CH2–O–CH2CH3 + Cl2 (berlebih) → CCl3CCl2–O–CCl2CCl3
CH CH –O–CH CH + Cl → CH CH(Cl)–O–CH(Cl)CH
SIFAT KIMIA ETER
Reaksi substitusi elektrofilik

01 • Reaksi halogenasi

• Reaksi nitrasi
02


03 Reaksi alkilasi Friedel-Craft
ALDE
HID
SIFAT FISIS

KEGUNAAN
SEHARI-HARI 02 03
SIFAT KIMIA
SIFAT-SIFAT 03
01 SIFAT
SIFAT
FISIS
KEGUNA 02 KIMIA
Memiliki reaktivitas yang baik.
AN Mereka menunjukkan reaksi
penambahan, substitusi, dan
Aldehida dan keton
larut dalam air tetapi SEHARI- kondensasi.
kelarutannya
menurun seiring HARI Penambahan: terjadi ketika
bertambahnya Aldehida dan keton hidrogen ditambahkan dan
panjang rantai. titik banyak digunakan di alkohol primer terbentuk.
didih keton dan berbagai industri.
aldehida lebih besar Mereka banyak Pergantian dengan halogen: ini
dibandingkan digunakan dalam terjadi pada aldehida ketika
senyawa non-polar pembuatan polimer, mereka bereaksi dengan klorin
lainnya. pencampuran menghasilkan asam klorida
parfum dan juga dengan mengganti hidrogen dari
sebagai bahan gugus karbonil.
penyedap
.
ALKANO
N
KEGUNAAN

04
SEHARI-HARI

SIFAT FISIS
02
SIFAT KIMIA
SIFAT-SIFAT
KEGUNAA
ALKANON N SEHARI-
HARI
sebagai zat pelarut, bahan
baku pembuatan kloroform
dan iodoform serta bahan anti
SIFAT FISIS ledakan.

Pada suhu kamar berwujud cair tidak


berwarna, berbau harum, dan mudah
larut dalam air. Suhu yang lebih
tinggi sukar larut dalam air,
sedangkan pada alkanon suku tinggi
berwujud padat.
SIFAT KIMIA
● This is Dapat direduksi (mengalami adisi H) menghasilkan alkanol sekunder, misalnya :

● Adisi HCN terhadap keton akan menghasilkan sianohidrin

● Adisi terhadap keton oleh NaHSO3(natrium bisulfit) akan menghasilkan garam sulfonat
yang sukar larut dalam pelarut organik

● Keton tidak dapat teroksidasi oleh larutan Tollens dan Fehling.


05
ASAM
KARBOKSILA
KEGUNAAN
T 02
SIFAT FISIS SIFAT KIMIA
SEHARI-HARI
SIFAT-SIFAT ASAM
KARBOKSILAT
KEGUNAAN SEHARI-HARI

1.
SIFAT KIMIA
Kereaktifan: sifat kereaktifan asam karboksilat sesuai
01 Digunakan dalam
fotografi, keramik,
dengan sifat kekuatan asam yang dimilikinya. Asam penyamakan, proses
karboksilat termasuk asam lemah produksi cuka dan
2. .
Reaksi dengan basa: atom H dari gugus lainnya.
03
karbonil bisa dengan mudah diganti
dengan atom logam sehingga membentuk SIFAT FISIS
garam. Reaksi antara asam karboksilat Wujud: pada suhu kamar, asam karboksilat bersuku rendah
dengan basa adalah reaksi pembentukan berwujud zat cair yang encer. Sementara, suku tengah
sabun. berupa zat cair yang kental dan suku tinggi berupa zat padat
tak larut dalam air.
3. Reaksi esterifikasi: merupakan reaksi pembentukan ester
dari asam karboksilat dengan alkohol. Pada reaksi ini, atom 02 Titik didih dan titik leleh: karena tarik menarik yang kuat
H dari gugus COOH diganti gugus alkil dari alkohol. antara molekul asam karboksilat (bentuk dimer), maka titik
4. Kepolaran: ester dari asam karboksilat suku rendah punya didih dan titik lelehnya relatif tinggi. Bahkan lebih tinggi dari
alkohol yang bersesuaian.
sedikit kepolaran. Namun, suku yang lebih tinggi hampir
nonpolar. Kelarutan: asam karboksilat bersuku rendah bisa larut dalam
5. Ikatan hidrogen: dalam senyawa ester tidak ada ikatan air, tetapi yang sukunya lebih tinggi lebih sukar larut dalam
hidrogen, yang ada adalah ikatan Van der Waals yang amat air.
lemah. Ikatan ini semakin kuat untuk suku lebih tinggi. Daya hantar listrik: asam karboksilat punya daya hantar listrik
lemah. Artinya, dia merupakan elektrolit lemah karena asam
karboksilat terionisasi sebagian dalam air.
ESTER
KEGUNAAN
SEHARI-HARI

0
SIFAT FISIS
02
SIFAT KIMIA
6
SIFAT ESTER
SIFAT
02 FISIS
Ester memiliki sifat mudah
menguap dan berwujud cair.
01
KEGUNAAN Ester memiliki bau yang harum
SEHARI-HARI(khas), sehingga banyak dipakai
sebagai essens buah-buahan .
Dan juga untuk bahan
pembuatan parfum
SIFAT KIMIA
● REAKSI HIDROLISIS ESTER

● REAKSI ESTER DENGAN AMONIA

● TRANSESTERIFIKAS
● REAKSI ESTER DENGAN PEREAKSI SIFAT KIMIA
GRIGNARD

● REAKSI REDUKSI ESTER

● REAKSI ESTER DENGAN BASA


HALOAL
KANA
KEGUNAAN

04
SEHARI-HARI

SIFAT FISIS
02
SIFAT KIMIA
SIFAT-SIFAT
HALOALKANA
KEGUNAA penghambat api, pemadam

N SEHARI- kebakaran, zat pendingin,


bahan pembakar, pelarut,

SIFA HARI
memiliki ikatan kovalen
dan farmasi

T
antara karbon dan atom
halogen (fluor, klor, brom,
atau iod) yang
KIMI SIFA
membuatnya lebih reaktif
daripada alkana. Haloalkana sulit untuk

T larut dalam air.


A
FISIS
SIFAT KIMIA
a. Hidrolisis
Dalam senyawa alkil halida dapat terhidrolisis dengan lambat dalam air yang
mendidih tetapi akan terhidrolisis dengan cepat dalam larutan alkalis panas,
kemudian akan menghasilkan alkohol. Reaksinya sebagai berikut.
C2H5Br + NaOH → C2H5OH + NaBr
Etil alkohol
b. Reaksi dengan kalium sianida
Bila alkil halida dididihkan dengan larutan kalium sianida (pelarut alkohol), maka
yang terbentuk adalah alkil sianida. Contoh:
C2H5Br + KCN → C2H5CN + KBr
Etil sianida
c. Reaksi dengan amonia
Amonia dalam larutan berair yang pekat bereaksi dengan alkil halida menghasilkan
garam amin primer. Contoh
C2H5Br + NH3 → C2H5NH3Br
Etilamin hidrobromida
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai